8 Maret Memperingati Hari Apa? Berikut Penjelasannya
Bukan hari biasa, tanggal 8 Maret merupakan hari yang penuh makna bagi seluruh perempuan di dunia. Di tanggal tersebut, biasanya para perempuan akan turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai isu perempuan dan keadilan gender.
Selain turun ke jalan, para perempuan juga menggunakan platform media sosial untuk memperingati tanggal 8 Maret. Mereka akan menyuarakan hak-hak perempuan dengan tema tertentu.
Mengapa tanggal 8 Maret dirayakan oleh para perempuan? Tanggal 8 Maret memperingati hari apa? Baca tuntas artikel ini untuk tahu penjelasannya, ya.
1. Tanggal 8 Maret memperingati hari apa?
Bila kamu perhatikan, pasti muncul peringatan pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Hal ini terbilang wajar sebab tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women`s Day.
Kenapa ada Hari Perempuan Internasional? Adanya hari tersebut bertujuan untuk merayakan pencapaian perempuan di seluruh dunia dalam berbagai bidang. Misalnya, bidang sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Selain merayakan pencapaian, umumnya isu-isu perempuan yang masih belum mendapatkan perhatian pemerintah pun disuarakan. Tujuannya untuk mendesak hak-hak perempuan sebagai manusia yang setara dengan laki-laki juga terpenuhi.
Sehingga, tidak ada lagi diskriminasi gender. Baik perempuan ataupun laki-laki punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
2. Awal mula 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional
Sekarang, kamu sudah tahu tanggal 8 Maret adalah Hari Perempuan Internasional, kan? Berdasarkan tujuannya, tidak heran bila tanggal 8 Maret menjadi salah satu hari penting bagi perempuan, ya.
Awalnya, Hari Perempuan Internasional merupakan ide yang dicetuskan oleh aktivis pembela hak-hak perempuan, yaitu Clara Zetkin. Ia juga dikenal sebagai seorang pekerja di kantor Jerman.
Pada tahun 1910, Clara Zetkin mengajukan penetapan Hari Perempuan Internasional setiap tahun pada International Conference of Working Women di Kopenhagen. Kasus di tanggal 8 Maret 1908 menjadi pemantik ide tersebut.
Di tahun 1908, ternyata 15.000 perempuan di New York turun ke jalan untuk menjalankan aksi demonstrasi. Mereka memprotes upah rendah dan jam kerja yang tidak manusiawi. Mereka mendesak peningkatan upah serta pemangkasan jam kerja.
Menanggapi usulan Clara Zetkin, 100 perempaun dari 17 negara dalam konferensi pun sepakat. Mereka menjadikan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional. Lalu, perayaan pertama digelar di Austria, Jerman, Denmark dan Swiss.
Baru pada tahun 1975, Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sampai detik ini, Hari Perempuan Internasional masih diperingati setiap tahunnya.
Demikian penjelasan tentang tanggal 8 Maret memperingati hari apa. Jadi, tanggal 8 Maret adalah Hari Perempuan Internasional.
Sudah siap memperingati hari tersebut? Yuk, suarakan hak-hakmu sebagai perempuan!
