Langit tak selalu biru, ombak tak selalu tenang, begitu pun hidup ini. Terkadang ada suatu waktu dimana kita harus berhadapan dengan rasa kekecewaan, sedih dan kegagalan. Namun itulah realitas kehidupan yang harus kamu hadapi, betapapun berat permasalahannya.
Akan tetapi pelaut yang tangguh tidak terbentuk dari ombak yang tenang, begitupun permasalahan ini hadir untuk menjadikanmu menjadi pribadi yang lebih kuat. Untuk mempersiapkannya, inilah 7 realita hidup yang harus kamu pahami.
Betapapun hebat rencana yang kita susun, terkadang rencana itu berjalan tak seperti yang kita harapkan. Kadang kita beralasan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal penting seperti memulai bisnis, diet maupun menikah. Cobalah pikirkan kembali, karena pada nyatanya kita hanya akan berakhir terus menerus dengan penundaan hingga akhirnya semuanya menjadi terlambat dan kita pun menyesalinya.
Pahamilah bahwa di dunia ini tak ada yang namanya kesempurnaan, karena sempurna hanya milik Tuhan. Jika kamu ingin melakukan suatu hal, maka sekaranglah waktunya. Bekerja keraslah dalam melakukannya. Bahkan jika kamu gagal, paling tidak kamu sudah mencoba semampunya.
Karena tak ada yang namanya kesempurnaan, kadang kita melakukan kesalahan dalam hidup ini. Namun tak ada yang lebih bertanggung jawab melebihi dirimu sendiri. Bangkitlah, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam rasa bersalah yang secara perlahan justru akan 'membunuhmu'.
Kesalahan justru akan menjadi pelajaran berharga dalam hidupmu untuk membuat segalanya lebih baik lagi.
Kita tak bisa hidup tanpa pernah mengalami sebuah kegagalan, entah dalam sebuah hubungan, karir maupun aspek kehidupan lainnya. Terkadang juga kita mengambil sebuah keputusna yang keliru dalam hidup ini. Namun satu hal yang harus disadari adalah bahwa semua itu akan baik-baik saja.
Yang terpenting adalah cara kita menghadapi kegagalan tersebut dengan bangkit kembali.
Apapun luka dan kegagalan yang terjadi di masa lalu, kita tak punya kekuatan untuk merubahnya selain menerimanya. Daripada gelisah dengan masa lalu yang tak menyenangkan, bukankah lebih baik kita memperbaiki diri untuk kembali menyusun mimpi-mimpi yang kita bisa raih di masa depan.
Waktu kita di dunia ini sangatlah terbatas. Kita tak akan pernah tahu kapan kita akan pergi untuk selamanya, Jadi, hiduplah seolah-olah hari ini menjadi hari terakhirmu dan lakukanlah yang terbaik dalam setiap hal dalam hidupmu.
Pastikan jika pun esok kita harus pergi, kita telah melakukan hal-hal terbaik dalam hidup ini dan meninggalkan dunia ini tanpa sebuah penyesalan.
Banyak orang yang mengatakan jika kita harus bekerja keras dalam hidup ini. Namun cukupkah hal tersebut? Karena pada nyatanya banyak dari mereka yang bekerja keras dalam hidup ini, namun justru tak mampu meraih apa yang mereka harapkan.
Ketahuilah jika hal ini harus juga dibarengi dengan kerja cerdas. Ada sebuah perbedaan antara kerja cerdas dan kerja keras. Kerja cerdas adalah tentang memahami risiko maupun melihat peluang dan mampu mencari solusi untuk meraih impian yang diharapkan.
Kadang kita terjebak dengan sebuah alasan bahwa kita terlalu sibuk saat kita ingin memperbaiki aspek-aspek dalam kehidupan ini. Namun pada realitanya, akan selalu ada waktu jika kita mau untuk mengusahakannya.
Karena kebaikan harus selalu diusahakan, maka mulailah bijak dalam mengatur waktumu.
Hidup memanglah tidak mudah, terkadang harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tapi inilah cara hidup mendewasakan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.