Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Liburan Low Budget Bukan Berarti Bokek

ilustrasi orang memotret (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Liburan low budget membentuk kebiasaan finansial yang baik dengan rencana yang disesuaikan dengan dana yang tersedia.
  • Konsep liburan low budget mendorong gaya hidup minimalis, efektivitas, dan efisiensi selama berlibur tanpa mengeluarkan banyak uang.
  • Liburan low budget cocok untuk konsep liburan eco-friendly dengan memilih transportasi ramah lingkungan, penginapan terjangkau, dan mengurangi jumlah sampah saat berlibur.

Di tengah tren liburan mewah, liburan low budget masih menjadi pilihan banyak orang. Ada kesenangan dan keseruan tersendiri dengan berlibur tanpa harus menghabiskan banyak uang. Meski begitu, tak sedikit orang yang menganggap bahwa liburan low budget berarti bokek.

Nyatanya, berlibur dengan dana yang pas dan cukup merupakan suatu pilihan. Hal tersebut gak melulu menjadi tolak ukur kondisi finansial seseorang. Ada orang yang mempunyai banyak uang, namun memilih untuk berlibur dengan dana yang pas-pasan. Nah, berikut ini 5 alasan liburan low budget gak menandakan kalau seseorang itu bokek.

1. Membentuk kebiasaan finansial yang baik

ilustrasi orang membaca (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Liburan low budget memberikan dampak yang positif bagi seseorang. Sebelum mengunjungi destinasi, pastinya sudah ada rencana yang dibuat. Mulai dari akomodasi, destinasi, makanan, hingga kebutuhan lainnya. Rencana tersebut akan disesuaikan dengan dana yang tersedia.

Jika kamu terbiasa berlibur dengan konsep low budget, maka akan terbentuk kebiasaan keuangan yang baik. Kamu akan disiplin untuk menentukan prioritas, mencatat pengeluaran, hingga mengelola keuangan dengan baik. Kamu juga dapat terhindar dari utang akibat berlibur.

2. Mendorong gaya hidup minimalis

ilustrasi traveler (unsplash.com/Jamie Fenn)

Penganut gaya hidup minimalis sangat cocok dengan konsep liburan low budget. Pilihan ini bukan berarti orang tersebut bokek, hanya saja sejalan dengan prinsip hidup yang diambil. Kamu tak perlu membawa banyak barang, mengeluarkan banyak uang, hingga boros selama berlibur.

Hal yang menjadi prioritas adalah efektivitas dan efisiensi selama berlibur. Misalnya, lebih sedikit barang yang dibawa, maka akan mengurangi beban stres selama berlibur. Jadi, kamu dapat bebas menikmati liburan tanpa harus ribet mengurus banyak hal.

3. Cocok buat konsep liburan eco-friendly

ilustrasi traveler di tengah kota (unsplash.com/Guilherme Stecanella)

Sejalan dengan gaya hidup minimalis, liburan low budget juga cocok buat kamu yang tetap peduli lingkungan. Liburan eco-friendly sambil menghemat bujet bisa diterapkan dalam berbagai hal. Misalnya, memilih transportasi kereta api atau bis ketimbang pesawat yang menghasilkan lebih banyak emisi karbon.

Jika ingin peduli lingkungan dan hemat uang, berjalan kaki untuk tujuan yang dekat lebih disarankan daripada menaiki kendaraan. Namun, jika harus menggunakan kendaraan, gunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Kamu juga dapat memilih penginapan ramah lingkungan yang harganya terjangkau. Membawa totebag, botol minum, dan alat makan sendiri dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan saat berlibur.

4. Mengutamakan pengalaman ketimbang pengeluaran yang mahal

ilustrasi wisatawan (pexels.com/Arthur Abdurashitov)

Ada banyak alasan orang ingin berlibur. Salah satunya adalah ingin merasakan pengalaman baru. Perlu kamu ingat bahwa mendapat pengalaman baru gak melulu harus mahal, kok. Dengan konsep liburan low budget, kamu sudah bisa merasakan berbagai pengalaman yang sebelumnya belum pernah kamu dapat.

Menginap di hostel, mendirikan tenda untuk berkemah, dan menggunakan transportasi lokal akan memberi sensasi baru. Pengalaman tersebut menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Tujuan utamanya adalah menikmati momen dengan baik, bukan berlomba-lomba untuk boros selama berlibur.

5. Bisa mengenal budaya dan warga lokal lebih dekat

ilustrasi orang memotret (pexels.com/Haley Black)

Liburan mewah dan mahal cenderung eksklusif dan kurang variatif. Padahal, ada banyak hal yang bisa dijelajah saat mendatangi tempat baru. Kunjungi tempat-tempat otentik, spot wisata hits dan bersejarah, dan jangan lupa berinteraksi dengan warga lokal.

Semua hal itu bisa didapatkan dengan konsep liburan low budget. Menggunakan transportasi tradisional bisa mengenalkan kamu dengan budaya dan tradisi lokal. Mencicipi jajanan pasar ketimbang restoran mewah juga lebih seru dan asyik. Liburanmu akan terasa sangat bermakna dengan menyelami kehidupan dan budaya lokal tempat tersebut.

Sebagian orang masih menganggap bahwa liburan low budget berarti krisis finansial. Namun, nyatanya konsep liburan ini jauh lebih luas dan bermakna. Banyak orang yang memilih berlibur dengan dana yang pas karena beberapa pertimbangan seperti lima alasan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us