Menceritakan terlalu banyak masalah pribadi bisa menjurus ke trauma-dumping. Ini adalah istilah yang menggambarkan keadaan ketika seseorang melampiaskan banyak cerita dan trauma masa lalu pada orang lain dengan harapan akan menuai simpati.
Kebiasaan ini jelas adalah hal yang buruk. Berbeda dengan curhat yang hanya sesekali, kebiasaan trauma-dumping menormalisasikan dirimu untuk terus mengungkit dan membicarakan tentang masa lalu buruk pada siapa pun yang kamu temui.
Ini membuatmu jadi pribadi yang self-centered dan tidak berempati pada orang lain. Bukannya menuai simpati, justru kebiasaan ini hanya akan jadi bumerang untuk diri sendiri. Mengapa demikian? Berikut tiga alasannya.