Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manfaat Menanam Bunga di Rumah, Bisa Healing Setiap Hari

ilustrasi menyemprot bunga (pexels.com/Amina Filkins)

Rumah yang gersang bisa memengaruhi kondisi psikis penghuninya. Suasana hunian menjadi kurang membahagiakan, tidak cerah, dan kita sendiri gak betah berada di dalamnya. Gagasan untuk lebih sering bersantai di rumah saja atau mengundang teman pun menjadi tak menarik.

Kita lebih suka melakukan segala hal di luar rumah, seperti kafe atau taman yang menyajikan pemandangan yang lebih indah. Kalau begini, kenapa kita tidak menanam bunga-bunga di rumah? Adanya tanaman bunga pasti bikin kita lebih betah berada di rumah.

Walaupun merawatnya kadang tak mudah terlebih untuk kita yang belum berpengalaman, ini perlu dicoba. Toh, kita dapat mempelajari caranya dari banyak sumber. Mari mulai menanam bunga di rumah untuk merasakan enam manfaat berikut ini.

1. Menyegarkan pemandangan

ilustrasi mencium bunga (pexels.com/Oleksandr P)

Kalau bisa healing setiap hari dan dari rumah sendiri, untuk apa selalu memikirkan rencana liburan yang jauh dan berbiaya lumayan tinggi? Tentu saja rumah kita tidak bisa menjelma pantai atau perbukitan. Namun, menciptakan taman bunga mungil bakal membantu mengurangi kepenatan kita akibat rutinitas sehari-hari.

Pilih tanaman bunga yang bervariasi. Makin banyak warna bunga di halaman akan makin semarak pula hari-hari kita. Mata yang lelah karena terus memandangi layar gadget pun dapat lebih segar setelah melihat aneka bunga yang bermekaran.

Tak cuma pemandangan yang menjadi lebih indah berkat tanaman bunga. Kualitas udara di sekitar rumah pun lebih baik dengan adanya tumbuh-tumbuhan. Bayangkan nikmatnya minum teh atau kopi di pagi hari dengan pemandangan kuntum-kuntum bunga yang basah oleh hujan semalam.

2. Mengharumkan ruangan

ilustrasi bunga di meja (pexels.com/RF._.studio)

Adanya bunga yang mekar bisa membantu kita menghemat uang bakal membeli pengharum ruangan. Beberapa bunga beraroma kuat seperti melati dapat tercium dari dalam rumah meski jendela ditutup. Pastinya kita gak perlu mengidentikkan wangi bunga dengan hal-hal yang menyeramkan.

Harum bunga justru dapat menenangkan pikiran. Kalau bunga di luar berbunga cukup banyak potong sebagian untuk diletakkan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan ruang kerja. Bau tidak sedap di dalam ruangan pun hilang dan mood kita menjadi lebih bagus.

Bila ada bak berendam di rumah, menaburkan bunga ke air juga membuat kita lebih rileks. Untuk penyuka aroma khas buku baru, kita dapat menyelipkan bunga biar memperoleh sensasi lain dari perpaduan keduanya. Segarnya wangi bunga asli tentu tidak sama dengan aneka pengharum buatan pabrik.

3. Bisa dihadiahkan ke orang lain

ilustrasi menata bunga (pexels.com/Amina Filkins)

Bunga sering dijadikan pemberian ketika ada momen spesial. Bisa saja kita membelinya di toko bunga. Namun, harganya cukup mahal untuk sebukat bunga.

Pun terkadang bunganya sudah kurang segar atau kembang yang diinginkan tidak tersedia. Dengan menanamnya sendiri di rumah serta merawatnya sebaik mungkin, bunga di halaman dapat dipotong dan dihadiahkan pada orang lain. Bahkan, kita pun bisa memberikan tanaman bunga sekalian dengan potnya.

Pemberian bunga segar yang kita tanam dan rawat sendiri pasti terasa lebih spesial dibandingkan hasil membeli di toko. Penerima hadiah lebih mungkin bersungguh-sungguh dalam merawatnya sebagai cara menghargai kerja keras kita. Suatu saat kita berkunjung ke rumahnya, siapa tahu tanaman bunga yang pernah diberikan masih hidup bahkan bertambah subur.

4. Dapat dikonsumsi, menjadi pewarna makanan, dan pengusir nyamuk

ilustrasi minuman bunga (pexels.com/Disha Sheta)

Menanam tanaman bunga gak cuma buat dinikmati dari segi keindahannya. Beberapa tahun terakhir minuman berbahan bunga juga cukup digemari. Tak kalah dari teh yang berkhasiat, minuman bunga rosela dan telang pun disukai.

Bahkan warnanya yang cantik menjadi daya tarik lebih. Bunga juga dapat dijadikan pewarna makanan yang alami. Sementara itu, kita telah sejak lama mengenal bunga lavender sebagai pengusir nyamuk.

5. Merawatnya menjadi kegiatan yang menyenangkan di rumah

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Gary Barnes)

Merawat makhluk hidup memang memerlukan ketelatenan dan pengetahuan. Ini yang kadang bikin kita masih gak yakin untuk menanam bunga di rumah. Takut tanaman akhirnya cuma mati atau tumbuh, tetapi tak kunjung muncul bunganya.

Jangan terlalu takut kita tidak akan mampu merawatnya. Kita bisa belajar dari internet, majalah, dan buku. Melakukan perawatan sesuai petunjuk di dalamnya bakal menjadi keseruan tersendiri.

Di waktu luang, kita mungkin jadi gak ingin pergi ke mana-mana lagi. Merawat tanaman bunga menjadi kewajiban sekaligus kegiatan yang mengasyikkan. Kita tak perlu bingung akan melakukan apa ketika sendirian di rumah.

6. Peneduh halaman

ilustrasi perempuan dan bunga (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Tanaman bunga tak melulu berukuran cukup kecil. Pohon bunga yang besar juga dapat dipilih untuk ditanam di halaman, misalnya tabebuya. Setelah tumbuh besar, pohon ini sekalian menjadi pelindung dari panasnya matahari.

Pohon bunga yang besar cocok untuk menaungi halaman tempat kita bersantai dan anak-anak bermain. Juga, memayungi kendaraan yang diparkir di bawahnya. Bunga yang berguguran pun akan menambah keindahan di sekitar rumah dan tak sama dengan daun-daun kering yang dipandang sebagai sampah.

Terpenting kita cukup rutin memotong ranting-rantingnya apabila sudah dirasa mengganggu atau tidak aman. Misalnya, ranting pohon mengenai kabel listrik. Pilihan pohon peneduh tak cuma pohon yang berdaun banyak dan lebar. Pohon berbunga pun bisa menjadi pilihan tepat sekalian buat menambah keindahan lingkungan.

Merawat tanaman bunga menjadi tantangan tersendiri buat anak muda. Kita yang terbiasa memandangi gawai saja dan ingin serba cepat, sekarang mesti telaten merawat tanaman bunga. Kita dapat memulainya dari 1 atau 2 pot kecil dan terus menambahnya seiring keahlian serta rasa betah berkutat dengan tanaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us