7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!

Hilangkan rasa 'gak enakan' ari sekarang, sayangi dirimu

Lingkungan pertemanan merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi karakter dan kebiasaan manusia. Memasuki usia 30 tahun, kamu semakin mengerti kualitas pertemanan apa yang kamu butuhkan dan kamu hindari untuk menjalani hidup.

Di usia ini, orang-orang hanya perlu circle pertemanan yang saling mendukung, karena hal ini akan membuatmu nyaman dan selalu positive thinking. Pikiran positif berpengaruh besar pada pekerjaanmu sehari-hari, begitu juga sebaliknya.

Maka, mempunyai lingkungan pertemanan yang positif dan sehat sangatlah penting. Jadi, kamu tidak usah lagi merasa 'gak enakan' untuk menolak circle yang tidak sehat, demi kebaikanmu. Di bawah ini terdapat tujuh tipe circle pertemanan yang harus kamu hindari karena berpengaruh butuk pada kesehatan mental.

Baca Juga: 5 Circle Pertemanan yang Bisa Menjadi Sumber Kebahagiaan

1. Penuh drama

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan penuh drama (pexels.com/Liza Summer)

Enough for drama queen and king! Memasuki usia 30, kamu pasti sudah bosan dan tidak tertarik dengan drama. Di usia ini kamu ingin semuanya direspon secara realistis. Berbanding terbalik dengan lingkungan yang drama. Biasanya, circle ini suka melebih-lebihkan suatu cerita bahkan mengubah faktanya.

Respon yang berlebihan demi mencari perhatian adalah karakter orang yang pastinya ingin kamu hindari. Kamu juga lebih cenderung tidak ingin terlibat dalam masalah besar dan membuat suasana hati sepositif mungkin.

Drama sangat menghabiskan energi dan dapat berpengaruh pada pekerjaanmu sehari-hari, lho. Satu orang drama queen saja membuat tidak nyaman, apalagi lingkungan yang penuh drama?

2. Selalu bersaing

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan selalu bersaing (pexels.com/Cottonbro Studio)

Circle pertemanan yang selalu bersaing juga perlu kamu hindari. Kebanyakan individu yang selalu bersaing dalam setiap aspek hidup dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan memicu stres kompetitif yang tidak perlu.

Persaingan ini bisa terjadi dalam berbagai aspek, seperti prestasi akademis, pekerjaan, hubungan asmara, dan lainnya. Hubungan pertemanan menjadi kompetitif, yang mana setiap orang berusaha untuk unggul atau menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang.

Bahkan, muncul kekhawatiran atas keberhasilan orang lain, yang dapat mengancam posisi atau nilai diri. Fokus pada persaingan juga mengakibatkan kurangnya dukungan emosional. Padahal, dukungan emosional dibutuhkan untuk menjaga mental agar tetap sehat di usia 30, lho!

3. Merendahkan pencapaian orang lain

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan yang merendahkan orang lain (pexels.com/Keira Burton)

Circle pertemanan ini secara tidak langsung mencoba mengurangi nilai atau meremehkan prestasi individu lain. Biasanya, prestasi orang lain seringkali dianggap sebelah mata atau diabaikan, bahkan jika prestasi tersebut signifikan.

Terkadang, muncul sikap yang enggan mengakui atau memberikan pujian kepada orang lain ketika mereka meraih kesuksesan. Ditambah lagi, adanya komentar yang merendahkan atau komentar sindiran yang menyindir prestasi orang lain. Komentar ini adalah dampak dari rasa iri atau cemburu yang tidak terungkapkan. 

Sikap selalu merendahkan akan menciptakan sikap yang nir-empati terhadap kesulitan maupun perjuangan orang lain. Tentu hal ini menciptakan atmosfer yang tidak sehat dan pastinya ingin kamu tinggalkan saat memasuki usia 30 tahun. 

4. Memaksakan pandangan hidup

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan yang memaksa (pexels.com/PICHA Stock)

Banyak orang yang sudah menentukan jalan dan arah hidupnya memasuki usia 30. Circle pertemanan yang sehat akan selalu mendukung keputusan hidup yang kamu pilih. Jika ada yang memberi masukan maupun nasihat, hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati tanpa menyinggung pilihanmu. 

Namun, lingkungan pertemanan yang tidak sehat biasanya cenderung memaksakan nilai atau pandangan hidup mereka tanpa menghargai perbedaan. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam pertemanan.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Circle Pertemanan demi Kondisi Mental yang Sehat

5. Egois

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan egois (pexels.com/Polina Kovaleva)

Apa pun bentuk hubungannya tidak akan berjalalan dengan seimbang dan adil disebabkan oleh keegoisan. Circle pertemanan yang egois mengakibatkan anggotanya berfokus pada diri sendiri dan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan atau perasaan orang lain.

Lingkungan pertemanan yang egois dapat merugikan bagi pertumbuhan dan kesejahteraan individu. Hubungan yang saling mendukung, adil, dan peduli akan membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan bermakna.

Maka, jika kamu merasa terjebak dalam circle ini, pertimbangkan untuk berbicara secara terbuka dengan teman-teman tentang perasaan dan harapanmu. Apabila belum terdapat perubahan yang berarti, kamu boleh banget, kok, untuk meninggalkan circle ini dan mencari lingkungan yang lebih positif. 

6. Tidak menghargai waktu

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan yang tidak menghargai waktu (pexels.com/KoolShooters)

Perjalanan hidup yang paling tidak bisa diremehkan adalah soal waktu. Memasuki usia 30, kamu pasti sadar bahwa waktu merupakan hal yang paling berharga karena tidak bisa diulang kembali. Apalagi, di usia ini kamu memiliki banyak kesibukan yang tidak bisa dihindari.

Circle pertemanan yang terus menerus tidak menghargai waktumu sebaiknya kamu hindari. Contohnya, mereka seringkali membatalkan rencana tanpa alasan yang jelas. Atau, mereka selalu tidak tepat waktu saat bertemu dan tidak pernah mengusahakan untuk memperbaikinya.

Lingkungan seperti ini juga memunculkan sikap seolah waktu orang lain tidak berharga. Hal ini dikarenakan orang-orang terlalu fokus pada kepentingan dan kebutuhan pribadi mereka sendiri. Pilihlah pertemuan yang lebih penting, yang lebih meningkatkan semangatmu dalam menjalani hidup. 

7. Mendorong kebiasaan buruk

7 Tipe Circle Pertemanan yang Gak Sehat untuk Usia 30, Hindari!Ilustrasi circle pertemanan yang mendorong kebiasaan buruk (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Masalah kesehatan sudah sangat diperhatikan oleh orang-orang yang memasuki usia 30. Maka, penting sekali untuk lebih selektif memilih lingkungan pertemanan. Pilihlah lingkungan yang memiliki gaya hidup yang sehat.

Hindari circle pertemanan yang mendorong kebiasaan tidak sehat, seperti konsumsi makanan yang tidak sehat, alkohol, merokok, bahkan penggunaan obat-obatan terlarang. Kebiasaan buruk tidak hanya dari konsumsi saja, melainkan perilaku bullying. 

Circle yang mendukung perilaku bullying dapat mempengaruhi individu untuk terlibat dalam perilaku yang merugikan dan tidak etis. Hindari lingkungan pertemanan seperti ini, ya!

Itulah tujuh tipe pertemanan yang harus kamu hindari untuk menjaga kesehatan mental di usia 30 tahun. Di usia ini kamu sudah berhak memilih mana yang baik untukmu dan mana yang buruk. Kesehatan mental tidak baik dapat mempengaruhi aktvitias sehari-hari yang menjadi tidak produktif. So, pilih circle pertemanan yang positif, yuk!

Baca Juga: 5 Perlunya Circle Pertemanan Positif bagi Gen Z, Support Mental Health

Aliya Photo Verified Writer Aliya

Reader and then writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya