10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!

Mana yang paling sering kamu gunakan?

Setiap manusia memiliki defense mechanism. Dilansir Psychology Today, defense mechanism atau mekanisme pertahanan adalah strategi seseorang untuk melindungi diri sendiri dari pikiran maupun perasaan penuh kecemasan tanpa disadari.

Mekanisme pertahanan bukanlah hal yang negatif. Hal ini membantu mengarahkanmu melewati pengalaman yang menyakitkan. Tapi kalau memang diaplikasikan terlalu sering dan terlalu lama, mekanisme ini bisa jadi negatif.

Konsep ini pertama kali dicetuskan oleh Sigmund Freud dan putrinya, Anna. Mekanisme pertahanan ini dilakukan seseorang tanpa disengaja dan sering kali memang gak bisa dikendalikan. Ini dia 10 jenis defense mechanism yang perlu kamu ketahui.

1. Denial

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan terlihat kesal (pexels.com/Polina Zimmerman)

Denial merupakan mekanisme pertahanan yang paling sering digunakan. Ketika kamu mendengar berita yang gak sesuai sama harapan, hal pertama yang dilakukan adalah menyangkalnya. Kamu menghalangi hal tersebut masuk ke pikiran sehingga gak perlu berhadapan dengan dampak negatifnya.

Dengan kata lain, kamu menghindar dari rasa sakit akibat peristiwa tersebut. Mereka yang sedang dalam denial, menghindari kenyataan yang sebenarnya sudah jelas di depan mata.

2. Repression

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan menutup telinganya (pexels.com/SHVETS production)

Repression berarti menekan memori menyakitkan, pikiran buruk, maupun kepercayaan yang bisa bikin kamu gak nyaman. Alih-alih menghadapi, kamu secara gak sadar memilih untuk menyembunyikan pikiran itu dan berharap bisa melupakan mereka sepenuhnya.

Contoh dari repression ini adalah ketika penyintas kecelakaan merasa trauma dan mengunci memori kecelakaannya. Namun, hal itu gak berarti memori menyakitkan itu sepenuhnya menghilang. Perilaku seperti ini sangat mungkin memengaruhi masa depan.

3. Projection

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi laki-laki dibicarakan oleh teman kerjanya (pexels.com/Yan Krukov)

Projection merupakan perilaku ketika seseorang memproyeksikan atribut dan hal buruk dalam dirinya ke orang lain. Contohnya, anak yang sering mem-bully sesamanya karena temannya dianggap bodoh. Nyatanya, pelaku sedang memproyeksikan insecurity akan kepintarannya sendiri ke orang lain.

Contoh lainnya, ketika kamu gak suka sama seseorang, sesuatu dalam dirimu bilang kalau kebencian itu gak baik. Alih-alih menyelesaikan masalahnya, kamu mulai memproyeksikan rasa benci itu ke orang lain dan menganggap kalau dialah yang benci sama kamu.

4. Displacement

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi laki-laki marah (pexels.com/Craig Adderley)

Displacement merupakan perilaku di mana seseorang mengarahkan emosi dan rasa frustasi ke orang lain yang dianggap lebih lemah darinya. Apa kamu pernah dimarahi sama atasan, lalu kamu melampiaskan kekesalanmu ke pasangan atau anak? Kalau iya, kamu secara gak sadar sedang melakukan displacement.

Kamu berpikir, dibanding langsung membalas atasan, lebih baik meluapkannya di rumah supaya masalahnya gak jadi besar. Padahal, orang-orang di rumah sama sekali gak salah dan hanya menerima dampak negatif dari kamu aja.

5. Regression

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi laki-laki memeletkan lidahnya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Regression merupakan perilaku ketika seseorang kabur dan mundur ke tahap awal pertumbuhan karena merasa cemas dan terancam. Perilaku ini terlihat jelas pada anak kecil. Ketika mengalami trauma yang berat, biasanya mereka kembali bersikap kenakak-kanakan lebih dari sebelumnya.

Orang dewasa bisa berperilaku seperti ini juga. Mereka yang tiba-tiba ingin tidur dengan boneka beruangnya atau makan makanan yang sering dimakannya waktu kecil, mungkin tengah mengalami regresi.

dm-player

Baca Juga: Kehilangan Motivasi Hidup, 5 Buku ini Patut Kamu Coba Baca

6. Rationalization

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan stres (pexels.com/RODNAE Production)

Rationalization merupakan perilaku di mana seseorang berusaha menggunakan faktanya sendiri yang dianggap benar untuk menghadapi peristiwa yang gak diinginkan. Hal ini bisa membuat kamu merasa nyaman untuk beberapa saat.

Sebagai contoh, ketika marah dengan mereka yang terlambat mengumpulkan proyek, kamu sendiri kelupaan kalau kamu juga sering terlambat menyelesaikan proyek tersebut.

7. Sublimation

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan berolahraga (pexels.com/Nathan Cowley)

Sublimation sebenarnya hampir mirip dengan displacement. Bedanya, alih-alih mengarahkan rasa kesalnya ke orang lain, mereka dengan perilaku ini cenderung mengarahkan emosinya ke hal-hal berbau positif.

Misal, ketika marah sama teman kerja, kamu gak langsung bilang ke mukanya. Kamu memilih untuk berolahraga atau bermain musik untuk menenangkan emosi. Bahkan, ada beberapa orang yang mengarahkan emosinya ke pekerjaan sehingga ia semakin produktif.

8. Reaction formation

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan memeluk dirinya sendiri (pexels.com/cottonbro)

Reaction formation merupakan perilaku ketika seseorang memberikan reaksi yang berkebalikan dari perasaan sebenarnya. Misal, ketika seseorang menangis, ia cenderung mendorong orang lain untuk pergi agar ia punya waktu sendiri. Padahal, mungkin ia sangat ingin dipeluk dan ditemani.

Seorang people pleaser biasanya berperilaku seperti ini. Mereka merasa gak seharusnya menunjukkan ekspresi negatif dan terus berusaha bereaksi secara positif.

9. Compartmentalization

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi laki-laki bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Compartmentalization merupakan perilaku seseorang yang membagi hidup mereka ke dalam beberapa kategori untuk mencegah terjadinya konflik antar bagian. Sebagai contoh, apa kamu punya teman kerja yang gak pernah menceritakan kehidupan pribadi sama sekali selama bekerja?

Dengan membagi hidup ke dalam beberapa bagian, seseorang bisa merasa lebih tenang menghadapi tantangan dan gak lagi takut dengan depresi dan gangguan kecemasan karena mereka bisa membedakan mana yang menjadi prioritas mereka saat ini.

10. Intellectualization

10 Jenis Defense Mechanism Yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Penyangkalan!ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/RF._.studio)

Intellectualization merupakan perilaku seseorang yang fokus pada aspek intelektual ketimbang aspek emosi. Misal, ketika ada yang gagal masuk perguruan tinggi impiannya, alih-alih merasa putus asa, ia langsung memutar otak memikirkan jalur masuk dan kesempatan lain untuknya.

Ketika menghadapi kegagalan, ia gak terlarut dalam emosinya. Mereka menggunakan logika untuk berpikir jauh ke depan dan berusaha merencanakan segalanya dengan tepat. Orang-orang seperti ini cenderung tampak dingin di luar dan gak berperasaan.

Itu dia 10 jenis defense mechanism yang paling umum digunakan. Mekanisme pertahanan ini bisa dilihat sebagai self deception, di mana seseorang berusaha menipu diri sendiri untuk menjauhkan rasa sakit dan pengalaman tidak mengenakkan. Hal ini dilakukan secara gak disadari dan kamu gak akan bisa mengendalikannya.

Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Motivasi Hidup yang Hilang Selepas Putus Cinta

Agnes Z. Yonatan Photo Verified Writer Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya