5 Alasan Seseorang Menjadi Pribadi Tertutup, Gak Pernah Didengarkan?

Memberikan opini adalah salah satu hak semua orang. Gak pandang bulu, semua orang berhak mengemukakan pendapatnya. Dalam mengemukakan pendapat pun gak ada yang salah dan benar. 

Nah, alasan pertama orang memiliki kepribadian tertutup biasanya mereka merasa bahwa pendapatnya gak penting. Saat kita di salah satu kelompok, entah kelompok sekolah atau kelompok kerja, orang yang memiliki kepribadian tertutup biasanya selalu berpikir bahwa opininya tidak akan pernah membuat perubahan.

Jadi, mereka akan merasa sia-sia mengemukakan pendapatnya. Maka dari itu, mereka cenderung lebih sering diam dan kurang pandai mengemukakan pendapat.

Mendengarkan orang lain saat bicara tentu menjadi hal yang penting karena itu membuat orang lain merasa dihargai saat berbicara. Nah, orang dengan kepribadian tertutup biasanya malas berinteraksi dan bersosialisasi karena mereka merasa saat berbicara gak akan pernah didengarkan.

Maka dari itu, ada baiknya kita selalu merangkul teman-teman di sekitar kita agar mereka merasa dianggap. Kalau kita melakukan itu, bukan hanya membuat mereka merasa diajak dan tidak dikucilkan, ini juga penting banget untuk membangun relasi pertemananmu.

Kita gak tahu siapa yang akan menolong kita di masa depan, bukan? Nah, dengan selalu memperlakukan semua orang dengan sama dan tak membeda-bedakan, ini hal yang harus banget kamu aplikasikan di kehidupanmu.

Trauma akan kegagalan juga gak bisa terlepas dari sebab orang menjadi pribadi yang tertutup. Mungkin mereka pernah sakit hati atau disakiti, sehingga itu berdampak terhadap sikapnya yang sekarang. Dalam mengobati trauma pun bukanlah hal yang mudah.

Butuh waktu yang panjang untuk seseorang akhirnya bisa sembuh total dari traumanya. Jangan sampai kita menjadi penyebab di balik perubahan sikap buruk orang lain, ya. Selalu berusaha berbuat baiklah kepada orang lain, sekalipun mereka selalu berniat menyakitimu, karena kita gak tahu apa yang terjadi di balik sikap seseorang. 

Mempercayai orang terkadang menjadi hal yang sangat sulit dilakukan oleh beberapa orang. Mungkin karena trauma, pernah dikhianati, atau pernah kecewa. Sayangnya, sikap ini bisa membuat seseorang sulit membuka dirinya kepada orang lain dan kerap menjadi penyebab kenapa orang memiliki kepribadian tertutup.

Kalau kamu sedang mengalami fase ini, ingatlah untuk selalu mengambil waktu untuk diri sendiri. Kamu gak harus selalu percaya dengan orang baru dan selalu terbuka dengan orang baru. Dengan gak mudah membuka diri, ini juga bisa membuat boundaries di kehidupan kita dan menyeleksi orang-orang terbaik untuk kita sendiri.

Orang berkepribadian tertutup gak jarang selalu menganggap orang lain tidak mengerti tentang dirinya. Dengan memiliki anggapan seperti ini, mereka cenderung ingin menjadi mandiri dan gak mau bergantung dengan orang lain. Mungkin karena pernah dikecewakan, sehingga mereka memilih untuk tidak mau dekat dan membuka diri kepada orang lain.

Salah satu dari kamu relate dengan alasan ini? Walaupun kita sebagai makhluk sosial yang gak bisa hidup tanpa orang lain, terkadang karena kita sering disakiti dan dikecewakan malah membuat kita menjadi pribadi yang gak mudah berkenalan dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Memang menjadi pribadi yang tertutup tentu memiliki dampak positif dan negatif. Kalau kamu merupakan orang yang memiliki kepribadian tertutup, itu juga gak apa-apa, kok. Kita memiliki hak untuk mau membuka diri kita kepada orang lain atau tidak.