Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Sharon McCutcheon

Pernah gak sih kamu punya pengalaman meminjamkan uang pada teman tapi ternyata dia sering telat bayar utang? Alih-alih mengembalikan pinjaman tepat waktu sesuai janji, dia justru seperti sengaja melupakan utangnya.

Teman macam begini perlu kamu sikapi secara tegas ya guys. Bukan berarti kamu tega atau gak berperikemanusiaan, tapi ini sebagai pelajaran buat dia agar lebih bisa menghargai dan menepati janji yang dia bikin sendiri.

1. Jangan ragu untuk menagih utangnya

unsplash.com/rawpixel

Kamu gak perlu merasa gak enak untuk menanyakan kapan dia mau mengembalikan uang yang dia pinjam darimu. Dengan begitu, kamu sekaligus mengajarkan temanmu arti kedisiplinan dalam memenuhi kewajiban.

2. Jangan lupa tanyakan alasan kenapa dia telat bayar utang

unsplash.com/Trung Thanh

Kamu juga berhak tahu alasan dibalik keterlambatannya membayar utang padamu. Dari jawaban yang dia berikan, kamu bisa menilai alasan tersebut adalah benar adanya atau hanya mengada-ada saja.

3. Kalau dia minta tenggang waktu, cukup beri satu kali kesempatan

unsplash.com/rawpixel

Sebagai manusia yang punya hati nurani, kamu masih diperbolehkan memberi dia tambahan waktu untuk melunasi utangnya. Tapi ingat, cukup beri dia sekali kesempatan tenggang waktu ya. Tujuannya agar dia gak gampang bikin janji.

4. Kalau ternyata dia telat bayar lagi, sudah saatnya kamu harus mengikhlaskan

unsplash.com/Ehimetalor Unuabona

Sudah kamu beri tambahan waktu pelunasan tapi ternyata dia telat bayar lagi? Itu artinya dia punya iktikad buruk dalam hal membayar utang. Daripada kamu lelah diberi janji palsu lagi darinya, gak ada salahnya jika kali ini kamu relakan saja utang yang belum dia bayarkan itu.

5. Atau, jika angka pinjamannya besar, kamu bisa menagihnya lagi dengan sikap yang lebih tegas dari sebelumnya

unsplash.com/rawpixel

Kamu memang harus tega padanya dengan menunjukkan sikap yang lebih tegas saat menagih utangnya lagi. Namun tetap gunakan kalimat yang sopan ya. Tegas bukan berarti kamu bisa bicara kasar terhadapnya.

6. Next, bila dia pinjam uang lagi padamu, kamu berhak menolaknya

unsplash.com/Isaiah Rustad

Track record dia dalam berutang padamu sudah buruk. Artinya, bila kemudian hari ternyata dia ingin meminjam uang lagi padamu, kamu berhak lho untuk menolak. Bukan berarti kamu pelit, tapi ini bentuk sikap tegas kamu padanya yang telah lalai melakukan kewajiban.

7. Jika kamu gak tega menolak, kamu bisa bantu dia seikhlasnya

hijaz.id

Kalau kamu tetap ingin membantunya yang mungkin memang sedang sangat butuh uang, beri dia bantuan seikhlasnya tanpa perlu membebaninya untuk membayar. Kamu jadi gak perlu merasa gak enak karena gak menolongnya, dia pun gak terbebani untuk bayar pinjaman padamu.

Bagaimanapun juga, utang adalah kewajiban yang harus dibayar tepat waktu. Jangan karena embel-embel pinjam pada teman, kamu jadi punya hak untuk bayar telat atau bahkan melupakan utangmu. Bersikaplah profesional, termasuk dalam membayar utang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team