4 Cara Memilih Botol Minum untuk Olahraga sesuai Kebutuhan

Pilih botol minum berdasarkan ukuran dan bahan

Berolahraga memang dapat membuat tubuh kita menjadi sehat. Namun, jangan lupa, olahraga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan yang membuat kita bisa mengalami dehidrasi.

Dehidrasi tidak bisa disepelekan karena dapat menurunkan konsentrasi dan membuat tubuh mudah lelah yang kemudian membahayakan aktivitas olahraga. Solusi utama untuk mencegah dehidrasi adalah, kamu perlu memperbanyak minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang.

Supaya cairan tubuh tetap terpenuhi, maka botol minum jadi peralatan yang tidak boleh terlupakan. Pastikan kamu tahu cara memilih botol minum yang tepat agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat berolahraga.

Baca Juga: 6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baik

1. Perhatikan kapasitas botol

4 Cara Memilih Botol Minum untuk Olahraga sesuai Kebutuhanilustrasi botol minum berbagai ukuran (freepik.com/freepik)

Kapasitas menjadi poin penting yang perlu kamu pertimbangkan ketika hendak memilih botol minum. Sebab, kapasitas botol menentukan jumlah air yang bisa kamu konsumsi selama berolahraga.

Oleh karena itu, pastikan kapasitas botol minum mencukupi kebutuhan hidrasimu. Kapasitas botol yang ideal lumrahnya berkisar antara 500 ml hingga 1 liter. Namun untuk olahraga yang lebih intens, mungkin kamu memerlukan kapasitas yang lebih besar.

2. Terbuat dari bahan yang ringan dan aman

4 Cara Memilih Botol Minum untuk Olahraga sesuai Kebutuhanilustrasi membawa botol minum (freepik.com/rawpixel.com)

Botol minum yang ideal untuk olahraga sebaiknya ringan agar tidak memberatkanmu saat dibawa berlari atau aktivitas olahraga lainnya. Botol minum yang terbuat dari bahan ringan, seperti plastik, sering kali menjadi pilihan yang tepat. Namun, pastikan botol minum plastik sudah dilengkapi Bisphenol A (BPA) yang menjamin bebas kontaminasi bahan kimia.

Selain plastik, banyak orang merekomendasikan botol berbahan dasar baja antikarat. Selain tidak mudah berkarat, bahan baja juga bisa dibawa di segala medan karena tidak mudah penyok, tergores, dan pecah.

Baca Juga: 4 Tips Memakai dan Mencuci Botol Minum Berbahan Stainless Steel

3. Desain yang ergonomis

4 Cara Memilih Botol Minum untuk Olahraga sesuai Kebutuhanilustrasi menggenggam botol minum (freepik.com/freepik)

Saat ini sudah banyak botol minum estetik dengan desain yang imut dan lucu. Namun, khusus botol minum yang dibawa saat olahraga, kamu perlu memilih bentuk yang ergonomis. Artinya, botol dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan.

Pilihan desain botol tergantung pada aktivitas fisik yang ingin kamu lakukan. Jika kamu aktif di gym, botol berbentuk lurus akan nyaman digunakan. Sedangkan botol dengan desain melengkung paling cocok untuk pelari karena mudah digenggam saat berlari.

Selain itu, permukaan botol minum yang ergonomis juga dilengkapi grip atau tekstur khusus agar tidak licin. Ini membantu mencegah botol tergelincir dari tangan.

4. Mudah dibersihkan

4 Cara Memilih Botol Minum untuk Olahraga sesuai Kebutuhanilustrasi botol minum (freepik.com/freepik)

Sangat penting memilih botol minum yang mudah dibersihkan supaya kesehatan dan kenyamanan kamu tidak terganggu. Kebersihan botol perlu diperhatikan mengingat botol jadi tempat yang ideal untuk bakteri berkembang biak.

Untuk itu, pilihlah botol minum yang terbuat dari material khusus, misalnya, bahan tritan yang antibau dan antinoda. Selain itu, pilih botol minum dengan mulut botol yang lebar dan tutupnya mudah dilepas. Hal ini akan memudahkan kamu untuk membersihkan botol hingga ke bagian dalam.

Botol minum jadi benda penting yang perlu kamu bawa ketika olahraga. Pastika kamu mempertimbangkan empat poin di atas, supaya aktivitasmu tetap berjalan dengan lancar dan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi.

Baca Juga: 10 Merek Botol Air Minum yang Populer, Ada yang Hampir Sejuta!

Alfadhylla Rosalina Wibisono Photo Verified Writer Alfadhylla Rosalina Wibisono

Nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya