5 Alasan Gak Apa-Apa Hobimu Tak Mendatangkan Uang, Terpenting Happy

Baik mencari uang maupun kesenangan masing-masing ada jalannya. Kalau tujuan utamamu adalah memperoleh uang secara rutin dan dalam jumlah banyak, maka bekerja menjadi jawabannya. Sementara itu bila fokusmu ialah bersenang-senang, hobi merupakan solusinya. Ada kalanya kedua hal tersebut bisa beririsan hingga menjadi satu.

Maka ada orang yang menjadikan hobi sebagai sumber pendapatan sampingan sampai utama. Tapi bila kamu gak bisa mendatangkan uang dari hobimu dan sekadar menikmati kesenangannya, ini juga tidak salah. Toh, penghasilan dari pekerjaanmu gak kurang buat hidup layak.

Aktivitasmu melakukan hobi tak dapat disebut sebagai kegagalan hanya karena tak menghasilkan uang. Selama kamu gembira saban melakukannya, ini tanda dirimu telah mengidentifikasi hobi dengan tepat. Gak ada artinya jika kamu memperlakukan hobi seperti pekerjaan demi mendapatkan uang, tapi itu membuatmu stres.  

Hidup memang memerlukan uang yang tidak sedikit untuk berbagai kebutuhan. Termasuk menyiapkan masa depanmu bersama keluarga. Akan tetapi, hidup juga gak mungkin diperlakukan seperti ember yang hanya berfungsi buat menampung air. Sebesar-besarnya kapasitas ember ada maksimalnya.

Kalau air yang mengucur ke sana telah melampaui kapasitas maka pasti tumpah-tumpah. Ada pelajaran di sini agar manusia tak perlu terlalu pelit dengan sebisa mungkin tidak mengeluarkan uang. Kamu bekerja buat memperoleh uang sekaligus nantinya mengalirkan sebagiannya ke berbagai pos.

Tak terkecuali buat membiayai hobi yang semurah-murahnya tetap memerlukan dana. Misalnya, hobimu berolahraga. Setidaknya kamu butuh membeli peralatan olahraga, pakaian, tumbler buat bawa air minum, dan terkadang memulihkan cedera. Jika dirimu hidup dengan melawan ketentuan buat mengalirkan sebagian pendapatan, uangnya bakal tetap hilang dengan berbagai cara seperti air yang tumpah dari ember. 

Punya hobi berbiaya tinggi juga sebenarnya boleh-boleh saja. Sama seperti berbagai produk yang dijual, setiap hobi juga ada peminatnya. Dengan catatan, penghasilanmu jauh lebih besar lagi sehingga kamu tak pernah ada masalah saat mengeluarkan uang sejumlah itu.

Pos-pos pengeluaran lain masih aman. Begitu pula tabungan bahkan investasi. Pasalnya, kesenangan memang tidak bisa dipaksakan. Kalau dirimu murni tertarik pada hobi yang mahal kemudian memaksakan diri melakukan hobi yang lebih murah, rasa senangnya bakal berkurang. Bahkan kegembiraan sama sekali tak dirasakan dan berganti dengan perasaan tertekan.

Bila hobi membuatmu butuh merogoh kocek lebih dalam, kamu bisa bekerja sampingan. Uang dari kerja sampingan itu khusus untuk membiayai hobi. Kerja ganda begini memang melelahkan. Akan tetapi, kepuasan yang diperoleh dari dirimu tetap dapat melakukan hobi mahal itu juga sangat besar.

Hanya karena hobimu tidak bisa menghasilkan uang, bukan berarti menjadi tak ada gunanya. Manfaat utamanya jelas, bikin kamu senang saat mengerjakannya. Bahkan dirimu seharian di rumah saja untuk melakukan hobi juga tidak terasa membosankan. Belum tentu ada kegiatan lain yang dapat memberimu rasa senang sebesar hobi.

Selain rasa gembira, hobimu juga pasti masih memberikan manfaat lain baik buatmu atau orang-orang di sekitarmu. Contohnya, hobimu merajut. Kalau rajutanmu dijual tampaknya orang-orang masih banyak berpikir buat membelinya. Namun apabila dirimu menghadiahkan tas, syal, atau hiasan rajut; mereka senang sekali menerimanya. 

Walaupun kamu gak mendapatkan uang dari mereka, tetapi dirimu memperoleh hubungan pertemanan yang lebih baik dengan orang-orang. Kamu juga bisa merajut buat keluargamu sendiri daripada apa-apa harus beli. Ini sama dengan rajutanmu berguna buat mengurangi pengeluaran. Bahkan suatu saat nanti dirimu dapat mengajari orang lain yang masih pemula di hobi tersebut.

Ketika kamu bekerja saja kadang tidak langsung mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan harapan. Apalagi soal hobi yang tidak dijalankan secara profesional dan lebih buat mencari rasa senang. Namun, bukan artinya tak ada peluang sama sekali untukmu suatu saat memperoleh uang dari situ.

Cuma waktunya belum sekarang dan masih ada banyak hal yang mesti dipelajari serta dikembangkan. Seperti kamu kudu belajar menjaga kualitas produk yang berkaitan dengan hobimu. Misalnya, memastikan semua jenis tanaman hiasmu bisa tumbuh subur di segala musim. Berarti kamu harus belajar dulu mengenai cara merawatnya ketika musim berubah.

Dirimu juga kudu mencari pasar yang tepat buat mulai mempromosikannya. Belum lagi mencari tahu harga tanaman hias di lapak orang-orang, cara pengiriman apabila alamat pemesan jauh, dan sebagainya. Ketika semua itu siap, hobimu amat mungkin menghasilkan uang. Maka kamu gak usah pesimis dulu apalagi menjadi malas melakukan hobi.

Memang masih ada anggapan dari sebagian orang bahwa hobi tidak berguna. Hobi hanya akan dinilai cukup penting apabila bisa menghasilkan uang seperti halnya pekerjaan pada umumnya. Namun, pandangan seperti itu tak perlu diikuti kalau kamu merasa gak cocok. Menghibur diri dengan hobi juga berguna buat menyuplai energimu serta menurunkan tingkat stres sehingga kamu siap kembali larut dalam kesibukan sehari-hari.