Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kemampuan yang Harus Dikuasai saat Ngekos, Aman Jauh dari Orangtua

ilustrasi pria duduk (pexels.com/SHVETS production)
Intinya sih...
  • Kemandirian anak kos perlu diperhatikan agar tidak terlalu bergantung pada orangtua
  • Menjaga kesehatan, kebersihan, dan berteman secara bijak adalah hal yang penting bagi anak kos
  • Mengatur keuangan dengan baik, memasak sendiri, dan mengelola stres juga menjadi kunci sukses sebagai anak kos

Mendewasakan diri di dalam rumah orangtua dengan di kos-kosan sedikit banyak pasti berbeda. Tantangan hidup jauh dari orangtua dan tanpa satu pun saudara di kota yang sama lebih besar. Kalau kemandirianmu kurang, sedikit-sedikit pasti menelepon orangtua. 

Bukan semata-mata karena rindu. Namun, ada saja hal-hal yang membuatmu bingung dan merasa orangtua harus turun tangan mengatasinya. Sikap begini tentu menyusahkan kamu sendiri serta orangtua. Dirimu selalu panik dan gampang emosi ketika mengalami kesulitan di perantauan.

Orangtua juga menjadi gak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya dan barangkali membuang banyak uang buat segera mendatangimu. Menjadi anak kos tak segampang bayanganmu. Sebelum kamu berangkat merantau, pastikan tujuh kemampuan ini sudah dimiliki.

1. Kemampuan bangun sendiri

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Tampaknya ini persoalan sepele, tetapi repot sekali apabila kamu gak bisa bangun tepat waktu di kos-kosan. Siapa yang akan membangunkanmu agar tak terlambat berangkat ke kampus atau kantor? Apalagi tidak ada teman satu kampus atau kantor yang indekos di situ.

Dirimu juga gak bisa terus-menerus minta ditelepon orangtua untuk membangunkanmu. Jadwal kuliah dapat pagi, siang, sore, bahkan malam. Waktunya berubah apabila dosen menghendakinya. Kamu mungkin memutuskan pulang ke kos-kosan dan tidur dulu ketika jadwal kuliah berikutnya dipindah dari pagi ke sore. 

Bila dirimu bergantung pada usaha orang lain membangunkanmu, pasti sering terlambat. Mumpung sekarang kamu masih SMA dan jadwal sekolahmu teratur dimulai sejak pagi, latihan dulu bangun sendiri tepat waktu. Bilang pada orangtua untuk tidak membangunkanmu sampai pukul 05.30 karena dirimu akan belajar bangun sendiri pada jam 05.00 dengan bantuan alarm HP.

2. Kemampuan menjaga kesehatan

ilustrasi bersantap (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjaga kesehatan banyak aspeknya. Pertama, kamu harus memperhatikan apa yang dimakan dan waktunya. Hindari makan sembarangan apalagi pilihanmu selalu jatuh pada makanan instan. Perhatikan asupan sayur dan buah setiap harinya. Konsumsi air putih yang cukup dan jangan es teh atau minuman kemasan terus.

Jangan pula membiasakan diri bergadang sampai menjelang pagi. Usahakan tidur malam yang cukup dan kerjakan tugas-tugas pada pagi atau sore hari sampai tiba waktunya tidur. Kalau bergadang buat mengerjakan tugas kuliah saja perlu dihindari, apalagi sekadar nongkrong dengan teman.

Kebersihan kamar kosmu juga mesti dijaga. Jangan malas menyapu, menyedot debu atau mengepel lantai. Cuci pakaian kotor secara teratur supaya tak menumpuk di kamar dan menjadi sarang kuman plus nyamuk. Sering-sering buka jendela agar udara di kamar berganti dan terasa lebih segar.

3. Kemampuan berteman secara selektif

ilustrasi teman kuliah (pexels.com/Ivan Samkov)

Anak kos memang harus dapat berteman secara luwes. Kawan satu kos-kosan dan sekampus atau sekantor tak ubahnya keluarga sendiri. Mereka yang akan menolongmu pertama kali jika terjadi hal buruk terhadapmu. Namun, berteman juga mesti tetap selektif.

Bagaimanapun juga kamu jauh dari keluarga. Kalau dirimu sampai salah berteman dengan orang-orang yang negatif, pergaulanmu malah rusak tanpa terpantau oleh orangtua. Maka berkawanlah dengan mereka yang sifatnya positif saja.

Jauhi teman yang berperilaku kurang baik karena bisa memengaruhimu tanpa kamu menyadarinya. Tolaklah kalau mereka hendak main apalagi menginap di kos-kosanmu. Takutnya mereka gak kunjung pulang, hanya melakukan hal-hal yang tak bermanfaat, bahkan membawa minuman keras atau zat berbahaya ke kamarmu. 

4. Kemampuan mengatur keuangan

ilustrasi banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Baik kamu masih kuliah atau sudah bekerja, kemampuan mengatur keuangan wajib dimiliki. Memang dirimu cuma perlu mencukupi kebutuhan satu orang. Tapi jika uangmu dipakai secara asal-asalan pasti habis sebelum waktunya.

Kasihan orangtua apabila dalam sebulan sampai berkali-kali menambahi jatah uang sakumu. Belajarlah mencukupkan uang bulananmu dengan memangkas pengeluaran yang gak mendesak. Begitu pula buat kamu yang telah mempunyai penghasilan sendiri.

Dirimu mesti berorientasi ke masa depan. Kebutuhanmu di masa mendatang masih banyak, seperti menikah dan membeli rumah. Sebanyak mungkin pendapatanmu mesti disisihkan untuk keperluan di masa depan itu. Jangan penghasilanmu dihabiskan semuanya setiap bulan sampai bekerja bertahun-tahun pun, kamu tetap gak punya tabungan.

5. Kemampuan memasak walau sederhana

ilustrasi bersantap (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)

Anak kos juga perlu bisa memasak sedikit-sedikit. Tentu dari bahan masakan yang segar, bukan masak mi instan doang. Mampu memasak makananmu sendiri walau sederhana dapat menyelamatkanmu kala banyak warung tutup. Jika kamu membeli makanan di gerai ternama yang buka terus bakal boros.

Sementara itu, menyantap makanan instan terlalu sering juga buruk buat kesehatan. Minimal dirimu bisa membuat aneka olahan telur,  tumis atau sop sayuran, menggoreng tempe dan tahu, serta merebus sayuran dan bikin sambal. Itu sudah cukup untuk mengamankan kebutuhanmu akan makanan sehat.

6. Kemampuan mengelola stres

ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terkadang anak kos merasa kurang dukungan ketika menghadapi berbagai masalah yang cukup berat. Walaupun sudah curhat pada teman, kamu masih merasa gak nyaman. Berbeda dengan apabila dirimu berada di tengah-tengah keluarga. Rasanya mereka semua bakal turun tangan membantumu.

Seandainya kota tempatmu merantau cukup dekat, tentu kamu bisa pulang dulu ke kampung halaman. Ceritakan seluruh masalahmu dan minta keluarga memberikan solusi. Tapi dengan jauhnya jarak kalian, hanya bertelepon mungkin rasanya kurang memuaskan.

Maka dirimu harus dapat mengelola stres dengan baik. Kamu bisa belajar menguraikan setiap persoalanmu menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami serta dipecahkan. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa ketika suatu masalah mengadangmu, sesungguhnya kamu mempunyai kemampuan untuk mengatasinya dengan baik.

7. Kemampuan melakukan perbaikan-perbaikan kecil

ilustrasi memasang lampu (pexels.com/Anete Lusina)

Di rumah biasanya orangtua yang melakukan perbaikan untuk berbagai kerusakan peralatanmu. Namun, setelah menjadi anak kos kamu juga mesti bisa melakukannya. Minimal perbaikan-perbaikan sederhana seperti mengganti lampu, mencoba menyalakan mesin sepeda motor yang tahu-tahu mati, atau memasang kembali kancing baju yang lepas.

Jika kerusakannya cukup berat baru kamu minta tolong pada orang lain atau membawa barang yang rusak ke tukang servis. Kerusakan-kerusakan kecil pada aneka barang yang dipakai termasuk masalah sehari-hari. Malah ribet dan boros apabila kerusakan kecil saja membuatmu selalu harus memanggil atau membayar orang lain.

Seiring lamanya kamu indekos, kemandirianmu memang bakal bertambah. Akan tetapi, sulit sekali buatmu melalui masa-masa awal sebagai anak kos jika tujuh kemampuan dasar di atas gak dimiliki di awal. Bahkan salah pergaulan bisa bikin tujuanmu jauh-jauh merantau seketika berantakan. Siapkan dirimu dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us