5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allah

5 perintah itu merupakan pelengkap dari 10 perintah Allah

Lima perintah Gereja Katolik merupakan suatu hukum tambahan dari sepuluh perintah Allah yang bertujuan untuk menuntun hidup umat Katolik. Sama seperti sepuluh perintah Allah yang harus terus dihayati dan dihidupi dalam kesehariannya, lima perintah gereja ini juga tidak kalah pentingnya. Lima perintah gereja tersebut diyakini dapat menumbuhkan dan menguatkan iman serta kepercayaan pada Tuhan Yesus.

Untuk itu, berikut ini serba serbi dari lima perintah Gereja Katolik yang perlu kamu ketahui, mulai dari sejarah, tujuan, hingga maknanya bagi umat Katolik. Apa saja sih?

1. Isi 5 perintah Gereja Katolik

5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allahilustrasi salib pada gereja (pexels.com/Breyy Sayles)

Sesuai dengan namanya, lima perintah Gereja Katoilk berisi lima buah aturan yang erat hubungannya dengan kehidupan kerohanian umat Katolik. Berikut merupakan isi dari lima perintah Gereja Katolik.

  1. Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
  2. Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pada hari raya yang diwajibkan; dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu.
  3. Berpuasa dan berpantanglah pada hari yang ditentukan.
  4. Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun.
  5. Menyambut Tubuh Tuhan pada Masa Paskah.

2. Tujuan lima perintah Gereja Katolik

5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allahilustrasi seorang pria beribadah (pexels.com/Rene Asmussen)

Sejatinya, lima perintah gereja ini bertujuan untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan umat Katolik kepada Tuhan Yesue melalui serangkaian aturan yang harus dijalaninya. Selain itu, lima perintah ini bertujuan agar umat Katolik selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya seturut kehendak Allah.

Secara singkat, berikut merupakan tujuan dari lima perintah Gereja.

  1. Menentukan dan menjelaskan ajaran iman.
  2. Memberitahu waktu dan cara sehubungan dengan hukum Ilahi, seperti kewajiban umat Katolik untuk menerima Ekaristi ketika Paskah dan mengaku dosa sekurang-kurangnya sekali setahun.
  3. Menentukan batasan hukum moral ketika hati Nurani sulit memutuskan.
  4. Menjaga pelaksanaan hukum yang lebih tinggi, yakni sepuluh perintah Allah.
  5. Menentukan batas minimum mutlak bagi umat Katolik dalam usaha menghidupi dan melaksanakan perintah Tuhan.

3. Asal usul lima perintah Gereja Katolik

5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allahilustrasi orang berdoa (pexels.com/MART PRODUCTION)
dm-player

Di sekitar tahun 300-an, muncul penekanan akan kewajiban untuk hadir ke Misa setiap hari Minggu untuk menerima sakramen. Penekanan ini terus berkembang di mana akan dijatuhkan sanksi bagi yang tidak mengikutinya. Namun hal tersebut belum secara sah disebut sebagai perintah gereja. Perintah gereja pertama kali diperkenalkan pada zaman Paus Celestine V pada abad ke-13, namun isinya jauh berbeda dengan apa yang kita kenal saat ini.

St. Antonius kemudian mengeluarkan sepuluh perintah gereja (1493) yang kembali diperbaharui oleh St. Petrus Kanisius (1555) dan St. Bellarminus (1589). Namun begitu, lima perintah gereja yang dikenal saat ini merupakan hasil buatan St. Petrus Kanisius.

Baca Juga: 10 Perintah Allah Katolik yang Disampaikan Melalui HambaNya Musa

4. Makna lima perintah Gereja Katolik

5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allahilustrasi seorang pria membaca Alkitab (pexels.com/Luis Quintero)

Lima perintah gereja sangat berhubungan dengan kehidupan liturgi dari umat Katolik. Sifat wajib dari perintah ini bertujuan agar umat Katolik tetap menumbuhkan kesusilaan dan kasih kepada Allah dan sesama.

Perintah pertama sampai kelima semuanya mewajibkan umat Katolik untuk ikut serta dalam pesta-pesta utama liturgi, mengambil bagian dalam Ekaristi serta turut mempersiapkan diri sebelum menerima Ekaristi tersebut melalui penerimaan Sakramen Pengakuan. Sejatinya umat Katolik berusaha melayakkan diri untuk menerima tubuh dan darah Kristus serta terus berupaya untuk bisa melaksanakan kehidupan liturgi sesuai kehendak Allah.

5. Contoh kebiasaan dari lima perintah Gereja Katolik

5 Perintah Gereja Katolik, Pelengkap dari Perintah Allahilustrasi orang berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

Lima perintah Gereja Katolik tersebut dapat dihidupkan melalui perbuatan sederhana sehari-hari yang lama kelamaan dapat menjadi suatu kebiasaan. Beberapa kebiasaan tersebut seperti mengikuti himpunan di hari Minggu untuk merayakan Ekaristi, rajin membaca Kitab Suci, terus melaksanakan Ibadat Harian, berdoa bersama dengan keluarga, membangun hubungan dengan Tuhan melalui doa pribadi, dan masih banyak lagi.

Perbuatan-perbuatan sederhana seperti terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat, melakukan puasa dan pantangan, memeriksa batin, dan mengaku dosa di hadapan Allah juga termasuk ke dalam pengaplikasian lima perintah gereja dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah serba serbi lima perintah Gereja Katolik yang perlu kamu ketahui. Menjalankan dan menghidupi kelima perintah tersebut sejatinya dapat membantu menuntun umat Katolik dalam kegiatan liturginya sekaligus meningkatkan iman dan kepercayaan pada Allah.

Baca Juga: Doa Koronka, Doa Kerahiman Ilahi Umat Katolik

Agnes Z. Yonatan Photo Verified Writer Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya