Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 September Memperingati Hari Apa? Seru Banget!

ilustrasi kakek nenek (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kakek nenek (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Hari Membeli Buku Nasional di Amerika Serikat diciptakan pada tahun 2012 untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya buku bagi budaya dan peradaban kita secara keseluruhan.
  • Hari Salami Nasional mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk menjelajahi dunia salami dengan mencoba jenis salami yang baru dan menikmati salami bersama teman-teman di pesta bertema salami.
  • Pada tahun 1969, Russell Capper yang berusia sembilan tahun mengirimkan surat kepada Presiden Nixon yang mengusulkan agar ditetapkan satu hari khusus untuk merayakan kakek-nenek, tetapi usulan tersebut ditolak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggal 7 September menjadi salah satu momentum istimewa yang layak dirayakan dengan penuh makna. Pada hari ini, ada lebih dari satu alasan untuk menebarkan semangat kebersamaan, apresiasi, dan penghargaan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya sekadar penanda tanggal di kalender, perayaan ini hadir membawa pesan penting yang mampu menghangatkan hati sekaligus memperkaya pikiran. Yuk, simak tiga perayaan di tanggal 7 September!

1. Hari Membeli Buku Nasional di Amerika Serikat

Ilustrasi memilih buku (pexels.com/Abby Chung)
Ilustrasi memilih buku (pexels.com/Abby Chung)

Dilansir laman Days of The Year, Hari Beli Buku Nasional diciptakan pada tahun 2012 untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya buku bagi budaya dan peradaban kita secara keseluruhan. Tak dapat disangkal, buku telah menjadi salah satu kontributor terbesar bagi kemajuan umat manusia dengan menyentuh hati banyak orang selama berabad-abad, merangsang imajinasi mereka, dan membantu mereka melihat dunia dari sudut pandang yang sama sekali berbeda.

Buku juga memiliki tujuan sederhana namun penting, yaitu mewariskan pengetahuan dari generasi ke generasi. Para penggagas Hari Beli Buku Nasional ingin agar orang-orang meluangkan waktu sejenak untuk benar-benar menghargai buku dan berbagai perannya dalam kehidupan manusia.

Cara terbaik merayakan hari ini adalah dengan melakukan apa yang diinginkan penciptanya, yaitu membeli buku. Kamu bisa menginvestasikan sedikit uang untuk membeli buku, baik baru maupun bekas, terutama jika kamu sudah lama tidak membaca buku.

2. Hari Salami Nasional di Amerika Serikat

ilustrasi salami (pexels.com/Mali Maeder)
ilustrasi salami (pexels.com/Mali Maeder)

Salami adalah sosis yang diawetkan, difermentasi, dan dikeringkan dengan udara, populer di Italia dan Mediterania, serta di seluruh dunia. Daging ini praktis karena daya simpannya yang relatif lama dan dapat digunakan dalam berbagai resep lezat.

Hari Salami Nasional mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk menjelajahi dunia salami dengan mencoba jenis salami yang baru dan menikmati salami bersama teman-teman di pesta bertema salami. Daripada memasak makan malam, buatlah salami dan daging dingin lainnya yang disajikan dengan keju dan buah-buahan. Kamu juga bisa membawa sepiring makanan siap saji yang berisi salami, keju, dan sayur-sayuran ke kantor untuk mendorong seluruh kantor ikut terlibat dalam merayakan keceriaan yang ada di Hari Salami Nasional.

3. Hari Kakek Nenek Nasional di Amerika Serikat

ilustrasi kakek nenek (pexels.com/Tristan Le)
ilustrasi kakek nenek (pexels.com/Tristan Le)

Dilansir laman National Today, pada tahun 1969, Russell Capper yang berusia sembilan tahun mengirimkan surat kepada Presiden Nixon yang mengusulkan agar ditetapkan satu hari khusus untuk merayakan kakek-nenek, tetapi usulan tersebut ditolak. Sementara itu, Marian McQuade di West Virginia melakukan perjuangan yang jauh lebih besar dan konsisten untuk mewujudkan Hari Kakek Nenek Nasional ini. Maka dari itu, Marian McQuade diakui secara nasional oleh Senat AS dan Presiden Jimmy Carter sebagai pendiri Hari Kakek-Nenek Nasional.

McQuade ingin mengedukasi generasi muda tentang pentingnya para lansia dan kontribusi yang telah mereka berikan sepanjang sejarah. Ia mendorong generasi muda untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan, tantangan, dan keinginan mereka untuk masa depan melalui para kakek dan nenek.

Pada tahun 1977, Senator Randolph, dengan bantuan senator lainnya, mengajukan resolusi bersama kepada Senat yang meminta presiden untuk mengeluarkan proklamasi tahunan yang menetapkan hari Minggu pertama bulan September setelah Hari Buruh setiap tahun sebagai 'Hari Kakek-Nenek Nasional'. Kongres mengesahkan undang-undang tersebut, yang menetapkan hari Minggu pertama setelah Hari Buruh sebagai Hari Kakek-Nenek Nasional. Pada tanggal 3 Agustus 1978, Jimmy Carter menandatangani proklamasi tersebut dan hari itu akhirnya dirayakan pada tahun berikutnya.

Dengan demikian, perayaan pada tanggal 7 September bukan hanya sekadar simbol, melainkan juga kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai yang dekat dengan keseharian kita. Dari momen ini, kita diajak untuk lebih peka, menghargai, serta menumbuhkan kebiasaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Semoga semangat yang lahir dari tanggal ini terus hidup dan menjadi pengingat berharga di tengah perjalanan kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us