7 Tanda Ini Secara Gak Sadar Bisa Melumpuhkan Potensi Hebatmu

Mencemaskan pendapat orang lain gak bakal ada habisnya. Setiap isi kepala itu memang berbeda, sebanyak apa pun ide brilian yang kamu luncurkan, bakal ada saja komentar yang mungkin kurang suka dengan pemikiranmu. Saat kamu tenggelam dalam perasaan khawatir akan asumsi buruk orang lain, kamu pun bakal urung melangkah. Inilah yang membuatmu gak berani membuka potensi dalam diri. 

Fokuslah pada tujuanmu, kalau yang akan kamu lakukan itu hal positif dan dampaknya juga baik, jangan pernah ragu untuk memperjuangkannya. Lewati saja komentar buruk orang lain sebagai tantangan dalam meraih impianmu. Jangan sampai kekhawatiran satu ini membuatmu gak berani berubah.

Perasaan minder dan gak layak sangat dekat dengan ketidakmampuan untuk berusaha. Kalau kamu mau berupaya sedikit saja untuk menguasai, tingkat keminderanmu juga pasti berkurang. Semakin kamu berusaha dan banyak belajar, semakin hilang pula perasaan gak pantas itu. 

Daripada kamu terjebak dalam perasaan minder dan selalu menjadikannya alasan untuk mundur, gak ada salahnya kan kamu ubah mindset untuk berani mencoba? Pelajari kekuranganmu dan kuasai ilmunya lewat berlatih. Kalau kamu berusaha keras, boleh jadi kemampuanmu bahkan lebih hebat dari apa yang kamu pikirkan sebelumnya.

Inilah pemikiran negatif yang menghambat potensi hebatmu. Kamu takut kerja kerasmu, keletihanmu dan pengorbananmu gak membuahkan hasil seperti yang kamu impikan. Padahal, gak ada ikhtiar positif yang berujung sia-sia, sebab dari kegagalan demi kegagalan itu kamu ditempa jadi orang yang lebih kuat.

Memilih zona nyaman sama artinya dengan membatasi kemampuan diri. Pahamilah kalau kegagalan itu bagian dari proses atau anak tangga yang bakal membawa ke puncak impian, selama kamu gak menyerah dan tetap berusaha.

Apa pun profesimu, seharusnya gak ada kata berhenti untuk belajar. Kalau kamu seorang guru, jadilah guru luar biasa dengan terus belajar. Begitu banyak ranah ilmu yang bisa kamu selami, terutama ilmu kehidupan. Saat kamu sudah merasa puas dan menilai diri sangat baik, kamu gak akan pernah tahu kalau potensimu ternyata jauh lebih hebat dari itu.

Bertambahnya usiamu seharusnya berbanding lurus dengan semakin baiknya kualitas hidupmu. Belajarlah tanpa lelah, reguklah ilmu tanpa batasan, sebab kamu gak pernah tahu dari pontensi diri yang mana keberkahan hidupmu akan berlimpah.

Memang sulit untuk gak membatasi diri saat kamu punya keterbatasan, misalnya saja cacat fisik yang membuatmu pasrah pada nasib. Tapi, kalau kamu tengok kisah-kisah di dunia, banyak orang yang berhasil mengeluarkan potensi hebatnya karena menilai kekurangan tersebut bukan hambatan meraih mimpi.

Yakinlah kalau kamu sama seperti orang lain pada umumnya. Kekuranganmu bukan alasan yang menjadikanmu berleha-leha dan mengandalkan belas kasih orang lain. Tuhan Maha Adil, jangan biarkan potensimu terpenjara karena kekuranganmu. Pasti ada satu sisi kelebihan yang bisa kamu gali untuk memperjuangkan kesuksesanmu.

Padahal waktu yang dimiliki setiap manusia di bumi ini sama, yaitu 24 jam. Kamu beneran gak punya waktu atau gak siap untuk memangkas waktu bersenang-senangmu dengan kerja keras? Mereka yang berhasil adalah mereka yang rela melakukan pengorbanan. Entah itu berkorban untuk mengurangi jam tidur atau mengurangi me time.

Kamu harus punya prioritas dalam mengatur waktu. Mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Berkonbanlah untuk meraih mimpimu. Kalau bukan kamu yang memperjuangkannya, siapa lagi?

Cukup miris juga kalau melihat orang yang sehat dan segar bugar, tapi malah memvonis dirinya gak mampu sejak awal. Memang, faktor bakat ikut ambil bagian dalam kesuksesan seseorang, tapi kontribusi cuma sedikit lho! Bakat tanpa usaha untuk berlatih bakal percuma saja. Lihat saja para atlet yang berhasil menggondol emas, mereka memang punya bakat, tapi gak pernah berhenti melatih diri untuk memunculkan potensi hebat.

Itulah sederet tanda yang bisa melumpuhkan potensi hebatmu. Guys, mulai sekarang singkirkan pikiran negatif dalam poin-poin di atas sebelum dampaknya bisa menghambat langkah suksesmu sendiri.