5 Alasan Logis Kamu Harus Berhenti Overthinking, Sayangi Mentalmu

Overthinking merupakan pikiran yang berlebihan terhadap segala sesuatu dan sering kali membuat orang gak sadar saat mengalaminya. Sayangnya, orang yang terjebak dalam kebiasaan ini berpotensi akan mengalami gangguan kecemasan bila tidak segera dihentikan. Bukannya tanpa alasan, kesehatan mental bisa jadi taruhan kalau kamu gak ambil tindakan.
Sayangi mentalmu, berikut sederet alasan logis kenapa kamu harus segera menghentikan kebiasaan overthinking.
1. Bikin sulit mengambil keputusan

Saat terjebak overthinking, sudah bisa dipastikan kalau pikiranmu sedang tidak tenang. Gak heran kalau kamu makin kesulitan saat harus mengambil sebuah keputusan dalam kondisi ini. Overthinking sudah merusak kemampuan berpikir logismu hingga memunculkan banyak keraguan.
Bukannya segera ambil sikap, kamu malah jadi makin gak yakin dengan kemampuanmu dalam mengambil keputusan. Padahal sebenarnya, setiap alternatif solusi terbaik pasti sudah ada di hadapanmu dan menunggu dipilih andai kamu mampu berpikir lebih tenang.
2. Kamu akan terus terjebak dalam pikiran "bagaimana jika"

Sudah jadi kekhasan sikap overthinking kalau kamu bisa terjerat pada pikiran semu yang bersumber dari kalimat "bagaimana jika". Konsep berpikir seperti ini hanya akan mengekang pikiranmu sendiri pada kemungkinan kejadian yang sebenarnya belum tentu terjadi.
Saking sibuknya khawatir, kamu lupa kalau sumber dari overthinking-mu justru berasal dari pikiran sendiri yang belum mampu kamu kendalikan. Alih-alih melanjutkan skenario yang belum tentu terjadi itu, sebaiknya fokus saja pada masalah yang saat ini ada di depan mata.
3. Pahami bahwa tidak semua hal selalu ada dalam kendalimu

Pikiran berlebihan sebenarnya berasal dari ketakutan jika tidak mampu mengendalikan situasi. Pahami dulu satu hal, semua yang terjadi di dunia ini gak akan bisa kita kendalikan sepenuhnya. Terkadang tetap ada hal di luar kemampuan kita meski sudah mempersiapkan langkah antisipasi.
Terima dulu fakta ini, suka atau tidak. Kita memang tidak selalu punya kendali penuh atas segalanya. Bahkan kita juga tidak selalu dapat memprediksi semua kejadian beserta risiko yang mungkin diterima di masa depan. Terima saja dengan lapang dada, lalu hadapi dan atasi.
4. Pikiranmu akan terbatasi hingga jadi kehilangan fokus

Overthinking sudah pasti akan membatasi kemampuan berpikir dan dampaknya kamu jadi mudah kehilangan fokus. Perspektifmu jadi makin sempit seolah sedang terpenjara dalam pikiranmu sendiri yang sayangnya justru kerap mengarah pada hal negatif.
Dampak langsungnya, setiap hal yang kamu kerjakan tidak lagi maksimal dan bahkan berantakan karena sudah gak bisa fokus lagi. Jangankan fokus bekerja atau belajar, untuk sekadar menenangkan diri saja mungkin kamu merasa kesulitan.
5. Overthinking akan merusak keseimbangan mental dan fisikmu

Kalau sudah kehilangan fokus, gak bisa berpikir jernih, hingga mulai ragu untuk mengambil keputusan, dijamin mentalmu jadi makin terbebani. Sisi overthinking-mu tadi sudah menjadi "racun" bagi keseimbangan mental dan pastinya berdampak pula pada kesehatan fisikmu.
Saat overthinking sudah berkuasa, tubuh pasti akan kehilangan kenyamanan hingga berisiko terserang gangguan tidur. Sudah jadi rahasia umum kalau 'penyakit' pikiran dapat mengusik waktu tidurmu. Jika begini terus, imunitas tubuh bisa makin drop dan kamu jadi gampang sakit.
Pada dasarnya, manusia memang gak akan bisa berhenti memikirkan segala macam problematika kehidupan. Namun, kita tetap bisa memilih untuk segera memutus 'siklus' overthinking tersebut sebelum makin sulit untuk dikendalikan. Ingat, berpikir boleh, tapi jangan berlebihan, ya.