3 Aspek Penting untuk Mencapai Kehidupan yang Damai, Pahami Yuk!

Mencoba memahami sumber kedamaian dalam hidup

Setiap hari, kita menghadapi hiruk-pikuk kehidupan yang makin melelahkan. Isu sosial semakin memburuk. Berita kejahatan di mana-mana. Kondisi bumi yang tercemar sudah sangat mengkhawatirkan. Permasalahan ekonomi kian mencekik. Bahkan, orang-orang toksik di sekitar kita turut membuat hidup terasa berat.

Mark Manson dalam buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat mengatakan bahwa hidup pada dasarnya merupakan serangkaian masalah yang tak ada habisnya. Selama masih bernapas, kita akan terus dihadapkan dengan berbagai permasalahan hidup. Akan tetapi, respon kitalah yang menentukan masalah itu akan baik atau buruk bagi kita. 

Jika terlalu fokus pada masalah yang setiap hari selalu bertambah, hidup kita tentu akan jauh dari rasa tenang. Jangan khawatir, kita tetap bisa mencapai kehidupan yang damai dengan memfokuskan diri untuk memahami aspek-aspek yang penting saja. Terutama, tiga aspek berikut ini!

 

1. Mentalitas, kejiwaan yang sehat akan melahirkan diri yang positif

3 Aspek Penting untuk Mencapai Kehidupan yang Damai, Pahami Yuk!ilustrasi pria bahagia (unsplash.com/Jeremy McKnight)

Kecemasan, stres, dan depresi merupakan masalah yang cukup serius. Berdasarkan laporan dari pakar Institute of Health and Metric Evaluation (IHME), kesehatan mental menjadi salah satu isu global yang harus diperhatikan pada tahun 2023 ini. Isu tersebut memang makin meningkat pasca-COVID-19.

Kesehatan mental sepenting itu karena memengaruhi kejiwaan, pikiran, dan perasaan. Hal pertama yang perlu dipahami supaya mentalitas kita kuat adalah dengan penerimaan. Terima hal-hal tidak menyenangkan dalam hidup, seperti kekurangan diri, kenyataan pahit, apa-apa yang tidak bisa dikendalikan, perasaan sakit, dan lain sebagainya. 

Aspek mentalitas harus dikelola dengan baik agar respon kita terhadap sesuatu tidak berlebihan. Misalnya saat dihadapkan dengan situasi buruk, kita harus mampu mencerna masalah dan membuat keputusan yang tepat. Artinya, kejiwaan yang sehat akan melahirkan diri yang positif sehingga dalam kondisi apapun, kita bisa menghadapinya lebih tenang.

Baca Juga: 5 Afirmasi Positif Terbiasa Berdoa, Hidup Jadi Lebih Damai!

2. Spiritualitas, memaknai hidup lebih dalam untuk tujuan yang positif

3 Aspek Penting untuk Mencapai Kehidupan yang Damai, Pahami Yuk!ilustrasi menikmati ketenangan dengan damai (pexels.com/Spencer Selover)

Aspek spiritualitas tidak hanya berarti hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi lebih dari itu. Melansir laman Verywell Mind, spiritualitas adalah konsep luas tentang kepercayaan pada sesuatu yang lebih besar di luar diri. Aspek satu ini menuntun kita untuk memahami makna dan tujuan hidup lebih dalam. Misalnya, memahami mengapa kita diciptakan dan melaksanakan tugas-tugas mulia.

Laman yang sama menyebutkan spiritualitas sebagai sumber kenyamanan untuk melegakan stres banyak orang. Penelitian bertajuk "The Relationship of Spiritual Health with Quality of Life, Mental Health, and Burnout: The Mediating Role of Emotional Regulation" juga menunjukkan hasil serupa. Orang yang religius menggunakan konsep spiritualitas untuk menghadapi tantangan dalam hidup. Ternyata cukup bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Dalam pendekatannya, spiritualitas dilandasi oleh nilai religiusitas yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan sebagai acuan untuk menjalani hidup lebih baik. Terapkan aspek spiritualitas dalam diri dengan melakukan hal-hal yang positif. Kehidupan yang damai pun pelan-pelan akan kita rasakan. 

3. Sosialitas, membangun hubungan yang baik dengan orang lain

3 Aspek Penting untuk Mencapai Kehidupan yang Damai, Pahami Yuk!ilustrasi berkumpul bersama teman-teman (pexels.com/kat wilcox)

Aspek mentalitas dan spiritualitas dibangun di dalam diri kita. Sementara itu, aspek sosialitas dibangun di dalam dan di luar diri, tetapi lebih fokus pada hubungan dengan orang lain dalam kehidupan sosial. Sebab, sosialitas merupakan aspek yang menilai kemampuan kita dalam bersosialisasi.

Namun bagi sebagian orang, bersosialisasi bisa menghabiskan energi sehingga terasa cukup melelahkan. Sebenarnya kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi. Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain saja sudah cukup. Hindari perselisihan dalam bermasyarakat untuk mencapai kehidupan yang damai.

Tenangkan pikiran dan perasaan melalui aspek mentalitas. Maknai hidup dengan melakukan hal-hal positif melalui aspek spiritualitas serta miliki hubungan yang baik dengan orang lain melalui aspek sosialitas. Yuk, pahami ketiganya supaya hidup kita lebih damai tanpa huru hara. 

Baca Juga: 5 Cara Menyelesaikan Pertengkaran dengan Cepat dan Damai, Jaga Emosi

Akromah Zonic Photo Writer Akromah Zonic

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya