5 Tips Closing untuk Kamu yang Punya Online Shop
Ilustrasi orang sedang berbelanja online (pexel.com/Polina Tankilevitch)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, belakangan ini penjual online shop semakin berjamur. Dan pasti tidak sedikit juga dari kamu yang baru saja menjajal dunia online shop, tetapi kesulitan untuk melakukan closing.
Closing sendiri merupakan kegiatan dalam bidang marketing yang mana calon pembeli berhasil menjadi pembeli. Nah, buat kamu yang kerap kali merasa kesulitan untuk closing, lima tips ini bisa kamu cobain, nih.
Baca Juga: 7 Cara Online Shop di Instagram Kebanjiran Order, Bisa Ditiru Nih!
1. Sebagai penjual jangan lupa untuk selalu memperkenalkan diri, ya
ilustrasi seseorang sedang membuka paket pesanannya (pexels.com/Antoni Shkraba)Sama sepertinya kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Begitu pun dalam berbisnis, saat kita hendak membangun hubungan dengan calon pembeli, pastikan kita selalu memperkenalkan diri terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja, jika kita telat merespon chat dari calon pembeli jangan lupa untuk selalu meminta maaf terlebih dahulu sebelum memperkenalkan diri.
Mengucapkan terima kasih pada saat membalas pesan calon pembeli karena sudah menghubungi juga tidak ada salahnya, lho. Justru hal ini, akan memberikan rasa kepercayaan kepada calon pembeli.
2. Selalu sebut nama si calon pembeli
ilustrasi Penjual sedang menawarkan produk lewat online (pexels.com/MART PRODUCTION)Masih berkaitan erat dengan tips yang pertama, setelah kita memperkenalkan diri pastikan untuk selalu bertanya nama si calon pembeli. Tujuannya agar kita dapat menyebutkan nama si calon pembeli, hal ini dapat memberikan engagement kepada si calon pembeli tersebut.
Dengan selalu menyebutkan nama calon pembeli, itu dapat memberikan rasa nyaman sehingga calon pembeli akan mulai percaya. Tetapi, jangan lupa pada saat menyebutkan namanya diikuti dengan kata sapaan seperti bapak/ibu/kakak.
3. Pastikan kamu membalas pesan sebelum lewat tiga menit
ilustrasi dua orang yang sedang memfoto barang pesanan sebelum dipacking (pexels.com/Kampus Production)Editor’s picks
Salah satu penyebab terjadinya gagal closing adalah terlalu lama membalas chat calon pembeli. Oleh karena itu, pastikan kamu membalas chat calon pembeli sebelum lewat tiga menit.
Namun tidak perlu khawatir, jika kamu membalas chat lebih dari rentang tersebut, kamu juga bisa melakukan follow up kembali atau dengan cara mengirimi chat ulang sebagai bentuk penawaran. Dan jangan ragu untuk selalu bertanya 'adakah yang bisa dibantu?' atau bisa juga menanyakan mengenai 'apakah ada kendala dalam proses pemesanan?'
Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis
4. Cobalah mencari tahu kebutuhan si calon pembeli
ilustrasi seseorang sedang membuka online shop (pexels.com/cottonbro studio)Sebagai penjual online, terkadang kita hanya membalas dan menawarkan ala kadarnya. Tetapi tahukah kamu, alangkah lebih baik jika kita mencari tahu lebih dulu apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli. Selalu gunakan kalimat tanya dan pastikan jangan pernah membiarkan chat berhenti di kamu.
Misalnya, kamu juga bisa bertanya mengenai ‘apakah produk tersebut akan dipakai sendiri atau keluarga?’ secara alami si calon pembeli akan menjawabnya dan kita sebagai penjual pun bisa menawarkan produk lainnya. Jangan lupa untuk menjelaskan kelebihan produk yang kita jual juga.
5. Giring calon pembeli agar segera transfer
ilustrasi Penjual sedang mempersiapkan packing barang (pexels.com/RDNE Stock project)Setelah kamu memastikan apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli, tentunya si calon pembeli akan memutuskan membeli produk yang dibutuhkannya. Oleh karena itu, kamu perlu menggiringnya agar si calon pembeli melakukan pembayarannya secepatnya. Dalam tips ini, kamu bisa menawarkan promo atau bisa juga dengan menyampaikan batas maksimal transfer hari itu dan jika lewat dari batas maksimal maka akan dikirimkan keesokan harinya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menanyakan media pembayaran apa yang biasa digunakan oleh si calon pembeli, lho.
Meskipun terkesan sepele, nyatanya beberapa hal di atas dapat memengaruhi ketika kita akan melakukan closing, lho. Tetapi, jika kamu masih menemukan calon pembeli yang tidak melakukan pembayaran sesegera mungkin, jangan sampai kamu biarkan begitu saja.
Pastikan kamu follow up kembali keesokan harinya, dengan menyampaikan beberapa kerugian jika tidak segera transfer. Nah, buat kamu yang sedang memiliki online shop kecil-kecilan tips ini juga bisa kamu coba sekaligus bisa buat belajar menangani calon pembeli, lho. Semoga tipsnya bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 5 Perbedaaan Sales dan Marketing, Andalan Bidang Penjualan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
