Sering Diabaikan, Inilah 7 Etika yang Wajib Dipatuhi dalam Ber-HP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring perkembangan zaman, teknologi komunikasi semakin mobile dan kita menjadi semakin mudah berkomunikasi dengan HP di mana saja. Namun perlu diingat bahwa dunia kita bukanlah HP saja, sosialisasi secara langsung adalah kodrat alami manusia. Tentu, dalam hal ini ada etika-etika ber-HP yang perlu diperhatikan dalam berinteraksi dan penting demi kenyamanan bersama.
Sering diabaikan, inilah 7 etika yang wajib dipatuhi dalam bermain HP.
1. Jangan bermain media sosial di saat pembicaraan penting
Bayangkan kita sedang berada di sebuah pertemuan penting, dalam rapat, presentasi maupun menghadap atasan, lalu kita scrolling layar media sosial kita secara sembunyi-sembunyi di bawah meja. Kemudian, ketika meresume pembicaraan, kita lupa topik yang sedang dibicarakan. Lawan bicara kita pasti merasa tidak dihargai karena tidak diperhatikan.
2. Kecilkan nada dering atau notifikasi saat momen formal
Kalau kata kakak-kakak ospek, tolong HP-nya dikondisikan dik! Itu memang ada maksudnya. Nada dering yang terlalu kencang sangat mendistraksi fokus orang-orang yang sedang mengikuti forum formal seperti presentasi, khotbah dan rapat.
3. Kurangi volume media saat berada di tempat umum
Mungkin kita merasa bahwa demi mendapatkan kenyamanan menonton video, kita harus mengeraskan volume media di HP. Justru ini kesalahan fatal, jika ingin suara jelas mengapa harus mendengarkan di tempat umum? Belilah earphone atau headphone, jangan biarkan orang lain merasa terganggu dengan aktivitas kita yang seharusnya bersifat pribadi tersebut.
Baca Juga: Patuhi 5 Etika Ini Ketika Berada di Lingkungan Sosial agar Dihargai
Editor’s picks
4. Wajib untuk meminta izin keluar pada forum rapat untuk menerima telepon
Selain nada dering yang terlalu keras, kesalahan etika ber-HP lainnya yang kadang kita abaikan adalah menerima telepon tanpa izin keluar dari forum. Walaupun dalam obrolan semi formal, atau bahkan kasual, pembicaraan kita dengan lawan bicara kita akan selalu mengandung hal-hal yang rahasia. Meneleponlah di tempat sepi dan tidak mengganggu ketenteraman umum.
5. Jangan bermain HP saat mengemudi
Menurut data Polri, kasus kecelakaan di Indonesia dari 2014 sampai 2018 dialami paling banyak oleh kaum millennials dengan rata- rata umur 16 sampai 35 tahun. Tercatat, jumlah korban kecelakaan hingga kurun waktu tersebut mencapai 18.000 jiwa. Faktor terbesarnya berasal dari penyalahgunaan gadget. Jadi, demi keselamatan bersama, gunakan headset untuk menerima panggilan saat di jalan dan hindari membalas pesan saat mengemudi.
6. Jangan berbicara terlalu keras saat menelepon seseorang
Sekali lagi, belilah headset untuk membantu kita mendengar lebih baik dan berbicara lebih baik dalam menggunakan HP. Volume bicara kita yang terlalu keras juga sama mengganggunya dengan menonton video atau mendengarkan lagu dengan keras di tempat umum.
7. Jangan memotret seseorang tanpa izin
Walaupun dia pacar, keluarga atau teman, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu. Apalagi memotret dan mengunggah gambar orang asing, walaupun demi kepentingan konten maupun resmi, pastikan mendapat izin. Pula, jika ingin mengambil atau merekam peristiwa kecelakaan, pastikan disebar dengan informasi seperlunya dan faktual. Jangan sampai kita menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Pahamilah bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, juga harus diiringi peningkatan empati dan kepekaan kita terhadap orang lain.
Baca Juga: Patuhi 5 Etika Ini Ketika Berada di Lingkungan Sosial agar Dihargai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.