6 Alasan Menanam Tanaman Selain Kurangi Polusi Udara

Jika kita sangat benci dengan udara yang mengandung CO2, justru tanaman sangat menyukainya. Dengan proses fotosintesisnya, tanaman dapat mengubah CO2 yang berbahaya bagi kita menjadi O2 yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh kita. Tentu saja ini dapat mengatasi polusi udara.

Polusi udara dan jumlah CO2 yang diserap oleh satu daun pun tidak main-main. Sebenarnya, banyaknya jumlah CO2 yang diserap oleh setiap daun itu berbeda, ada beberapa faktor yang menentukannya. Namun, tetap saja jumlahnya tidak sedikit. Menurut DPMG Kota Banda Aceh, pohon jenis Trembessi dan Cassia memiliki mampu menyerap CO2 hingga ribuan kilogram per tahun.

Partikulat adalah partikel-partikel kecil yang biasanya sering ditemukan pada udara, seperti debu, kotoran, jelaga, asap, polusi udara, tetesan cairan. Partikulat dapat ditemukan pada kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dsb. Partikulat dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Penanaman pohon dapat mengatasi partikulat. Daun dan cabang-cabang pada pohon secara alami dapat menyerap dan menyaring partikulat berbahaya dalam polusi udara  yang dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan tubuh.

Seperti yang kita ketahui, oksigen itu sangat-sangat penting bagi makhluk hidup di dunia ini. Hal sepenting ini dapat dihasilkan oleh pohon yang kita tanam, bukankah ini sangat menggiurkan?

Perlu diketahui juga, tanaman memang akan beralih mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida pada malam hari. Namun, ini bukan berarti oksigen akan terus berkurang dan menghasilkan polusi udara. Pasalnya, oksigen pada malam hari juga bisa dihasilkan dari udara terbuka.

Tidak sampai di situ, beberapa tanaman juga ada yang tetap menggunakan karbondioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari, seperti tanaman lidah mertua, tulsi, lidah buaya, peace lilly, dan spider plant. Kamu bisa menanam tanaman ini untuk dapat menghasilkan udara yang sehat dan mengurangi polusi udara

"Kupu-kupu akan mendatangi sebuah taman yang indah". Setuju dengan pernyataan ini?

Selain mengatasi polusi udara, penanaman tanaman dapat menyediakan berbagai macam tempat tinggal bagi hewan-hewan. Beberapa dari hewan tersebut ada yang mendatangkan manfaat bagi tanaman itu sendiri, seperti kupu-kupu yang membantu penyerbukan dan cacing yang membantu meningkatkan kualitas tanah.

Hidup di kota dengan polusi udara, namun masih dapat menyaksikan indahnya kupu-kupu yang hinggap di tanaman depan rumah yang kita tanam sendiri. Bukankah ini sangat indah dan menyenangkan?

Tidak hanya mengatasi polusi udara, penanaman tanaman juga dapat mengurangi suhu panas, terutama di siang hari. Ketika kamu duduk di bawah pohon yang sangat rindang, bukankah akan terasa sejuk? Pernah kamu merasakannya? 

Tanaman memang dapat mengurangi yang dipancarkan oleh permukaan kota. Tidak hanya mengurangi polusi, udara di sekatarnya pun akan menjadi rendah suhunya.

Tinggal di kota yang penuh dengan polusi dan selalu bising setiap harinya. Bukankah ini sangat menyebalkan?

Jika kamu merasa demikian, maka tidak ada salahnya bagimu untuk menanam tanaman di halaman rumahmu. Pasalnya, tanaman seperti Begonia rex, Pakis Boston, Baby tears, Ficus, Peace lily, Lilly pilly, Cemara Leyland, Photinia 'Red Robin' dapat meredam suara bising. Alhasil, tidak hanya bebas polusi udara, kamu pun juga bebas dari kebisingan kota.

Bagaimana, cukup banyak manfaatnya, kan? Bayangkan jika setiap satu rumah menghias halaman mereka dengan tanaman. Pasti masalah-masalah global bisa diatasi. Jadi, ayo kita sama-sama menanam tanaman! Demi bumi kita dan demi masa depan generasi setelah kita!