Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial 

Kemajuan teknologi tentu menjadi faktor teratasnya! 

Generasi milenial ialah generasi yang ditandai oleh kemampuan dan penggunaannya yang lebih akrab dengan teknologi terbaru seperti digital, komunikasi dan media yang semakin canggih.

Nah dalam hal tersebut, mental para generasi milenial juga bisa terganggu oleh faktor-faktor dari teknologi zaman yang semakin ke sini semakin maju. Berikut lima faktor yang memengaruhi mental generasi milenial.

1. Karena kemajuan teknologi

Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial Pexels.com/Daria Shevtsova

Kemajuan teknologi menjadi pengaruh besar dalam bagaimana generasi milenial tumbuh. Sebab, teknologi memudahkan segala urusan di mana milenial dapat belajar dengan mudah dan cepat. Tapi hal ini membuat mereka kurang kesadaran secara emosional, hingga berpengaruh pada pikiran dan perasaan mereka.

Dikutip dari laman Healthline, seorang profesor dari Adelphi University, yakni Deborah Serani mengatakan, "Kurangnya kesadaran emosional ini, secara klinis disebut alexithymia, membuat sulit bagi milenium untuk memahami pikiran dan perasaan mereka."

2. Ledakan media online

Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial Unsplash.com/Maliha Mannan

Serani kepada laman Healthline mengatakan bahwa ledakan media online yang dapat diakses dalam 24 jam membuat generasi milenial mudah menemukan berita atau kisah-kisah mengerikan.

"Kisah-kisah terorisme, bencana alam, atau malapetaka yang tidak ada di generasi yang lalu, sekarang tersedia sepanjang waktu," kata Serani.

Hal itu dapat membuat emosi milenial tergoncang, perasaan takut dan semacamnya kian mengkhawatirkan.

"Perasaan tidak berdaya, keputusasaan, dan ketakutan mengenai peristiwa-peristiwa ini meresap ke dalam dunia milenial baik dengan menyaksikan kisah-kisah seperti itu sendiri, atau melalui reaksi ketakutan yang menular dari orang dewasa di lingkaran keluarga mereka," lanjut Serani kepada Healthline.

3. Mentalitas milenial di era yang menghambat kurva belajar alami

dm-player
Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial unsplash.com/Claudia Wolff

Mental milenial dalam menghadapi kegagalan, kalah atau menang di era yang menghambat kurva belajar alami ini membuat kefrustrasian kian tumbuh, kekacauan pikiran hingga stres.

Masih dari profesor Serani, ia mengatkan, “Setiap orang mendapat piala atau tidak, ada mogok menghambat kurva belajar alami untuk menghadapi kegagalan dan membangun ketahanan. Akibatnya, banyak generasi milenium mengalami kesulitan mentolerir peristiwa-peristiwa yang membuat stres, mudah frustrasi, dan menghindari tuntutan agar tidak merasa kewalahan."

Baca Juga: Milenial Rentan Kekurangan Cairan Tubuh di 5 Momen Ini, Sudah Tahu?

4. Keluarga yang sibuk akibat pergeseran zaman

Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial Pexels.com/Linkedln Sales Navigator

Tuntunan ekonomi membuat banyak orangtua bekerja untuk memenuhi kebutuhan secara tidak kenal waktu. Ini memjadikan waktu-waktu berharga seperti waktu nonton tv di rumah, makan malam keluarga atau sekadar bercengkrama bersama berkurang hingga dunia milenial menjadi sepi.

“Tidak memiliki kemudahan yang dimiliki generasi sebelumnya, seperti waktu makan malam keluarga dan pekerjaan yang dapat diprediksi serta jam kerja akhir pekan, menciptakan dunia yang lebih sepi bagi kaum milenium, membungkus mereka dalam gelembung penghindaran dan isolasi bahkan lebih,” kata Prof. Serani.

5. Jadwal kerja yang tidak menentu

Menurut Ahli, Ini 5 Faktor yang Memengaruhi Mental Generasi Milenial Unsplash.com/Kev Costello

Di zaman sekarang, generasi milenial penya jadwal kerja yang tak menentu, kebanyakan juga akibat memiliki akses jarak yang jauh. Dan akhirnya timbul sisi buruk di mana waktu bekerja tidak pada semestinya, seperti tetap bekerja di akhir pekan bahkan bekerja dalam jadwal liburan.

“Dan dengan demikian, [mereka] tidak pernah benar-benar memiliki 'waktu luang' untuk mendekompresi atau mengisi bahan bakar. Semua contoh ini meningkatkan faktor risiko fisik dan emosional," kata Profesor Serani

Itulah lima faktor yang memengaruhi mental generasi milenial. Teknologi memang menciptakan generasi yang maju selayaknya generasi milenial. Namun, sisi negatifnya juga perlu diwaspadi. Tetap semangat dan bagi waktu dengan baik ya!

Baca Juga: 5 Hal Kecil yang Bikin Milenial Menyesal di Kemudian Hari

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya