7 Hal yang Akan Kamu Dapat Jika Rehat dari Sosial Media, Hilang Stres!

Kamu mungkin tak sadar bahwa media sosial punya pengaruh besar terhadap konsentrasimu saat bekerja. Distraction yang diciptakan oleh bunyi notifikasi atau keseruan di sosial media, akan memecah fokusmu. 

Dilansir Very Well Mind, berdasarkan jurnal Applied Research in Quality of Life, penggunaan teknologi informasi dan internet berpengaruh pada penurunan kepuasan kerja, stres kerja, dan perasaan overwork. Cobalah rehat sejenak dari media sosial dan  kamu akan dapatkan hasil kerja yang lebih maksimal. 

Masih dari Very Well Mind, Kendra Cherry menyatakan bahwa setidaknya 70 persen orang mengecek media sosial mereka sebelum tidur. Hal ini terbukti mengganggu kualitas tidur sebab dapat membuat insomnia, anxiety, dan durasi tidur lebih singkat. 

Biasakan untuk mengurangi penggunaan sosial media sebelum tidur. Kamu akan mendapatkan tidur yang lebih panjang, berkualitas, dan tenang tanpa media sosial. 

Dilansir Psychology Today, Rob Whitley, Ph.D menjelaskan bahwa semakin rendah durasi  penggunaan sosial media, maka kamu akan memiliki mental yang lebih sehat. Mengurangi penggunaan media sosial akan membuat kondisi psikismu lebih baik. 

Tanpa sosial media, kamu akan merasa lebih tenang dan punya waktu lebih banyak untuk mempebaiki diri. Emosimu akan lebih stabil, pikiranmu akan lebih jernih, dan kamu akan mendapatkan ketenangan tanpa media sosial. 

Apakah kamu pernah merasa waktu berlalu begitu cepat padahal kamu hanya scroll Instagram seharian? Media sosial memang mempunyai begitu banyak fitur hiburan yang menyenangkan dan menarik. Di sana, kamu tak akan takut kesepian. 

Sayangnya, jika kamu terlalu banyak menghabiskan waktu dengan sosial media, kamu jadi tak punya waktu untuk diri sendiri. Produktivitasmu menurun dan waktumu terbuang sia-sia. 

Dilansir Psychology Today, Rob Whitley, Ph.D menjelaskan bahwa media sosial hanya akan menampilkan kesuksesan orang lain sehingga kamu akan lebih mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ini akan menurunkan self-esteem-mu, lho!

Jika kamu rehat sebentar dari media sosial, kamu akan beristirahat dari membandingkan dirimu dengan orang lain. Sebab, tanpa sosial media, kamu hanya akan mengakses informasi yang kamu perlukan.

Paparan media sosial akan membuatmu merasa takut ketinggalan sesuatu yang sedang banyak dibicarakan atau FOMO (Fear of Missing Out). Dilansir Very Well Mind, Kendra Cherrym menjelaskan bahwa FOMO akan membuatmu merasa hidup tak menarik karena hidup orang lain tampak lebih menyenangkan. 

Dengan rehat dari sosial media sejenak, kamu akan mengurangi pikiran dari hal semacam itu. Pada akhirnya, kamu akan merasa lebih bersyukur dengan hidup yang telah kamu miliki. 

Mungkin, dengan media sosial, kamu merasa punya banyak teman dan tidak merasa kesepian. Sayangnya, kamu lebih membutuhkan teman di dunia nyata. Orang-orang yang akan membantumu jika kamu merasa kesulitan. 

Rehat dari media sosial akan membuat kualitas hubunganmu dengan teman, keluarga, maupun orang-orang di sekelilingmu lebih meningkat. Kamu bisa menjalin komunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan mereka. 

Itu tadi beberapa hal yang akan kamu dapatkan jika rehat sejenak dari media sosial. Cobalah untuk pelan-pelan mengurangi terpaan sosial media dan hidup lebih mindful di dunia nyata!