Sebal dengan orang yang suka gosip dan hobinya nyinyirin orang lain? Hmm, tapi kamu patut introspeksi diri dulu. Jangan-jangan kamu sering melakukan hal serupa dan membuat orang lain sebal juga.
Nah, jika kamu ingin mengenali sifat-sifat si ratu gosip dan tukang nyinyir, maka kamu bisa temukan jawabannya di sini.
Kamu cenderung kepo dengan segala hal. Pokoknya kamu harus tahu tentang hal-hal yang terjadi di sekitarmu. Entah itu masalah bos dengan karyawan, temanmu yang sedang berantem dengan pacarnya, atau gosip-gosip yang sedang beredar selama ini. Nah, sifat kepo ini bisa jadi gejala awal kalau kamu itu adalah penggosip.
Ini gejala yang dimiliki oleh mereka yang suka nyinyir. Mereka gemar melemparkan komentar pedas di segala kesempatan. Entah itu mengomentari cara berpakaian orang lain, menyoroti kekurangan orang lain, dan banyak lainnya.
Kamu selalu semangat 45 dan ada di garda terdepan dalam urusan gosip. Kalau ada teman yang sedang bergunjing kamu pasti bakal ikut bergabung. Bahkan, kamu gak hanya jadi pendengar saja tapi juga ikut menggebu-gebu berbicara dan menyampaikan informasi. Hayo lho! Kamu gitu juga gak?
Selain menyampaikan informasi, kamu juga hobi melebih-lebihkan cerita. Kamu agak sedikit lebay dan menyampaikan informasi yang sudah diberi tambahan supaya lebih menarik untuk didengarkan.
Ada kebanggan tersendiri ketika kamu bisa jadi narasumber gosip. Kamu bangga bisa menyampaikan informasi kepada orang lain. Kalau informasi yang kamu sampaikan positif sih gak papa, tapi kalau info yang kamu sampaikan adalah gosip atau keburukan orang lain kamu patut waspada.
Karena gemar bergosip, maka ketika kamu sama sekali gak mendengarkan gosip seharian kamu bakal merasa ada yang kurang. Hidupmu hampa karena gak melakukan hal kegemaranmu, yaitu bergosip. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?
Nah, ini adalah salah satu hobimu. Di waktu luang kamu selalu mengecek timeline akun gosip yang kamu ikuti. Sebenarnya hobi ini sah-sah saja demi menginformasi diri sendiri. Tapi, kalau kamu gemar menyebarkan info yang kamu dapat dengan berapi-api plus dramatisir, berarti kamu sah masuk ke golongan para penggosip.
Yuk, introspeksi diri dan ubah kebiasaan ini sebelum merugikan diri sendiri dan orang lain!