Di sepanjang tahun 2016, beragam peristiwa mengejutkan terjadi. Walaupun dunia dilanda banyak problematika, namun masih ada segelintir orang yang memiliki hati mulia dan sifat baik. Berbuat baik kepada orang lain tidak selalu bersyarat memiliki bakat atau talenta khusus.
Berikut sebelas peristiwa mengaharukan oleh karena uluran tangan orang-orang baik di sepanjang tahun 2016. Check it out!
Manny Pacquiao awalnya pemuda biasa yang hidup sebagai keluarga miskin di Filipina. Meski demikian, Manny tumbuh menjadi petinju nomor satu sedunia pada sejarah delapan pertandingan divisi berat yang berbeda. Setelah memenangkan kejuaraan sebagai petinju profesional, Manny menggunakan sebagian penghasilannya untuk mengkontruksi rumah-rumah keluarga miskin di kampung halamannya, Tango, Filipina. Saat ini, lebih dari 1000 keluarga memiliki tempat tinggal yang aman berkat kemurahan hati petinju dunia ini.
Alaa Jaleel membawa hidupnya pada sebuah risiko besar setiap hari hanya dengan satu tujuan yakni menawarkan makanan dan tempat berlindung. Walaupun kebanyakan keluarga, tetangga, dan teman meninggalkan kota Aleppo namun Alaa tetap tinggal di Aleppo untuk menjaga hewan yang ditinggalkan. Woww!
Raymond Nelson adalah seorang guru sekolah dasar di California Selatan. Raymond memiliki pengalaman tidak berperilaku baik di sekolah. Hal ini mendasari idenya untuk mendirikan “Gentleman’s Club.“ Raymond membeli jaket, rompi, dan dasi untuk anak kecil yang belum memilikinya dan mengajari tentang pelajaran hidup. Setiap minggu berdiskusi tentang topik baru tentang keluarga, lingkungan luar dan bagaimana berkomunikasi.
Anja Ringgren Loven menemukan anak usia 2 tahun di penggir jalan Nigeria. Anja memberikan nama 'Hope' pada anak tersebut. Hope ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sendiri karena Hope diangap seorang penyihir. Anja memposting foto Hope di Facebook dan orang-orang mengirim donasi hingga 1 juta dolar yang berasal dari seluruh dunia. Anja dan suaminya berencana membuka panti asuhan dan rumah sakit bagi anak kecil. Sekarang, Hope hidup bahagia dan menikmati hidupnya.
Pada kejuaraan lari 5000 meter, Nikki Hamblin dari New Zealand tidak sengaja menabrak seorang pelari dari Amerika Serikat, Abbey D’Agostino. Nikki membantu kompetitotnya saat terjatuh di perlombaan. Walaupun dua pelari ini menjadi pelari terakhir yang sampai di garis finish, namun mereka tetap masuk dalam babak final. Hebatnya lagi, keduanya memperoleh medali Pierre de Coubertin berkat hatinya yang mulia dan telah menunjukkan semangat kompetisi yang baik.
Hallee Sorenson adalah seorang remaja autis berusia 18 tahun yang mengundang teman-temannya di pesta ulang tahun, namun tak satupun yang hadir. Kemudian, saudara sepupu Hallee, Rebecca memutuskan untuk membagikan foto di Facebook Hallee untuk meminta kiriman kartu ucapan ulang tahun dan menuliskan harapan. Saat itu, dunia maya merespon dengan luar biasa. Kantor pos di Bangor, Maine kebanjiran surat yang ditujukan khusus untuk Hallee. 10,000 kartu, surat, dan parsel ditujukan khusus untuk Hellee.
Scott Dunn mengalami kecelakaan mobil serius beberapa hari sebelum wisuda di sekolahnya. Setelah bangun dari koma, Scott kecewa saat menyadari bahwa ia telah melewatkan acara wisuda di sekolahnya. Kesembuhan terjadi saat pihak sekolah memberi kabar bahwa upacara wisuda kembali digelar. Teman kelasnya memiliki ide untuk menggelar kembali wisuda seperti biasanya, pakaian wisuda dan suasana yang sama, namun hanya nama Scott Dunn yang akan dipanggil. Scott terharu karena banyak orang yang sayang padanya.
Bapak Woralop usia 44 tahun yang tidak memiliki rumah ini menemukan dompet yang berisi kartu kredit dan uang sebesar 580 dolar AS di stasiun kereta. Walaupun kenyataan hidupnya yang miskin, namun Woralop tidak mengambil satu koin pun dari dompet tersebut. Sebaliknya, ia melaporkannya pada polisi terdekat. Ternyata, pemiliknya adalah seorang pemilik pabrik berusia 30 tahun bernama, Niity Pongkriangyos. Karena kebaikan hatinya, Niity memberikan pekerjaan di pabrik dan sebuah apartemen. Sekarang, Woralop mendapat penghasilan 317 dolar AS setiap bulannya.
Anne Glancey, seorang guru pensiunan menerima surat dari pemerintah kota, jika tidak memperbaiki rumahnya, maka akan didenda sebesar 3,000 dolar AS per hari. Guru tua ini tidak memiliki siapa-siapa untuk membantunya. Namun, suatu hari ia melihat beberapa pemuda memperbaiki rumahnya. Musim panas dihabiskan pemuda tersebut untuk memperbaiki rumah agar terlihat lebih layak.
Perbuatan mulia ternyata sering datang dari orang biasa. Dan setiap dari kamu nyatanya dapat berkontribusi untuk membuat dunia lebih baik lagi. Apapun yang kamu miliki saat ini patut kamu syukuri! Dan siapapun kamu kini, hal besar bisa kamu ciptakan dari permulaan perbuatan kecil yang tidak lama lagi menjadi perbuatan yang berdampak besar.