Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aktivitas Outdoor yang Ampuh Usir Rasa Jenuh Bekerja, Gak Harus Cuti

ilustrasi beraktivitas di outdoor (pexels.com/Team EVELO)
Intinya sih...
  • Jalan santai di taman kota memberi efek relaksasi instan dan mudah dilakukan
  • Bersepeda di akhir pekan memberi rasa kebebasan dan menyehatkan tubuh serta pikiran
  • Piknik sederhana di tempat terbuka memberi kesempatan untuk rehat tanpa notifikasi atau deadline yang membayangi pikiran

Bekerja di balik meja sepanjang hari bisa membuat pikiran penat dan tubuh kaku. Rutinitas kantor yang padat kadang membuat kita lupa bahwa tubuh dan pikiran butuh udara segar. Meluangkan waktu sejenak di luar ruangan menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan mental.

Aktivitas outdoor tidak harus selalu yang menguras tenaga. Justru kegiatan sederhana di luar bisa menjadi pelarian yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Untuk kamu yang sehari-hari sibuk di kantor, berikut lima aktivitas outdoor yang cocok untuk menyegarkan pikiran tanpa harus ambil cuti.

1. Jalan santai di taman kota

ilustrasi jalan santai (pexels.com/RDNE Stock project)

Terkadang, yang kamu butuhkan hanyalah berjalan perlahan sambil menikmati pemandangan. Jalan santai di taman kota bisa memberi efek relaksasi yang instan dan mudah dilakukan sepulang kerja. Tidak butuh perlengkapan khusus, cukup sepatu nyaman dan niat untuk hadir secara penuh.

Aktivitas ini bisa menjadi bentuk meditasi ringan yang menyatukan tubuh dan pikiran. Dengan menghirup udara segar dan menjauh sejenak dari layar, kamu memberi waktu otak untuk bernapas. Jangan heran kalau setelahnya kamu merasa lebih fokus dan ringan.

2. Bersepeda di akhir pekan

ilustrasi bersepeda (pexels.com/Blue Bird)

Jika kamu butuh aktivitas yang lebih dinamis, bersepeda menjadi pilihan yang menyenangkan. Banyak kota yang kini sudah menyediakan jalur sepeda yang aman. Selain menyehatkan, bersepeda juga memberi rasa kebebasan yang mungkin tidak kamu temukan di kantor.

Akhir pekan bisa menjadi waktu yang pas untuk menjelajahi lingkungan baru dengan sepeda. Tubuh bergerak, pikiran teralihkan dari pekerjaan, dan suasana hati pun membaik. Bonusnya, kamu bisa menikmati matahari pagi sambil membakar kalori dengan cara yang menyenangkan.

3. Piknik sederhana di tempat terbuka

ilustrasi piknik di taman (pexels.com/Eugenia Remark)

Piknik tidak harus identik dengan acara besar atau banyak orang. Cukup dengan membawa tikar, camilan, dan buku favorit ke taman atau ruang terbuka hijau. Duduk santai sambil menikmati langit biru bisa menjadi pengalaman yang menenangkan setelah minggu yang penuh tekanan.

Piknik ringan seperti itu memberi kesempatan untuk rehat. Kamu bisa benar-benar hadir tanpa notifikasi atau deadline yang membayangi pikiran. Hal itu menjadi cara sederhana untuk mengisi ulang energi sosial dan emosionalmu.

4. Hiking ringan atau naik bukit

ilustrasi perempuan hiking (pexels.com/Nina Uhlikova)

Kalau kamu tinggal di dekat daerah perbukitan atau ada akses ke jalur hiking ringan, manfaatkanlah hal itu. Mendaki bukit, meski hanya sebentar, bisa memberi kepuasan tersendiri. Tubuhmu bergerak aktif dan hatimu juga ikut naik bersama pemandangan yang terbuka.

Hiking juga memberi sensasi 'detoks' dari dunia digital. Di alam, kamu bisa menyatu dengan ketenangan dan menemukan kembali ruang untuk berpikir jernih. Bonusnya, kamu pulang membawa semangat baru tanpa merasa lelah berlebihan.

5. Berkebun di halaman atau balkon

ilustrasi urban farming tanpa pekarangan (pixabay.com/guvo59)
ilustrasi urban farming tanpa pekarangan (pixabay.com/guvo59)

Untuk kamu yang tidak sempat ke luar rumah atau punya jadwal padat, berkebun menjadi alternatif aktivitas outdoor yang tetap menyegarkan. Misalnya dengan merawat tanaman, mencabut rumput liar, atau menyiram bunga. Hal itu sebagai bentuk koneksi kecil dengan alam yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan.

Berkebun juga memberi rasa pencapaian yang sederhana namun memuaskan. Melihat tanaman tumbuh perlahan akan membuatmu merasa lebih terhubung dengan ritme alami kehidupan. Hal itu menjadi bentuk pelarian lembut dari tekanan kantor.

Menjaga keseimbangan hidup bukan tentang pergi jauh, tetapi tentang memberi waktu untuk diri sendiri bernapas. Kelima aktivitas di atas menjadi pengingat bahwa hidup tidak hanya soal duduk di depan laptop dan menyelesaikan pekerjaan. Jadi, jangan menunggu burnout baru bergerak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us