Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Siap tidak siap, kita akan selalu berhadapan dengan risiko. Keputusan yang diambil pasti memiliki konsekuensi di baliknya. Setiap orang memiliki sudut pandang tersendiri mengenai risiko yang dihadapi. Ada yang terlalu nekat, dan ada juga yang terlalu penakut.

Menghadapi risiko, kita harus menerapkan sudut pandang bijaksana. Terlalu nekat sampai melupakan batas kemampuan juga bukan keputusan yang baik. Sedangkan sikap menghindar berlebihan justru menumbuhkan sifat pesimis. Kira-kira, bagaimana sudut pandang yang tepat mengenai risiko? Simak ulasannya dalam artikel ini.

1. Memahami risiko adalah bagian dari mengatur strategi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sejauh apa pun lari, kita akan selalu berhadapan dengan risiko. Karena setiap pilihan pasti disertai konsekuensi. Dalam menyikapi situasi seperti ini, kita harus memiliki sudut pandang bijaksana mengenai risiko. Bukan hanya menilai berdasarkan rasa takut atau nekat berlebihan.

Sejatinya memahami risiko adalah bagian dari mengatur strategi. Kamu bisa menyusun perencanaan yang cermat dan matang sejak sekarang. Bahkan bisa mempersiapkan langkah pemecahan masalah sejak awal. Saat ada kendala, kamu tidak benar-benar berhenti di tengah jalan.

2. Risiko bukan untuk dihadapi dengan sifat nekat

Editorial Team

Tonton lebih seru di