Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Buku tentang Sisi Gelap Modeling yang Penuh Eksploitasi

ilustrasi modeling (pexels.com/cottonbro studio)

Dunia modeling selalu terlihat glamor dari luar, tapi di balik semua itu, ada sisi lain yang jarang terlihat. Sisi yang penuh tekanan, eksploitasi, dan perjuangan untuk tetap relevan dalam industri yang mengagungkan kesempurnaan fisik. Dunia ini tak hanya soal kecantikan, tapi juga tentang bagaimana para model harus bertahan di tengah tuntutan yang sering kali tidak manusiawi.

Buku-buku bertema dunia model ini mengajak kita melihat lebih dekat kehidupan di balik gemerlap catwalk. Mereka mengungkap realitas yang tak seindah foto-foto di majalah, mulai dari perjuangan menemukan jati diri, hubungan kompleks dengan orang-orang di sekitar, hingga konsekuensi fisik dan emosional yang harus mereka hadapi.

Setiap buku tentang sisi gelap modeling berikut ini menyuguhkan sudut pandang berbeda yang memperlihatkan bahwa menjadi "cantik" tidak selalu seindah yang dibayangkan. Mari simak kumpulan buku tersebut!

1. Hot or What–Margaret Clark

buku Hot or What (goodreads.com)

Lisa Trelaw dulunya dikenal sebagai ‘paus terdampar’ di sekolah. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia direkrut menjadi model saat bekerja di gerobak hot dog keluarganya. Lisa yang kini dikenal dengan nama panggung ‘Rebel’ menjalani kehidupan model di Sydney era 90-an.

Jangan bayangkan dunia glamor yang sempurna karena ceritanya justru penuh dengan realitas kasar. Mulai dari kehidupan di apartemen model yang serba sempit dan makan tengah malam di minimarket hampie setiap hari.

Meski mengangkat sisi gelap dunia model, buku ini tetap terasa seru berkat humor khas Margaret Clark yang menyentil kehidupan sosial kelas atas Sydney. Ditambah lagi, bahasa slang khas era 90-an yang digunakan membuat novel ini terasa segar dan membawa pembaca bernostalgia ke masa lampau.

2. Veronica–Mary Gaitskill

buku Veronica (penguinrandomhouse.com)

Dalam Veronica, Gaitskill membawa pembaca menyelami kehidupan Alison, mantan model yang kini bekerja sebagai petugas kebersihan di California utara. Cerita bergantian antara masa lalu Alison sebagai model dan hubungannya yang aneh namun mendalam dengan Veronica, seorang perempuan keras kepala yang hidupnya penuh dengan tragedi.

Veronica sendiri adalah sosok kompleks yang selalu dipandang sebelah mata. Ia pendiam dan terobsesi dengan pria gay yang menularinya HIV. Namun, meski pada awalnya tampak menjauh, hubungan Alison dan Veronica perlahan berubah menjadi persahabatan yang kuat.

3. The Most Beautiful Job in the World–Giulia Mensitieri

buku The Most Beautiful Job in the World (bloomsbury.com)

Dunia fashion memang penuh pesona, tapi Giulia Mensitieri dalam bukunya ini mengungkap sisi gelap industri tersebut. Berdasarkan penelitian antropologinya, ia menggambarkan kehidupan para pekerja di balik layar. Mulai dari model, asisten, hingga penata riasyang sering kali diperlakukan sebagai "budak" dari para jenius mode.

Mensitieri mengekspos realitas yang jarang diketahui publik, seperti model yang dibayar dengan barang mewah alih-alih uang tunai, atau yang bekerja sebagai 'manekin' pribadi untuk istri miliarder. Meski terlihat glamor dari luar, cerita ini memperlihatkan bahwa dunia fashion tidak jauh berbeda dengan pekerjaan lain yang penuh ekspektasi tinggi namun minim penghargaan.

4. Meat Market–Juno Dawson

buku Meat Market (goodreads.com)

Meat Market menceritakan perjalanan Jana Novak, remaja asal London Selatan yang masuk ke dunia modeling untuk mencari uang tambahan. Jana, seorang gadis tinggi kurus dari keluarga imigran, awalnya terlihat tangguh dan cerdas. Namun, seiring waktu dia mulai merasakan tekanan dari dunia modeling yang penuh dengan eksploitasi.

Juno Dawson dengan cerdas membahas isu-isu besar seperti #MeToo, kelas sosial, dan seksualitas tanpa terkesan menggurui. Novel ini tidak hanya menarik untuk remaja, tapi juga memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana industri ini bisa mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang.

5. Tar Baby–Toni Morrison

buku Tar Baby (penguinrandomhouse.com)

Tar Baby mengangkat kisah Jadine Childs, seorang model berkulit hitam yang sukses di dunia mode. Sayangnya, ia merasa terjebak dalam dunia yang didominasi oleh patron kulit putih. Kehidupan Jadine berubah ketika ia bertemu dengan Son, seorang pelaut buronan, di sebuah pulau mewah di Karibia.

Hubungan mereka berkembang menjadi romansa yang rumit dan penuh konflik. Novel ini menggali isu-isu seperti rasisme internal, misogini, dan stratifikasi sosial berdasarkan kecantikan. Dengan gaya penulisan khas Morrison, novel ini menyajikan cerita yang sensual dan reflektif.

6. Look At Me–Jennifer Egan

buku Look At Me (jenniferegan.com)

Charlotte Swenson, mantan model terkenal di Manhattan, mengalami kecelakaan mobil yang hampir merenggut nyawanya dan mengubah wajahnya secara drastis. Dalam Look At Me, Jennifer Egan tidak hanya membahas tentang dunia modeling, tetapi juga mengeksplorasi isu yang lebih luas seperti kegilaan keluarga dan mimpi-mimpi Amerika yang kelam.

Novel ini penuh dengan hal-hal yang terasa relevan dengan era media sosial saat ini, di mana identitas sering kali dikonstruksi dan dikomodifikasi untuk menarik perhatian publik.

7. Aesthetica–Allie Rowbottom

buku Aesthetica (goodreads.com)

Dalam Aesthetica, Allie Rowbottom menggambarkan perjalanan seorang mantan model Instagram yang ingin membalikkan perubahan kosmetik yang ia lakukan di masa muda. Namun, buku ini bukan hanya tentang operasi plastik, melainkan juga kisah tentang penyesalan, trauma, dan kehilangan koneksi dengan diri sendiri.

Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Anna muda menelusuri ponselnya di samping ibunya yang sekarat karena kanker, menghadirkan gambaran menyayat tentang kehilangan yang tak bisa dihapuskan.

Dunia mode memang penuh pesona, tapi juga menyimpan sisi gelap yang tak bisa diabaikan. Melalui tujuh buku tentang sisi gelap modeling, kita diajak untuk tidak hanya melihat pesona dari luarnya saja, melainkan juga memahami perjuangan dan cerita "di balik" gemerlap dunia tersebut. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us