9 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu yang Mana, Nih?

Linguistik adalah kemampuan menguasai bahasa dan mampu menggunakan kata-kata secara efektif. Orang yang memiliki kecerdasan ini ia senang berkomunikasi dan juga sangat mempelajari struktur bahasa yang baik di segala aspek terlibatnya.

Orang ini akan tertarik untuk bermain teka-teki, menulis jurnal, membaca, menekuni bahasa asing, dan lain sebagainya.

Orang yang suka sekali berhitung, mampu mengelola angka, dan pemecahan masalah matematika. Dia termasuk sebagai math-logical intellegence, atau punya kecerdasan logika matematika.

Ada daya tarik tersendiri tentang kecerdasan satu ini seperti mampu menganalisis visual yang kuat, selalu bawa konsep matematis di kehidupannya, hingga kerap ikuti prosedur dan aturan saat belajar.

Mungkin sudah tahu dari kata "musikal" yaitu berarti seseorang yang suka sekali dengan musik dan berbau hal kaitannya. Kecerdasan ini tentu sangat peka terhadap irama, nada, hingga ritme musik yang bikin ia hobi dalam menjalaninya.

Dia memiliki kemampuan dalam membuat lagu serta musik, bernyanyi, hingga bermain alat musik lainnya.

Kecerdasan eksistensial adalah seorang yang suka berpikir dan sering kali mempertanyakan tentang hal-hal yang sudah terjadi. Seperti keingintahuan tingginya tentang filosofi kehidupan, hingga terkadang memikirkan sesuatu hal yang di luar dugaan tentang kehidupan manusia.

Intinya ia sangat menikmati dalam memikirkan realitas hidup sampai dapat menemukan jawaban dari yang ia pertanyakannya itu.

Kinestetik adalah kecerdasan aktivitas fisik seperti mampu mengekspresikan sesuatu menggunakan gerakan fisiknya.

Orang ini suka melakukan berbagai kegiatan fisik seperti berolahraga, menari, hingga aktivitas fisik lainnya yang dapat menggerakkan seluruh tubuhnya. Ia lebih suka memahami informasi melalui gerakan tubuhnya ketimbang bentuk lainnya.

Spasial merupakan kecerdasan berpikir dan mengingat dengan cara visualisasi atau gambar. Makanya ia mampu menerjemahkan imajinasinya ke dalam bentuk visual, ia memiliki kepekaan tinggi terhadap unsur warna, garis, ruang, bentuk, dan hubungan lainnya. Ia pun kerap menyelesaikan masalahnya dengan imajinasinya sendiri.

Seorang yang mampu mengenali alam sekitar dan sangat peduli terhadap lingkungan alam serta makhluk sesamanya, ia tentu punya kecerdasan tersendiri yakni naturalis.

Contoh kecerdasan ini ialah senang berkebun, memelihara tanaman dan hewan, suka dengan alam terbuka, hingga tertarik melakukan pengamatan tentang alam menggunakan alat bantunya seperti teropong dan mikroskop.

Kecerdasan interpersonal mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Selain itu, ia juga memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, hingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, serta punya rasa empati tinggi dan suka menolong sesama. Pekerjaannya sering melibatkan dengan orang-orang dengan kecakapan komunikasinya.

Kali ini kebalikannya dari poin sebelumnya yaitu intrapersonal, yang mampu memahami diri sendiri dengan baik. Ia pandai menyadari keadaannya sendiri, seperti dapat mengelola emosi, perasaan, dan motivasinya sendiri.

Hal ini dapat dibilang bahwa dia sudah mencintai diri sendiri, karena ia tahu segala hal yang berkaitan untuk dirinya. Orang dengan kecerdasan ini sangat cocok punya kerjaan seperti psikolog, filsuf, ahli teori, dan pengusaha.

Kecerdasan manusia bisa dibagi-bagi ke berbagai bentuk, yaitu kesembilan jenis tadi. Sehingga manusia dilahirkan dengan punya kemampuan yang berbeda-beda. Jadi sekarang, apa jenis kecerdasanmu?