7 Sukulen dan Kaktus yang Aman dan Gak Beracun untuk Kucing

Sukulen dengan daun bermotif garis dan titik-titik ini sangat aman untuk kucing. Haworthia sering disebut zebra plant, karena motif daunnya menyerupai motif hewan zebra.

Haworthia sangat mudah tumbuh dan beradaptasi pada lingkungan baru. Oleh sebab itu, sukulen ini dapat ditempatkan di dalam atau luar ruangan. Haworthia juga tidak membutuhkan penyiraman air yang rutin dan dapat tumbuh di tempat redup.

Echeveria merupakan sukulen paling populer. Tanaman hias ini memiliki sekitar 150 varietas sukulen yang berbeda. Echeveria memiliki beragam warna teduh yang cantik dengan bentuk menyerupai bunga. Sehingga cocok dijadikan tanaman hias indoor.

Kelebihan dari echeveria adalah aman untuk hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing. Tidak perlu khawatir bila hewan peliharaanmu tidak sengaja menggigit echeveria. Tanaman ini tidak mengandung racun atau menimbulkan bahaya alergi pada kucing. Namun, tempatkan echeveria jauh dari kucing, karena gigitan kucing dapat merusak tampilan echeveria.

Sama seperti echeveria, hens and chicks merupakan tanaman hias sukulen. Mereka sering disebut sebagai tanaman yang sama. Karena tampilan kedua sukulen ini begitu mirip, yaitu menyerupai bunga.

Namun, yang membedakan adalah echeveria dapat berbunga setiap tahun, sedangkan hens and chicks selesai berbunga langsung mati. Selain itu, ujung dari daun hens and chicks cenderung runcing, sementara daun echeveria kebanyakan berbentuk sendok. Hens and chicks juga memiliki bulu halus pada permukaan daunnya.

Hens and chicks juga aman untuk kucing di rumah. Tanaman ini cocok dijadikan tanaman penghias meja dan sudut rumah. Meskipun mekar sekali lalu mati, hens and chicks tahan banting di segala cuaca.

Christmas cactus atau sering disebut kaktus natal juga aman bagi hewan peliharaan seperti kucing. Batang dari tanaman ini cenderung memanjang dan menjuntai ke bawah. Sangat cocok dijadikan tanaman hias gantung.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah tanaman ini cenderung berduri. Maka, tempatkan kaktus natal jauh dari jangkauan hewan. Meskipun begitu, tanaman hias ini ramah dan tidak beracun bagi hewan atau anak-anak.

Kaktus natal juga memilik warna bunga yang beragam. Mulai dari merah muda, putih, hingga oranye. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, dan lebih baik diletakkan di tempat yang terekspos sinar matahari langsung.

Sedum merupakan jenis sukulen yang memilik daun kecil, tetapi tebal dan berair. Sedum biasa disebut dengan stonecrop dan dapat menghasilkan bunga yang juga berukuran mini dan bergerombol.

Sukulen ini sangat cocok dijadikan tanaman hias indoor karena tidak membutuhkan perawatan ekstra. Sedum menyimpan banyak air di batang dan daun yang membuatnya bisa hidup berbulan-bulan tanpa siraman air. Namun, kamu harus tetap menyiramnya dengan rutin agar sukulen ini tidak mengkerut.

Sedum aman dan tidak membuat alergi pada kucing. Namun, meskipun tebal, daun sedum bisa terkoyak oleh cakar kucing. Jadi pastikan kucingmu tidak menunjukkan cakarnya di dekat tanaman ini.

Sukulen yang aman untuk hewan peliharaan selanjutnya adalah ghost plant (Graptopetalum paraguayanese). Tanaman ini disebut ghost plant karena tampilan daunnya cenderung berwarna abu-abu pucat. Saat mekar, tanaman ini memiliki bunga berwarna putih.

Seperti sukulen pada umumnya, ghost plant dapat menolerir panas. Dan dapat diletakkan di dalam atau luar ruangan. Ghost plant memiliki batang yang tidak begiku keras, dan dapat menjuntai ke bawah seperti tanaman menjalar. Pemangkasan perlu dilakukan bila ghost plant tumbuh terlalu panjang.

Living stones atau disebut lithops, merupakan tanaman hias yang memiliki bentuk unik seperti batu. Living stones tidak berbatang dan hanya memiliki daun yang bulat dan gemuk. Tanaman hias ini termasuk golongan low-maintenance dan dapat bertahan dengan baik di dalam ruangan.

Meskipun mencolok dari tanaman hias lainnya, living stones tidak beracun bagi kucing. Ukurannya yang kecil mungkin membuat kucingmu tidak menyadari keberadaannya.

Beberapa sukulen dan kaktus memang tidak berbahaya bagi kucing. Namun, sebaliknya, kucing bisa jadi berbahaya bagi sukulen dan kaktus, yang merupakan tanaman hias milikmu. Mungkin saja kucing menyerang dan mencakar-cakar tanaman hias di rumahmu untuk dibuat mainan. Jadi, pastikan kucing tidak bisa menjangkau tanamanmu, terutama jika mereka agresif.