5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!

Segera luapkan emosi negatif sebelum meledak sendiri

Emosi yang kita rasakan merupakan respons diri kita terhadap kejadian atau situasi tertentu. Ada emosi positif dan ada pula emosi negatif.

Namun, dilansir The New York Times, sebenarnya semua bentuk emosi bisa bersifat netral. Dampak baik dan buruknya tergantung cara kita dalam mengelolanya.

Walaupun begitu, emosi negatif lebih besar kemungkinannya berdampak kontraproduktif. Apalagi jika dibiarakan dan dipendam terlalu lama, bisa-bisa meledak dan menciptakan masalah besar. Misalnya, kemarahan yang meluap dapat membuat hubungan kita renggang dengan orang lain.

Setiap manusia memiliki kapasitas dalam dirinya untuk merasakan semua emosi negatif. Kemarahan, kekesalan, kekecewaan, kesedihan, ketakutan, dan sebagainya merupakan hal wajar yang patut diterima tanpa penghakiman. Maka, patut pula diluapkan dengan baik seperti lima cara di bawah ini!

Baca Juga: 5 Pentingnya Jujur tentang Emosi Negatif pada Diri Sendiri 

1. Curhat kepada orang terdekat

5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/nappy)

Bukan rahasia umum lagi, curhat menjadi solusi terbaik untuk melupakan segala macam perasaan yang kita pendam. Akan tetapi, terkadang curhat sulit dilakukan oleh sebagian orang, terutama bagi laki-laki. Alasannya pun beragam, seperti malu, merasa bersalah, gengsi, hingga takut dianggap berlebihan.

Emosi negatif sesekali perlu diceritakan ke orang terdekat agar perasaan menjadi lega. Alih-alih langsung memikirkan solusi, hal pertama yang kita butuhkan justru didengarkan. Pastikan kamu curhat ke orang yang memang dapat dipercaya. Bisa ke orang tua, teman, saudara, atau pasangan. 

2. Jujur kepada diri sendiri dan orang lain dengan sebuah penerimaan

5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!ilustrasi seseorang sedang merenung di dalam kamarnya (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika emosi negatif berkecamuk, kita kadang menolaknya dengan penekanan bahwa diri kita baik-baik saja. Kita menganggap emosi negatif sebagai sesuatu yang buruk sehingga harus ditekan bahkan diusir. Padahal, pemikiran tersebut justru hanya akan memperparah keadaan.

Masih dilansir The New York Times, seorang psikolog dari Universitas Washington di St. Louis, Emily Willroth, mengatakan bahwa tidak ada emosi yang secara inheren tidak pantas. Bahkan, menurutnya emosi negatif dapat berpengaruh positif pada diri kita. Misalnya, sebagai pengingat akan adanya ancaman dan menandakan perlunya dukungan.

Ubah perspektif kita tentang emosi negatif. Jujur kepada diri sendiri saat sedang merasakannya. Kamu tidak perlu membenci emosi tersebut, terimalah dengan baik, lalu lepaskan secara perlahan. Jujur pula kepada orang lain. Misalnya, katakan kepada teman yang membuatmu kesal bahwa kamu tidak nyaman dengan perlakukannya. Setelah itu, kamu pun bisa lega dan mulai mencari solusi. 

dm-player

3. Tuangkan seluruh emosi negatifmu ke dalam tulisan

5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!ilustrasi menulis di kertas (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ada opsi lain jika belum siap untuk curhat atau jujur kepada orang lain tentang perasaanmu, yakni dengan menuangkannya ke dalam tulisan. Cara ini biasanya diterapkan oleh orang-orang yang tidak percaya diri jika harus menunjukkan emosi negatifnya. Buatlah buku harian khusus untuk menulis hal-hal yang ingin kamu ungkapkan. 

Berdasarkan tulisan Sarah Bence di laman Verywell Health, menulis jurnal atau buku harian sangat bermanfaat untuk mengelola stres, kecemasan, dan depresi. Cara ini lebih minim risiko jika kamu tidak memiliki teman curhat yang dapat dipercaya. Menulis jurnal dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menulis langsung di buku atau menggunakan alat digital macam smartphone dan laptop.

Baca Juga: 5 Sikap untuk Mengatasi Emosi Negatif dan Tetap Bahagia

4. Cari tempat sepi, lalu berteriaklah dengan kencang

5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!ilustrasi meluapkan emosi negatif (unsplash.com/Usman Yousaf)

Jangan salah, emosi negatif yang terlanjur lama dipendam tidak akan hilang begitu saja. Jika tidak pernah dilupakan ke luar, artinya mereka masih terkungkung di dalam diri kita. Akibatnya, emosi negatif itu akan tumbuh menjadi trauma dan luka batin yang dalam.

Oleh karenanya, perlu ada pelampiasan yang tepat. Daripada meledak di depan orang lain, segeralah cari tempat sepi, lalu berteriak sekencang-kencangnya. Ungkapkan semua perasaan negatif itu. Napas yang tadinya berat pun biasanya akan terasa ringan dan lega. 

5. Menangis juga bisa jadi alternatif yang positif

5 Cara Terbaik Meluapkan Emosi Negatif, Jangan Dipendam!ilustrasi menangis (unsplash.com/Claudia Wolff)

Selama ini, menangis sering diartikan sebagai bentuk kelemahan seseorang. Lagi dan lagi, laki-laki menjadi korban dari pemikiran tersebut. Perspektif kebanyakan masyarakat mengatakan bahwa laki-laki pantang untuk menangis. Muncul rasa gengsi sehingga tangisan enggan dilupakan dan malah ditahan. 

Menurut laman Medical News Today, menangis merupakan respon alami manusia terhadap serangkaian bentuk emosi. Artinya, menangis merupakan hal yang wajar, termasuk pula bagi laki-laki. Manfaatnya sendiri antara lain dapat melegakan perasaan, menenangkan diri, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan masih banyak lagi.

Emosi negatif termasuk hak yang pantas dirasakan oleh tiap manusia. Penghakimanlah yang membuatnya berkonotasi negatif. Padahal, itu bisa jadi pengalaman berharga supaya kita lebih baik dalam mengelola kesehatan mental.

Baca Juga: 7 Kegiatan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meluapkan Emosi Negatif

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya