Aksi Sosial Love, Bonito: Recycle Baju Defect Jadi Tas Laptop
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). (dok. Love, Bonito Indonesia))
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brand fashion Love, Bonito punya misi penting agar berdampak bagi lingkungan sosial. Melalui program sosial #LBCreate, Love, Bonito Indonesia ingin memberdayakan perempuan di bidang pendidikan.
Love, Bonito Indonesia memanfaatkan sisa pakaian yang tak layak pakai menjadi tas laptop melalui kolaborasi dengan Setali Indonesia dan YACB Foundation. Berikut ulasan lengkapnya dari Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" yang digelar di Love, Bonito Grand Indonesia Store pada Jumat (28/4/2023).
1. #LBCreate hadir dengan inisiatif pada beragam isu perempuan
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). (dok. Love, Bonito Indonesia)Love, Bonito Indonesia punya visi yang besar untuk memberdayakan perempuan Asia. Untuk itu, Love, Bonito membangun pilar sosial yang dinamakan #LBCreate sejak tahun 2021.
"Jadi, kita fokus membawa isu-isu perempuan modern dan menghasilkan aksi nyata dari isu tersebut. Salah satu isu perempuan yang sedang kita fokuskan sekarang adalah pendidikan. Terutama untuk under privileged girls, karena di Indonesia masih banyak under privileged girls yang pendidikannya kurang tercukupi. Kita mau bantu itu melalui proyek ini, makanya kita sebut proyek ini "Sponsor A Girl", ujar Astrid selaku Brand Marketing Lead Love, Bonito Indonesia.
2. Menyulap produk 'cacat' atau tidak bisa dipakai lagi menjadi tas laptop
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). IDN Times/Adyaning Raras"Kita mau empower younger generations through education, di mana kita bakal launch merchandise dalam bentuk upcycle laptop bag," lanjut Astrid.
Ada sekitar 1000 pakaian Love, Bonito yang tidak memenuhi kualitas atau produk defect yang akan diolah menjadi 200 tas laptop reversible (dapat dibalik). Tas laptop karya Setali memiliki casing yang dilengkapi dengan bantalan busa untuk melindungi perangkat, serta menggunakan resleting metalik perak dengan logo merek. Tas laptop ini hadir dalam enam warna ikonik yaitu mulai dari Pink, Navy Blue, Cream, Sage, Light Grey, and Olive.
3. Bekerja sama dengan Setali Indonesia dan YCAB Foundation
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). (dok. Love, Bonito Indonesia))Untuk proyek ini, Love, Bonito bekerja sama dengan Setali Indonesia dalam pembuatan tas laptop. Lalu, bekerja sama pula dengan YCAB Foundation dalam penyaluran dana untuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan lebih.
Love, Bonito bersama dengan Setali, sebuah gerakan fashion berkelanjutan yang berfokus memperpanjang umur pakaian untuk membuat tas laptop yang dapat dibalik ini. Bersama Setali Indonesia, LB juga pernah membuat tas yang dipakai di store dari defect items. Selain itu, LB juga melihat bahwa tas laptop lebih genderless sehingga bisa masuk ke segala kalangan dan usia.
Editor’s picks
4. Kali ini, fokus memberikan kesempatan pada 25 pelajar perempuan di Rumah Bangli, Bali
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). (dok. Love, Bonito Indonesia))Sejauh ini Love, Bonito melalui #LBCreate berupaya melakukan inisiatif yang fokus pada isu perempuan seperti sexual harassment, equality. Kali ini fokus pada pengembangan pendidikan 25 anak-anak perempuan dengan latar belakang keluarga kurang mampu di Rumah Belajar Bangli, Bali.
"Mereka bisa berkesempatan mendapatkan pendidikan Bahasa Inggris dan komputer. As you know, itu udah harga mati di era modern seperti ini, harus bisa Bahasa Inggris dan komputer untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik nantinya," ungkap Suzanne Sarah, Head of Country Love, Bonito Indonesia.
Suzanne mengatakan juga bahwa pendidikan itu penting karena bisa memberdayakan orang lain. Semakin banyak kita mendapatkan ilmu baru, maka diri sendiri akan semakin percaya diri.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah mempunyai peran penting untuk memberdayakan perempuan dalam mengejar impian mereka dan kami sangat mendukung YCAB dalam upaya mereka untuk membuat perbedaan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan dari latar belakang yang terpinggirkan di Indonesia," imbuh Suzanne.
5. Kampanye "Sponsor A Girl" juga menjadi aksi nyata dalam mengurangi limbah tekstil fashion
Press Conference Kampanye "Sponsor A Girl" dari Love, Bonito Indonesia di Grand Indonesia pada Jumat (28/4/2023). (dok. Love, Bonito Indonesia))Selain isu pendidikan, Suzanne menyebutkan bahwa fashion waste menjadi isu problematik yang harus diperhatikan oleh siapa pun. Riset dari BBC menjelaskan bahwa tiap tahunnya ada 92 ton limbah tekstil, yang sama dengan satu truk sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setiap detik.
"That's how crazy it is. Yang paling buruknya dari semua sampah globally, cuma 12 persen yang end up didaur ulang. Ujung-ujungnya akan jadi sampah yang dibakar. Sebagai fashion business pasti ada masalah ini. Instead of membakar, LB memanfaatkan 1000 defect items, kita jadikan tas laptop, untuk bisa mendanai 25 anak perempuan tersebut," jelas Suzanne.
Tas laptop reversible ini dapat dibeli dengan harga IDR 399.000 dan akan dijual di
toko-toko serta secara online mulai dari 10 Mei 2023. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek laman www.lovebonito.com/id atau halaman instagram @lovebonitoid, ya!
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menghindari Limbah Fashion dari Diri Sendiri, Yuk Ikuti!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
