3 Alasan Penting Mencintai Diri Sendiri Sebelum Cinta ke Orang Lain
ilustrasi bahagia (pexels.com/Budgeron Bach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara soal cinta, kita tidak bisa menebak kapan dan kepada siapa hati kita berlabuh mencintainya. Tapi sesungguhnya, cinta itu bukan hanya untuk orang lain saja, tapi mencintai diri sendiri justru harus lebih diutamakan dan didahulukan sebelum ke orang lain. Kenapa harus mencintai diri sendiri dulu sebelum cinta ke orang lain?
Sebenarnya hal ini demi kebaikanmu sendiri, yang mana ada banyak alasannya kenapa mencintai diri sendiri itu sangat penting. Mulai dari sebagai bentuk kasih sayang pada diri sendiri, supaya gak kehilangan jati diri, hingga demi terhindar dari hubungan toxic. Kalau mau tahu lebih jelasnya simak poin-poin alasannya di bawah ini.
Baca Juga: 6 Alasan Terapkan Self Love Meski Sedang Alami Quarter-life Crisis
1. Salah satu bentuk kasih sayang pada dirimu sendiri
ilustrasi bahagia (pexels.com/Olena Yelisieieva)Alasan paling dasar dan utama kenapa dirimu harus mencintai diri sendiri ialah karena hal itu merupakan bentuk kasih sayang untuk dirimu sendiri. Sebagaimana kamu bisa dengan mudah mencintai orang lain dengan tulus, kepada diri sendiri seharusnya lebih daripada itu dan harus didahulukan. Karena kamu hanya punya diri sendiri untuk menghadapi dunia ini.
Ketika susah dan senang, sehat maupun sakit, bahagia ataupun sedih, kamu mengalami dan menjalaninya sendiri. Sehingga untuk menyayangi dirimu yang telah berusaha dan kuat menghadapi segala hal, cintailah dirimu dengan tulus dan prioritaskan diri sendiri di atas orang lain. Kalau bukan dirimu yang memberikan cinta segenap hati pada diri sendiri, maka siapa lagi?
Baca Juga: 5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!
2. Supaya gak kehilangan jati diri ketika mencintai orang lain
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)Cinta bisa membutakan seseorang hingga melupakan segalanya demi orang yang dicinta. Maka dari itu, kamu seharusnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain dengan memberikan seluruh hatimu. Alasan utamanya tentu saja agar dirimu tidak kehilangan jati diri ketika jatuh cinta ke orang lain.
Meski ada seseorang yang masuk ke dalam hidupmu dan kamu cintai sepenuh hati, kamu tetap memberikan cinta yang besar terhadap diri sendiri. Sehingga tidak melupakan diri sendiri, kehilangan jati diri, atau bahkan mengorbankan diri demi cinta kepada orang lain. Hal ini penting agar hidupmu tidak hancur gara-gara cinta, jangan sampai cinta pada orang lain membuatmu kehilangan segalanya di hidupmu.
3. Supaya gak terjebak hubungan toxic yang buruk untuk dirimu
ilustrasi kencan (pexels.com/Cottonbro)Sebenarnya, kepentingan untuk mencintai diri sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain itu adalah supaya dirimu tidak terjebak hubungan toksik. Kenapa seperti itu? Karena kebanyakan orang yang terjebak hubungan toksik itu tidak tahu seperti apa hakikatnya mencintai dirinya sendiri. Sehingga, hal itu tidak akan terjadi padamu karena sebelum jatuh cinta ke orang lain, kamu sudah mencintai diri sendiri sepenuhnya terlebih dahulu.
Kamu tahu bahwa jika mencintai berarti mendukung impian dan ambisi positif, menerima kekurangan dan kelebihan diri, hingga berusaha untuk membahagiakan. Sehingga ketika suatu hubungan justru membuatmu merasa terkekang, direndahkan, dituntut untuk berubah menjadi yang bukan dirimu, kamu tidak pasrah untuk bertahan di hubungan toksik itu. Sebab mencintai diri sendiri mengajarkanmu cinta yang layak dan pantas untuk kamu dapatkan dari orang lain yang mau mencintaimu juga.
Kesimpulannya, mencintai diri sendiri harus didahulukan sebelum cinta ke orang lain. Karena atas usaha dan kerja kerasmu, dirimu sendiri harus disayangi dengan sepenuh hati, baru setelahnya boleh mencintai orang lain dengan sewajarnya. Bukankah begitu?
Baca Juga: 6 Penyebab Kamu Mengalami Kesulitan Mencintai Diri Sendiri, Simak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
