Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Salat Sunah yang Pahalanya Luar Biasa, Yuk Dipraktikkan!

ilustrasi orang sedang sujud dalam shalat (pexels.com/Monstera Production)

Salat sunah dalam Islam memiliki pahala yang luar biasa, bahkan beberapa salat sunah ini selalu diamalkan oleh baginda Rasulullah SAW sepanjang hayatnya. Kamu mungkin sudah tahu dan rutin dalam mengerjakan beberapa salat sunah.

Salat sunah umumnya ada yang dikerjakan selama sehari semalam dan mengiringi salat fardhu (wajib). Namun, ada juga salat sunah yang hanya dikerjakan di waktu malam atau waktu-waktu tertentu.

Ada beberapa salat sunah yang apabila dikerjakan rutin, kamu akan mendapatkan  pahala seperti salat fardhu. Dan bahkan melebihi pahala yang tak biasa, karena kasih sayang Allah SWT sangat luas dan tak tanggung-tanggung bagi hamba-Nya yang tulus ikhlas dalam mengerjakan amalan salat-salat sunnah.

Amalan salat sunah berikut sudah lama dicontohkan oleh Nabi tercinta kita, yuk kita simak penjelasannya berikuit ini!

1. Salat sunah tahajud

ilustrasi sedang shalat (pexels.com/RDNE Stock Project)

Salat tahajud adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat tahajud bukanlah bagian dari sholat lima waktu yang diwajibkan bagi umat muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Meskipun tidak wajib, seruan salat tahajud tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 79, yang artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Adapun, dalam sebuah riwayat hadits yang dikemukakan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, bahwasanya Rasulullah SAW ditanya orang, “Salat manakah yang paling utama setelah sholat yang diwajibkan (salat lima waktu)?” Rasulullah SAW menjawab, “Salat tahajud.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).        

Umat Islam yang melaksanakan ibadah tahajud sebagai bentuk teladan Nabi Muhammad SAW yang tetap berjaga di malam hari bahkan setelah melaksanakan salat lima waktu. Di dalam fiqih Islam, mencegah seseorang yang ingin salat tahajud sebanyak mungkin akan dianggap sebagai perbuatan tercela.

Adapun hikmah dan keutamaan kita melaksanakan salat tahajud yaitu segala pekerjaan dan karir naik melesat, akan terus dibimbing langsung oleh Allah, dapat pertolongan Allah dan mendapatkan solusi terbaik dalam setiap masalah yang dihadapi. 

2. Salat sunah dhuha

ilustrasi muslimah berdoa. (pexels.com/Thirdman)

Salat dhuha merupakan salah satu salat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasululah SAW. Ada banyak keterangan dan penjelasan hadits yang menjelaskan kelebihan, keistimewaan, dan keutamaan salat dhuha ini. 

Kamu pasti akan lebih semangat jika mengetahui keutamaan dari salat dhuha. Karena dengan kamu mengetahui keuntungan dan kebaikan bahkan keutamaan dari salat dhuha kamu akan lebih termotivasi untuk melakukan salat dhuha.

Keutamaan salat dhuha yang pertama yakni Allah SWT menjanjikan akan tercukupi hidup kita, sebab salat dhuha merupakan salat permohonan rezeki. Maka Allah swt juga berjanji bagi siapa saja yang sering melakukan salat dhuha Allah akan mencukupi semua kebutuhan umatnya.

Dan janji Allah ini bisa dilihat dalam hadits qudsi. Na’im bin Hammar berkata, “Aku mendengar Rasulullah berkata: Allah berfirman, ‘Wahai Anak adam, janganlah sekali-sekali engkau malas melakukan salat empat rakaat pada pagi hari (salat dhuha) karena akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore hari’.” (HR. Abu Daud) 

Yang kedua, salat dhuha sebagai amal persediaan untuk bisa menyempurnakan kekurangan salat wajib. Seperti yang kita ketahui, salat adalah salah satu amalan yang pertama kali akan ditanyakan di hari akhir. Dan salat juga kunci semua amal kebaikan. Jika salatnya baik maka baiklah amal ibadah yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah salat. Apabila benar salatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan sebaliknya jika salatnya rusak maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada salat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘perhatikanlah, jikalau hamba-ku mempunyai salat sunnnah maka sempurnakanlah dengan salat sunnah sekadar apa yang menjadi kekurangan pada salat wajibnya. Jika selesai urusan salat, barulah amalan lainnya.” (HR. Ash - Habus Sunan dari Abu Hurairah RA) 

Selanjutnya, apabila kita rutin salat dhuha maka akan dijauhkan dari siksa api neraka pada hari pembalasan nanti. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan salat fajar, kemudian ia tetap duduk ditempat salatnya sambil berdzikir hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan salat dhuha sebanyak dua rakaat, niscaya allah swt akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya.” (HR. Al-Baihaqi)

Sehingga kita bisa ambil pointnya bahwa salat dhuha memiliki keutamaan nilai-nilai pahala yaitu diampuni dosa-dosa kita, dicukupkan rezeki, dimudahkan segala urusan di dunia, melakukan salat dhuha juga sudah termasuk sedekah, mendapatkan pahala akan dibangunkan istana di surga kelak. 

3. Salat sunah witir

ilustrasi orang sedang dzikir usai shalat witir (pexels.com/Thirdman)

Salat sunah ini sangat dicintai Allah SWT, dengan rakaat ganjil minimal satu rakaat. Salat witir bisa dilakukan dengan dua rakaat terlebih dahulu yang diakhiri dengan salam, kemudian ditambah satu rakaat lagi dengan salam. Sebagaimana hadits nabi, "Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang ganjil" (H.R. Bukhari Muslim)

Memanjatkan doa setelah salat witir sangat penting untuk memaksimalkan manfaat ibadah. Salat ini dilakukan dalam jumlah ganjil, yaitu satu, tiga, lima, tujuh, sembilan atau sebelas rakaat. Setidaknya minimal satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat salat witir.

Salat witir adalah salat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW di akhir malam. Salat sunah yang dilakukan pada malam hari antara waktu Isya dan salat Subuh pada waktu ganjil. Salat ini juga dilakukan setelah salat sunnah lainnya seperti tarawih dan tahajud. 

Salat sunah witir ini dilakukan untuk menggandeng jumlah genap salat sunah di penghujung malam. Sehingga dianjurkan melakukannya setelah salat sunah lainnya pada penghujung malam tersebut. 

4. Salat sunah rawatib

ilustrasi orang sedang sujud dalam shalat (pexels.com/Michael Burrows)

Salat sunnah rawatib merupakan salat yang dilaksanakan sebelum atau sesudah salat fardhu. Beberapa salat rawatib sangat luar biasa pahalanya apabila kita rutin mengerjakannya. Sebagaimana hadits berikut, " 4 rakaat sebelum salat dzuhur dan 2 rakaat sesudah dzuhur, "Barangsiapa yang rutin melakukan ini, haram baginya api neraka" (H.R Abu Dawud dan Nasai).

Hadits berikutnya, "Barangsiapa yang mengerjakan 12 rakaat salat rawatib sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah Maghrib, 2 raka'at setelah 'Isya dan 2 raka'at sebelum Shubuh.” (H.R. Tirmidzi dan An-Nasai)

Berdasarkan kedua hadits di atas, hal itulah yang membuat 12 rakaat salat sunnah rawatib tersebut hukumnya adalah sunnah muakkad. Artinya, salat sunnah rawatib tersebut adalah salat sunnah yang lebih ditekankan pelaksanaannya.

Menurut ulama besar Imam Hanafiyah, sunnah muakkad semakna dengan wajib. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib). Jadi, salat sunnah rawatib muakkad adalah salat sunnah yang mengiringi salat lima waktu dengan hukum yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bahkan, Rasulullah SAW selalu menyempatkan salat sunnah ini saat sedang berpergian maupun keadaan sakit.

6. Salat sunah fajar

ilustrasi sedang shalat fajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salat sunnah fajar sama dengan salat menjelang subuh (qobla subuh), pahalanya sangat luar biasa, karena sebagian dari kita pasti susah untuk melakukannya. Salat sunnah fajar memiliki beberapa keutamaan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari 'Aisyah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Dua rakaat fajar (sholat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

Keutamaan yang lain dari salat sunnah fajar di antaranya:

  1. Menyempurnakan salat wajib; "Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah salat. Kemudian Allah Ta'ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu." "Jika ia memiliki salat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan salat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu." (HR. Abu Daud).
  2. Sumber cahaya saat kiamat; amalan salat fajar ini disebut dapat menolong setiap umat yang mengamalkannya.
  3. Mendapatkan perlindungan Allah SWT; "Barangsiapa melaksanakan salat subuh maka ia dalam jaminan Allah SWT. Maka jangan coba-coba membuat Allah SWT membuktikan janji-NYA. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan salat Subuh, Allah SWT akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka." (HR Muslim)
  4. Mendapat balasan surga; "Seorang hamba yang muslim melakukan salat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga." (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu 'anha berkata, "Setelah aku mendengar hadis ini aku tidak pernah meninggalkan salat-salat tersebut." (HR. Muslim).

Sebab salat sunnah fajar merupakan bagian dari salat sunnah rawatib yang lebih spesial dan istimewa dari salat sunnah rawatib lainnya. Tidak semua orang dapat mengerjakannya tepat waktu, karena sebagian dari kita mungkin masih dalam keadaan lelap tertidur. Sementara salat sunnah fajar dilakukan menjelang subuh, jadi perlu keimanan dan keteguhan hati yang kuat untuk senantiasa melakukannya tiap hari.

7. Salat sunah wudhu

ilustrasi muslimah sedang shalat (pexels.com/Alena Darmel)

Salat Sunnah Wudhu termasuk di antara ibadah ringan namun memilki keutamaan yang sangat besar. Hal ini menunjukkan sifat kasih sayang Allah dan keluasan rahmat-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang berkeinginan memperoleh karunia-Nya yang berlimpah-limpah. Hadits Nabi SAW mengatakan, "Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu salat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya mendapatkan surga" (H.R. Muslim)

Keutamaan salat wudhu yaitu Allah SWT akan memberikan ampunan kepada orang yang telah berwudhu sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW dengan melanjutkan salat dua rakaat dengan sepenuh hati. Kemudian Allah SWT menjamin kan memberikan kenikmatan surga yang tiada terkira kepada hamba-Nya yang tulus ikhlas melaksanakan salat sunnah wudhu.

Dari ketujuh salat sunnah tersebut, manakah yang sudah kamu kerjakan? Apakah kamu sudah rutin melakukannya? Kasih sayang Allah SWT begitu luas bagi kita yang senantiasa istiqamah (konsisten) mengamalkan salat-salat sunnah tersebut. Apakah hati kamu tergerak untuk merutinkan salat-salat sunnah di atas?

Yuk, kita tingkatkan ibadah salat kita selama ini! Jadi, bukan hanya yang wajib saja kita lakukan, melainkan yang sunnah juga kita kerjakan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isti Rahmawati
EditorIsti Rahmawati
Follow Us