Sebagian besar orang masih mempertimbangkan faktor feng shui ketika mereka memilih rumah atau ingin mendekorasi rumah. Walau tinggal dalam hunian dengan lahan terbatas seperti rumah atau apartemen yang sempit, kamu tetap bisa menerapkan feng shui untuk mengalirkan energi positif.
Dilansir The Spruce, coba terapkan tips feng shui sederhana di bawah ini untuk rumah atau apartemen kecil atau sempit. Dimulai dari hal-hal kecil bisa mengoptimalkan energi positif yang bisa membawa hoki, lho!
Konsekuensi memiliki hunian yang tidak terlalu luas adalah mudah penuh dan terasa sesak. Untuk itu, penting sekali selektif dalam memilih setiap barang atau dekorasi untuk kamu simpan di dalam rumah. Area yang terbuka dan rapi akan mengalirkan energi positif.
Mulailah menerapkan prinsip hidup minimalis dengan decluttering. Misalnya, buang barang-barang yang tidak pernah kamu sentuh atau pakai lebih dari satu tahun.
Mengutip Nicole Seidlitz dalam My Domaine, seorang praktisi dan instrukstur sekolah Feng Shui, yang menyarankan untuk membiarkan barang-barang yang sifatkan esensial. Misalnya dalam kamar tidur hanya perlu kasur, lemari, dan meja rias apabila tempat masih cukup.
Semakin sedikit barang, semakin luas kesan suatu ruangan. Menurut Seidlitz, terlalu banyak barang yang tidak terlalu berguna akan membuat tubuhmu kesusahan untuk istirahat dengan optimal.
Feng shui selalu menonjolkan ruangan yang penuh cahaya dan terbuka. Untuk bisa memaksimalkan cahaya alami yang masuk, jangan menggunakan warna gelap untuk dinding.
Seidlitz menjelaskan bahwa memaksimalkan cahaya dalam ruangan sempit itu meningkatkan daya tarik secara visual dan membuatmu lebh bersemangat. Cobalah aplikasikan warna cat putih untuk dinding dan plafon. Warna-warna lainnya bisa kamu ambil dari perabotan atau dekorasi.
Meskipun hunianmu sempit, cobalah untuk mengatur posisi meja kerja seefisien mungkin. Gak perlu ruangan kerja yang berbeda, kamu tetap bisa bekerja di dalam kamar. Tetapi pastikan bahwa kamu bisa melihat pintu dengan jelas dari meja kerjamu, tanpa menempatkan meja kerja sejajar dengan pintu.
Laura Cerrano, Konsultan Feng Shui yang berbasis di New York, menyebutkan bahwa tips ini sering kali diterapkan untuk kamar tidur ataupun posisi kamar mandi dengan kamar tidur. Tujuannya agar kamu bisa mencapai work life balance.
Seringkali yang terjadi, meja makan itu terlupakan karena kurangnya area di dalam rumah. Padahal dalam Feng Shui, meja makan itu merepresentasikan kesejahteraanmu. Ketika ada meja makan, kamu bisa makan dengan nyaman. Bahkan mengajak orang lain untuk bergabung dan makan bersama.
Kalau memang benar-benar gak ada tempat untuk ruang makan, setidaknya kamu bisa menyiapkan area untuk makan. Contohnya menggunakan area ruang tamu atau keluarga untuk makan, selama kamu bisa menerapkan konsep mindful eating.
Ada beberapa tips feng shui yang perlu kamu terapkan di kamar tidur. Seidlits dalam My Domaine menegaskan pentingnya mengatur posisi kasur untuk menciptakan ruangan yang membuatmu relaks.
Tempatkan kasur menyandar pada dinding dan menghadap ke arah pintu kamar. Tetapi pastikan bahwa kasurmu gak sejajar dengan pintu kamar.
Kamu juga perlu menyingkirkan benda-benda yang tersimpan di bawah kasur. Usahakan kamu tidak menggunakan kasur dengan laci atau menjadikan bawah kasur sebagai gudang.
Dari perspektif feng shui, Cerrano memaparkan bahwa benda-benda yang ada di bawah kasur itu bisa mengganggu proses tidurmu. Ada pergerakan energi yang gak bisa mengalir dengan baik karena terhalang barang tersebut. Kalau kamu memang perlu menggunakan area tersebut, kamu bisa menyimpan barang yang sifatnya halus dan positif.
Dalam feng shui, pintu rumah itu merepresentasikan akses masuknya 'chi' atau energi positif itu sendiri. Usahakan area pintu masuk serapi mungkin, seperti menaruh cermin untuk memantulkan cahaya ke dalam atau menggunakan karpet.
Pintu masuk itu menunjukkan bagaimana peluang akan datang menghampirimu. Nah, kalau karpet kotor atu tidak rapi, maka akan mengundang energi buruk.
Untuk apartemen, pintu masuk terkadang langsung terhubung dengan area dapur atau ruang tengah. Untuk itu, kamu perlu menunjukkan bahwa pintu tersebut adalah pintu utama. Caranya dengan membuat sekat pembatas, meletakkan keset, atau mewarnai pintu dengan warna yang kontras.
Jika mengikuti feng shui, konsep ruangan terpisah itu penting untuk menyeimbangkan energi yin dan yang. Area 'yang' itu lebih aktif dan sifatnya untuk umum, seperti ruang keluarga atau ruang kerja. Sementara area 'yin' itu lebih privat, seperti kamar tidur.
Sayangnya untuk tipe hunian seperti apartemen atau kos, semuanya tergabung dalam satu ruangan. Karenanya, kamu sangat perlu penyekat ruangan seperti gorden, rak buku, atau jenis room divider lain.
Nah, itu dia beberapa tips feng shui yang cocok untuk rumah atau apartemen sempit. Tertarik untuk mencobanya, gak?