7 Sikap yang Bisa Jadi Indikasi Bahwa Dirimu Telah Bertambah Dewasa

Kamu mengerti bahwa diskusi itu perlu, namun perdebatan tanpa ujung bukanlah sesuatu yang perlu kamu perjuangkan. Kamu bisa memahami apa saja hal yang pantas untuk kamu perdebatkan dan mana yang tidak. Ketimbang berdebat untuk hal-hal sepele, maka kamu lebih memilih untuk mengakhiri perdebatan itu agar kamu tidak membuang-buang waktu dan tenaga.

Berbuat salah itu wajar, tapi tak semua orang yang telah berbuat salah mau mengakuinya, lalu meminta maaf dan menerima konsekuensinya. Jika kamu mampu mengakui kesalahanmu dan bertanggung jawab akan hal tersebut, maka kamu satu langkah lebih maju dari yang lainnya.

Kamu sadar bahwa untuk memiliki jiwa yang besar bukan hanya perihal mau memaafkan kesalahan orang lain, melainkan juga butuh nyali yang besar untuk mau meminta maaf kepada orang lain saat dirimu melakukan kesalahan.

Sebagaimana dirimu yang tak suka apabila kesalahanmu selalu diungkit-ungkit oleh orang lain, maka kamu pun juga akan melakukan hal yang sama. Mengikhlaskan segala kejadian negatif yang pernah orang lain lakukan padamu adalah suatu tindakan bijak yang patut kamu lakukan seumur hidupmu. Sebab, dengan begitu maka jiwamu akan merasa lebih tenang dan hidupmu terasa lebih mudah untuk dijalani.

Selamanya, kebaikan yang telah kamu berikan kepada orang lain akan selalu berbalik kepada dirimu sendiri. Kamu paham bahwa saat kamu melakukan suatu kebaikan maka sejatinya kamu sedang melakukan kebaikan untuk dirimu sendiri. Maka dari itu, tak ada alasan untuk kamu mengungkit-ungkit kebaikan yang telah kamu berikan kepada orang lain.

Bukan sekadar memiliki penghasilan setiap bulannya atau mampu bepergian seorang diri. Lebih dari itu, mandiri juga dapat diartikan telah mampu mengambil keputusan sendiri dan menanggung segala risiko yang mungkin terjadi sebagai konsekuensinya.

Kamu mampu menentukan apa yang menjadi tujuan hidupmu dan dengan cara apa kamu akan mencapainya. Sebab, apa pun yang menjadi keputusanmu sudah barang pasti akan menjadi tanggung jawabmu seutuhnya.

Bukan sekadar status, pencapaian atau pun sesuatu yang bisa diukur dengan materi. Lebih dari itu, kini kamu tak lagi menganggap cinta sebagai sesuatu yang rendah. Kamu mulai bisa menghargai keberadaan cinta, dapat merawatnya dengan baik serta menjunjung tinggi makna cinta yang sebenarnya.

Kamu sadar bahwa cinta itu bukan permainan. Dan kamu mengerti bahwa suatu hubungan asmara itu pada dasarnya adalah kebutuhan. Tapi sekaligus juga amanat yang hanya akan bisa kamu penuhi bila kamu telah siap untuk mengembannya. Oleh karena itu, saat kamu merasa belum siap untuk menjalin hubungan yang serius dengan lawan jenis, maka kamu pun tak akan memaksakannya.

Sebagai satu hal yang tak bisa kembali setelah ia pergi, maka kamu sadar bahwa waktu adalah satu anugerah yang tak ternilai harganya. Dengan lebih menghargai waktu, maka kamu pun akan berusaha memanfaatkan waktu yang kamu miliki dengan sebaik-baiknya. Dan tak lupa, kamu pun juga sangat menghargai setiap orang yang telah memberikan waktunya untukmu.

Nah, kira-kira itu dia tujuh sikap yang bisa jadi indikasi bahwa sebenarnya jiwamu telah bertumbuh menjadi lebih dewasa daripada yang sebelumnya. Proses menuju kedewasaan memang sangat panjang. Dan setiap orang punya caranya masing-masing untuk bisa meng-upgrade tingkat kedewasaannya.

Namun percayalah bahwa sebenarnya proses itu tak pernah berhenti selama kamu masih bisa bernapas di dunia ini. Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan, terus tumbuh menjadi dewasa dan jangan pernah berhenti menebarkan kebaikan. Tetap semangat!