8 Impian Sederhana tentang Rumah buat Kamu yang Lama Ngekos

Buat kamu yang sampai sekarang belum merasakan punya kamar sendiri, ini pasti impian besar. Di rumah orangtua, dirimu harus berbagi kamar dengan adik atau kakak. Di kos-kosan, kamu pun sekamar berdua biar biayanya lebih murah.

Bisa dimengerti kalau dirimu bercita-cita punya kamar yang lebih privat. Cuma kamu yang menghuninya dan siapa pun yang mau masuk mesti izin dulu. Kamar itu juga bisa dihias sesuai dengan kepribadian dan kesukaanmu. Soalnya, sembarangan menghias kamar kos bisa berbuah teguran keras dari pemilik rumah.

Tentu ada kos-kosan yang dilengkapi sofa baik di kamar maupun ruang tengah untuk digunakan bersama. Akan tetapi buat kamu yang harus berhemat, sebuah sofa pun mungkin tak ada di kos-kosanmu, baik di ruang tengah apalagi kamarmu.

Dengan fasilitas yang seadanya, kamu membayangkan nyamannya punya rumah dengan sofa di dekat jendela atau di depan televisi. Kamu bisa beristirahat sejenak di sana kalau belum cukup mengantuk buat tidur di kamar. Sedang di kamar kos, hampir semua kegiatan dilakukan dari atas kasur.

Kalaupun rumahmu nanti tidak cukup luas dan perabotnya gak banyak, kamu ingin memiliki meja serbaguna yang berada di dekat jendela. Di meja ini dirimu dapat bekerja, makan, bahkan menyetrika pakaian. Posisinya yang persis di dekat jendela membuat kamu merasa lebih segar.

Sedang di kamar kosmu sekarang, dua hal ini belum tentu ada. Mungkin ada meja belajar, tapi jendelanya malah gak ada. Atau ada jendela, tapi posisinya terlalu tinggi sehingga kamu tidak leluasa menikmati pemandangan. Besok punya rumah sendiri, atur sesuai seleramu.

Dapur bersih sepertinya bukan cuma impian anak kos. Banyak orang juga ingin di rumahnya ada dapur bersih dan dapur kotor. Hanya saja kerap terkendala luas tanah dan bangunan yang tak seberapa.

Sebab sekalipun kamu tinggal sendiri di sebuah rumah, sukar buat menjaga kebersihan satu dapur supaya tampak seperti dapur bersih. Kecuali, dapurnya memang tak pernah dipakai. Bila ada dua dapur di rumah, kamu bakal bangga memperlihatkan dapur bersihmu pada tamu.

Untuk kos-kosan dengan biaya per bulan terbilang murah, halaman buat bersantai biasanya gak ada. Boro-boro halaman untuk anak kos duduk-duduk, garasi saja kadang tidak memadai. Begitu tiba di kos-kosan, kamu betul-betul cuma berkutat di kamar.

Impian tentang halaman baik di depan, belakang, maupun samping rumah pun menjadi masuk akal. Kalau ada halaman meski kecil, kamu gak perlu pergi jauh buat refreshing. Dirimu dapat menyulapnya menjadi taman dan kamu bisa bersantai di sana kapan saja.

Harapannya, kamu dapat lebih rajin beribadah dengan adanya ruangan khusus. Tempat buat beribadah juga bebas dari barang-barang yang bisa mengganggu konsentrasi. Seperti HP, pakaian yang digantung di balik pintu, boneka, dan sebagainya.

Selain itu, adanya tempat ibadah di dalam rumah juga memudahkanmu saat menerima tamu. Bila mereka hendak menumpang sembahyang, kamu gak bingung lagi. Sekalipun tempat ibadah cuma disekat secara tidak permanen, ini sudah cukup untuk melengkapi fasilitas di rumah.

Masalah yang umum dihadapi anak kos ialah tiadanya ruang tamu yang memadai ketika ada tamu. Tak jarang mereka hanya bisa ditempatkan di kamarmu. Tentu saja itu sebetulnya mengganggu privasimu.

Bila nanti kamu telah memiliki rumah, pasti ruang tamu akan lebih diperhatikan. Biar tamumu nyaman sekaligus kamu sendiri tak kehilangan privasi. Sebab selama jadi anak kos, kamu mungkin sudah beberapa kali menolak tamu dan mengajaknya bertemu di luar saja.

Kamar mandi yang bersih adalah impian untuk mayoritas anak kos yang mesti berbagi toilet. Tentu ada beberapa orang yang menganggap ini gak penting. Namun buat kamu yang cinta kebersihan, masalah kamar mandi kos-kosan kerap menjadi problem besar.

Walaupun dirimu sudah menjaga kebersihan, penghuni kos yang lain bisa sangat sembrono. Seperti tidak menyiram toilet dengan benar setelah memakainya atau menolak piket mingguan. Lumrah bila siang malam kamu berdoa dan bekerja keras demi rumah dengan kamar mandi yang higienis.

Dengan lama tinggal di kos-kosan, kamu makin menyadari hal-hal penting yang seharusnya ada di sebuah rumah. Supaya rumah itu benar-benar nyaman untuk ditinggali. Gak apa-apa bila saat ini berbagai impianmu tentang rumah belum ada tanda-tanda bakal terwujud dalam waktu dekat. Tetaplah berusaha dan berdoa!