5 Perlunya Circle Pertemanan Positif bagi Gen Z, Support Mental Health
ilustrasi berteman (pexels.com/Kampus production)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa kamu akan bisa dinilai dari siapa temanmu. Begitu kira-kira ungkapan yang cukup klise, namun nyatanya masih sangat relate hingga sekarang. Bagaimanapun juga, teman adalah orang yang memberi dampak cukup besar dalam hidup kita.
Gen Z, sebagai generasi yang tumbuh di era digital yang terhubung ini, menghadapi berbagai tantangan dalam membangun circle pertemanan yang positif. Namun, bagaimanapun juga, sebagai Gen Z, kamu tetap perlu memperjuangkan hal tersebut. Kenapa begitu? Simak, nih, lima alasan pentingnya memiliki circle pertemanan yang positif bagi Gen Z.
1. Dukungan emosional dan mental
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Helena Lopes)Circle pertemanan yang positif jelas akan dapat memberikan dukungan emosional dan mental yang sangat dibutuhkan oleh Gen Z. Di tengah tekanan akademis, masalah kesehatan mental, dan tantangan perkembangan pribadi, memiliki teman-teman yang dapat dipercaya dan positif akan memberikan dukungan yang esensial.
Bayangkan jika kamu yang sudah hidup dengan berbagai masalah, tapi masih dikelilingi oleh orang-orang yang juga hanya menambah masalah. Bukankah itu akan sangat menyesakkan?
2. Memberi pengaruh dan inspirasi positif
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Anastasiya Gepp)Pertemanan yang positif memberikan pengaruh yang kuat dalam membentuk perilaku dan pemikiranmu. Mereka akan sangat mudah menularkan isi pikirannya kepadamu, terutama jika kamu benar-benar sudah mempercayai mereka.
Teman-teman yang positif akan mendorongmu untuk tumbuh dan berkembang. Mereka juga memberikan inspirasi untuk meraih impian dan membimbingmu untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: 7 Alasan Tidak Berkencan dengan Satu Circle Pertemanan
3. Lingkungan yang mendukung pertumbuhan
Editor’s picks
ilustrasi seseorang bertumbuh (pexels.com/Alexander Suhorucov)Circle pertemanan yang positif menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan diri ke arah yang lebih baik. Gen Z yang tengah dalam kebimbangan dan kebingungan jelas sangat membutuhkan circle seperti ini.
Sebab, dalam lingkungan yang positif, Gen Z akan merasa lebih nyaman untuk belajar dari kesalahan dan meraih keberhasilan. Gen Z juga akan berani menghadapi tantangan karena adanya dukungan dan dorongan dari teman-teman mereka.
4. Mengatasi isolasi sosial dan rasa kesepian
Ilustrasi teman-teman kos (unsplash/@designecologist)Meskipun Gen Z memiliki akses yang luas ke media sosial, isolasi sosial dan kesepian masih menjadi isu penting, lho. Masih banyak Gen Z yang merasa kurang diterima oleh lingkungannya dan memilih untuk menutup diri.
Nah, circle pertemanan yang positif akan dapat membantu mengatasi rasa kesepian ini. Juga, ini akan meyakinkan Gen Z bahwa mereka memiliki orang-orang untuk berbagi momen kehidupan dan mengatasi tantangan bersama.
5. Keterhubungan dan kesadaran sosial
ilustrasi seseorang berdiskusi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Gak bisa disangkal, circle pertemanan yang positif juga dapat membangun kesadaran sosial. Dengan berinteraksi dengan orang-orang yang punya pandangan dan pengalaman yang berbeda, Gen Z dapat memperluas pemahaman tentang dunia, membangun empati, dan menjadi lebih terbuka terhadap keberagaman.
Circle pertemanan yang positif memainkan peran penting bagi kesejahteraan emosional, pertumbuhan diri, dan koneksi sosial bagi Gen Z. Dengan memiliki teman-teman yang positif, mereka akan bisa mempunyai dukungan emosional, terinspirasi untuk tumbuh, mendapatkan lingkungan yang mendukung, mengatasi kesepian, dan membangun kesadaran sosial yang lebih luas.
Membangun circle pertemanan yang positif membutuhkan waktu dan investasi, namun hasilnya jauh lebih berharga. Apakah sebagai Gen Z, kamu siap tumbuh dan berkembang secara positif?
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ngaku Pernah Hilang dari Circle Pertemanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
