Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 September Memperingati Hari Apa? Ada Hari Sudoku Internasional, lho!

Ilustrasi sudoku (unsplash.com/Mohamed Marey)
Ilustrasi sudoku (unsplash.com/Mohamed Marey)
Intinya sih...
  • Hari Olahraga Nasional (Indonesia)
    • 9 September: Hari Olahraga Nasional di Indonesia, memperingati sejarah olahraga Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga.
    • Hari Internasional Melindungi Pendidikan dari Serangan
      • 9 September: Hari Internasional Melindungi Pendidikan dari Serangan menyoroti perlunya ruang belajar yang aman serta bebas dari kekerasan dan ketakutan.
      • Hari Kemerdekaan Tajikistan
        • 9 September: Tajikistan merayakan hari kemerdekaannya setelah runtuhnya Uni Soviet pada tanggal 26 Desember 1991.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggal 9 September setiap tahunnya menyimpan banyak makna penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Tidak hanya sekadar hari biasa, tanggal ini menjadi momentum bersejarah, hari penting bagi masyarakat global, hingga beragam peringatan unik.

Setiap peringatan pada 9 September membawa pesan tersendiri yang patut diketahui. Lalu, sebenarnya 9 September memperingati hari apa saja di dunia? Mari kita bahas satu per satu.

1. Hari Olahraga Nasional (Indonesia)

Ilustrasi Hari Olahraga Nasional (pexels.com/Row Photo)
Ilustrasi Hari Olahraga Nasional (pexels.com/Row Photo)

Hari Olahraga Nasional (Haornas) jatuh setiap tanggal 9 September yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga serta memacu semangat olahraga di Indonesia. Haornas juga menjadi momentum untuk menghargai sejarah olahraga Indonesia, yang dimulai dengan PON pertama pada tahun 1948 di Solo. 

Haornas bermula dari ide Persatuan Olahraga Indonesia (PORI) yang mengirimkan atlet Indonesia ke Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948. Karena kemerdekaan Indonesia belum diakui secara penuh oleh Inggris, maka atlet yang dikirim tidak dapat mengikuti olimpiade. Kecuali, atlet yang mempunyai paspor Belanda.

Imbas penolakan Inggris tersebut, tercetuslah ide untuk membuat Pekan Olahraga Nasional (PON). PON pertama menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menciptakan kompetensi olahraga. Melihat kompetisi PON berjalan dengan lancar, Presiden Soeharto menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985.

2. Hari Internasional Melindungi Pendidikan dari Serangan

Ilustrasi sekolah darurat (pexels.com/Ahmed akacha)
Ilustrasi sekolah darurat (pexels.com/Ahmed akacha)

Tanggal 9 September juga diperingati sebagai Hari Internasional Melindungi Pendidikan dari Serangan (International Day to Protect Education from Attack). Hari ini menyoroti sekolah dan siswa yang sering menjadi sasaran selama konflik.

Hari ini menyoroti perlunya ruang belajar yang aman serta bebas dari kekerasan dan ketakutan. Peringatan ini menekankan pentingnya menjaga pendidikan, memastikan anak-anak dan pendidik terlindungi, bahkan dalam situasi yang paling menantang sekalipun.

Melansir laman UN Indonesia, peringatan ini ditetapkan melalui keputusan Majelis Umum PBB yang menyerukan UNESCO dan UNICEF untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan jutaan anak yang tinggal di negara-negara terdampak konflik. PBB menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab utama untuk memberi perlindungan dan memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkeadilan di semua jenjang bagi semua peserta didik, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan.

3. Hari Kemerdekaan Tajikistan

Ilustrasi bendera Tajikistan (pexels.com/Olga Kovalski)
Ilustrasi bendera Tajikistan (pexels.com/Olga Kovalski)

Tajikistan adalah negara tanpa pantai di Asia Tengah yang secara resmi dikenal sebagai Republik Tajikistan. Negara ini berbatasan dengan Afghanistan di selatan, Uzbekistan di barat, Kirgistan di utara, dan Tiongkok di timur.

Tanggal 9 September, Tajikistan merayakan hari kemerdekaannya. Dewan Tertinggi mengeluarkan Resolusi dan Deklarasi "Tentang Kemerdekaan Negara Republik Tajikistan" pada 9 September 1991 yang secara resmi ditandatangani oleh penjabat presiden Qadriddin Aslonov.

Tajikistan diberikan kemerdekaan resmi pada 26 Desember 1991, setelah runtuhnya Uni Soviet. Layaknya hari kemerdekaan setiap negara, peringatan kemerdekaan Tajikistan adalah hari libur nasional dan orang-orang berpartisipasi dalam menyalakan kembang api.

4. Hari Wienerschnitzel Nasional (Austria)

Ilustrasi Wienerschnitzel (pexels.com/Lukas)
Ilustrasi Wienerschnitzel (pexels.com/Lukas)

Wienerschnitzel adalah hidangan lezat yang sangat digemari oleh Austria dan negara-negara lain di kawasan tersebut. Faktanya, hidangan ini merupakan salah satu contoh utama kuliner Wina dan telah menjadi tulang punggung pola makan masa kecil banyak penduduk asli.

Hari Wienerschnitzel Nasional diperingati di Austria setiap tanggal 9 September. Adapun Wienerschnitzel berupa potongan daging berlapis tepung roti yang digoreng dengan minyak. Hidangan ini terbuat dari daging sapi muda, tetapi juga bisa dibuat dari daging babi.

Hidangan ini dinamai berdasarkan kota tempat hidangan ini diciptakan, “Wien”. Wienerschnitzel pertama kali disebutkan pada tahun 1831 dalam sebuah buku masak yang disebut Eingebröselte Kalbsschnitzchen dan mulai diperkenalkan ke Wina pada tahun 1857.

5. Hari Teddy Bear Nasional (Amerika Serikat)

Ilustrasi Teddy Bear (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi Teddy Bear (pexels.com/Pixabay)

Teddy Bear adalah salah satu mainan paling populer bagi anak-anak yang berbentuk boneka beruang menggemaskan. Maka, tanggal 9 September setiap tahunnya dirayakan Hari Teddy Bear Nasional (National Teddy Bear Day) di Amerika Serikat.

Untuk memahami sejarah Hari Teddy Bear Nasional, Days Of The Year menuliskan pada tahun 1902, Theodore Roosevelt menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Selama tahun tersebut, ia menolak menembak anak beruang saat berburu di Mississippi.

Peristiwa itu menyebar ke seluruh negeri melalui berita nasional. Bahkan, ada kartun tentang peristiwa tersebut yang diterbitkan di Washington Post pada tanggal 16 November 1902. Kartun itu langsung menjadi klasik.

Morris Michtom, seorang pemilik toko di New York, terinspirasi oleh kartun tersebut dan memutuskan untuk menciptakan mainan baru. Ia kemudian mengirim surat kepada Presiden Theodore dan menanyakannya apakah mainan baru itu bisa diberi nama "Teddy Bear". Penamaan ini sesuai dengan nama pendek Theodore, yaitu Teddy.

6. Festival Krisan/Chōyō no Sekku (Jepang)

Ilustrasi bunga Krisan (pexels.com/saifullah hafeel)
Ilustrasi bunga Krisan (pexels.com/saifullah hafeel)

Chōyō no Sekku juga dikenal sebagai Chōyō no Sechi-e (Festival Krisan) adalah hari raya tradisional Jepang yang berakar dari "Festival Kesembilan Ganda" (Chongyang Jie) Tiongkok. Bulan September dalam kalender lunar Jepang adalah waktu di mana bunga krisan bermekaran.

Melansir Web Holidays, perayaan tanggal 9 September ini dikaitkan dengan kepercayaan bahwa bunga krisan dapat mengusir roh jahat dan membawa umur panjang. Disebut juga Festival Krisan, momen ini adalah salah satu dari lima festival musiman dalam budaya Jepang. Meskipun tidak dirayakan secara luas di Jepang dibandingkan dengan festival musiman lainnya seperti Tanabata atau Hinamatsuri, Chōyō no Sekku masih dirayakan di komunitas budaya, agama, dan kuil.

7. Hari Sudoku Internasional

Ilustrasi sudoku (pexels.com/Natasa Pecanac)
Ilustrasi sudoku (pexels.com/Natasa Pecanac)

Para pencinta teka-teki pasti tahu permainan Sudoku. 9 September adalah Hari Sudoku Internasional. Adapun permainan Sudoku tujuannya mengisi kotak 9x9 sehingga setiap kolom, baris, dan subkotak 3x3 berisi semua angka dari 1 hingga 9.

Sudoku sebenarnya bukan berasal dari Jepang, meskipun sangat populer di sana dan dikenal dengan nama "Sudoku". Asal usulnya berasal dari Eropa dengan ide dasar yang dikembangkan oleh matematikawan Swiss, Leonhard Euler, pada tahun 1783 melalui konsep "Latin Squares".

Mengutip National Today, konsep ini oleh arsitek Howard Garns diterbitkan dalam majalah Amerika. Permainan ini baru populer di Jepang pada tahun 1980-an dan diberi nama "Sudoku" oleh Nikoli. Pada tahun 2013, akhirnya The World Puzzle Federation menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Sudoku Internasional secara resmi.

Itulah berbagai hari penting yang diperingati setiap tanggal 9 September setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us