7 Sebab Harus Menyiram Toilet dengan Benar, Memalukan kalau Jorok

Artikel ini mungkin bikin kamu agak kurang nyaman. Akan tetapi, menyiram toilet dengan benar memang penting sekali. Apalagi jika toilet dipakai bersama orang lain. Jangan sampai dirimu menganggapnya remeh lantas merugikan orang lain bahkan mempermalukan diri sendiri.
Ya, gak benar dalam menyiram toilet setelah kamu memakainya dapat menggambarkan karakter aslimu. Sekalipun pakaianmu selalu wangi oleh parfum, sifatmu yang sesungguhnya pasti jorok. Dirimu juga memiliki rasa tanggung jawab yang rendah dan cenderung lepas tangan atas segala persoalan. Termasuk masalah yang disebabkan kesalahan sendiri.
Pertanyaannya, kamu ingin dikenal orang seperti apa? Ayo, latihan tidak meninggalkan toilet sebelum dirimu memastikan semuanya sudah cukup bersih seperti sebelum kamu memakainya. Hilangkan kebiasaan jorok. Di bawah ini tujuh alasan toilet wajib disiram dengan benar setelah digunakan buat mandi, buang air kecil, maupun buang air besar.
1. Kamu sudah besar, seharusnya telah lulus toilet training

Toilet training atau latihan menggunakan toilet dimulai sekitar usia 1,5 sampai 2 tahun tergantung kondisi anak. Latihan ini tidak hanya bertujuan agar anak bisa pipis dan BAB di kloset serta berhenti memakai popok. Akan tetapi, juga buat mengajarinya cara memakai toilet dengan benar.
Termasuk menyiramnya sampai bersih setelah anak menggunakannya. Bila hingga kamu dewasa abai pada persoalan menyiram toilet, berarti ada proses toilet training yang gak tuntas. Barangkali orangtua kurang menekankan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Bila benar, belum terlambat buatmu melatih diri sendiri sejak sekarang.
2. Kotoran yang gak disiram dengan benar menimbulkan bau menyengat

Namanya saja kotoran, sudah pasti baunya tidak sedap. Terlebih kotoran manusia. Manusia menyantap apa saja dari tumbuh-tumbuhan sampai aneka produk hewani. Sadari hal ini dan dampaknya apabila kamu tidak menyiram toilet dengan air yang cukup. Sekalipun dirimu cuma buang air kecil, baunya menyengat sekali.
Kamar mandi baru saja dibersihkan dengan karbol pun dapat berbau tak sedap lagi gara-gara ulahmu. Apalagi jika toilet beberapa hari belum disikat serta dipakai orang bergantian. Bila dirimu mendambakan kamar mandi yang terasa segar, biasakan dulu menyiramnya dengan benar. Kamu dapat menuangkan sedikit karbol ke kloset sebelum penyiraman yang terakhir supaya baunya harum.
3. Kasihan orang yang memakainya setelahmu

Sekalipun keperluanmu sudah selesai, pikirkan juga orang lain yang akan menggunakan kamar mandi tersebut. Jangan bersikap egois dengan hanya mementingkan kamu bisa buang hajat. Masa bodoh dengan orang yang hendak memakai toilet setelahmu. Bagaimanapun juga, orang pergi ke sana pasti hendak buru-buru buang air atau mandi.
Jika kamar mandi kotor olehmu, mau tidak mau mereka mesti menyiramnya dulu sampai bersih. Itu pun dengan rasa mual saking jijiknya. Kebiasaan jorokmu telah menyiksa orang lain. Pikirkan kebutuhan mereka juga agar kalian dapat bergantian menggunakan toilet dengan rasa nyaman. Semua orang punya hak yang sama atas toilet itu.
4. Memperlihatkan jejak kotoran tubuh pada orang lain memalukan

Kotoran bukan sesuatu yang pantas dipamerkan pada orang lain. Sampah saja perlu dibuang pada tempat khusus dan berpenutup. Tujuannya supaya sampah gak terlihat dan mengganggu pemandangan. Juga biar sampah tidak diterbangkan angin atau diberantakkan binatang.
Tentunya, juga agar baunya tak menyebar ke mana-mana dan menjadi polusi udara. Begitu pula dengan kotoran tubuh. Kotoran ini mesti dikeluarkan supaya tidak mengganggu kesehatan. Namun, setelahnya mesti buru-buru disiram dengan benar sampai jejak berupa fisik dan baunya hilang.
5. Gak ada alasan jijik memastikan kotoran sudah hilang atau belum

Sebagian orang sama sekali gak mau melihat ke arah lubang kloset ketika dan setelah mereka memakainya. Alasannya, mereka jijik menyaksikan kotoran sendiri. Kalau kamu juga begini, waspadai kemungkinan dirimu selalu meninggalkan jejak selepas menggunakan toilet. Dirimu abai dan orang lain yang mengetahuinya.
Mau tidak mau kamu sendiri yang harus memastikan apakah kloset dan area sekitarnya telah benar-benar bersih atau belum. Jangan sampai orang lain yang selalu melihatnya sampai menandai kamu pasti pelakunya. Setelah kamu membersihkan diri, pastikan semua kotoran telah tersiram dengan baik baru keluar dari toilet.
6. Petugas kebersihan juga manusia yang harus dimanusiakan

Orang yang malas dan jorok selalu berpandangan toh, ada petugas kebersihan. Mereka digaji buat membersihkan toilet. Kamu cukup menggunakannya dan selebihnya masa bodoh. Pemikiran seperti ini adalah kesalahan besar. Benar, pekerjaan mereka memang bersih-bersih.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa mereka juga manusia sepertimu sehingga perlu dimanusiakan. Mereka dapat merasa jijik, capek, bahkan marah dengan kelakuan pengguna toilet yang sembrono sepertimu. Kalau pemikiranmu itu terus dipertahankan, lingkungan gak akan pernah bersih. Bukan cuma toilet umum, melainkan juga seluruh tempat menjadi kotor akibat kesukaan orang membuang sampah sembarangan.
7. Sembarangan menyiram bikin toilet licin

Sembarangan menyiram toilet bisa berarti kamu memakai terlalu sedikit atau justru terlampau banyak air. Kalau kamu menyiram kloset dengan terlalu sedikit air, tentu kotoran belum hilang sepenuhnya baik fisik maupun baunya. Begitu pula bila dirimu baru memakai sabun. Jika kamu tak menyiramnya dengan lebih banyak air, lantai kamar mandi akan licin.
Orang lain dapat terpeleset. Namun, tanpa busa sabun pun lantai bisa licin apabila dirimu membuat air membasahi seluruh permukaan. Apalagi lantainya cukup lama tidak disikat. Maka siramlah secukupnya sampai kotoran hilang tanpa menciptakan bahaya baru seperti lantai licin. Kalau lantai telanjur basah semua, gunakan sapu khusus air biar lebih cepat kering.
Memakai toilet bukan hanya tentang menyelesaikan kebutuhanmu. Kamu juga kudu memastikan sudah menyiramnya dengan benar. Latihan melakukannya sangat penting biar dirimu tak menjadi tamu yang memalukan di rumah orang. Juga agar kamar mandi di rumahmu selalu terjaga kebersihannya. Jorok jangan menjadi kebiasaan.