Allianz Life Changer: Cara Gen Z Jadi Entrepreneur di Era Sulit
Generasi Z di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mencari pekerjaan. Data sensus penduduk dari Biro Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023 menunjukkan bahwa 9,9 juta gen Z kesulitan mendapatkan pekerjaan dan berada dalam kondisi menganggur. Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan antara pertumbuhan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja, serta perlambatan ekonomi global yang turut berperan.
Namun, di tengah tantangan tersebut, masih banyak cara bagi gen Z untuk tetap produktif dan mandiri secara finansial. Allianz Indonesia meyakini bahwa generasi muda memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan, terutama karena gen Z diproyeksikan akan menjadi kekuatan utama di pasar kerja masa depan. Ini penjelasannya!
1. Potensi gen Z sebagai entrepreneur

Potensi gen Z dalam dunia bisnis semakin besar seiring dengan aspirasi mereka untuk merintis usaha sendiri. Menurut survei Deloitte, 78 persen gen Z tertarik menjadi entrepreneur. Survei Medium juga mengungkapkan bahwa 80 persen gen Z merasa lebih siap memulai bisnis sendiri, menunjukkan adanya kepercayaan diri yang kuat di kalangan generasi ini.
Keinginan tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan lapangan kerja formal. Berdasarkan data Sakernas BPS, jumlah lapangan kerja di sektor formal terus menurun, dari 8,5 juta (2014-2019) menjadi hanya 2 juta (2019-2024). Situasi ini mendorong gen Z untuk mencari alternatif lain dalam membangun karier, salah satunya dengan menciptakan peluang bisnis sendiri yang lebih fleksibel dan menjanjikan.
2. Peran Allianz Indonesia melalui Allianz Life Changer
Sejak 2018, Allianz Indonesia mendukung aspirasi gen Z melalui program "Allianz Life Changer". Program ini membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan diri sebagai entrepreneur di industri asuransi, membangun kemandirian finansial, dan mengasah keterampilan bisnis.
Hingga September 2024, jumlah tenaga pemasar gen Z di Allianz mencapai 16 ribu orang atau 41 persen dari total tenaga pemasar. Jika digabungkan dengan milenial, total agen generasi muda di Allianz mencapai 39 ribu orang. Pertumbuhan ini mencerminkan besarnya minat generasi muda terhadap peluang karier sebagai entrepreneur di sektor asuransi.
3. Kontribusi signifikan agen gen Z di Allianz
Agen gen Z Allianz tidak hanya bertumbuh dari segi jumlah, tetapi juga memberikan kontribusi besar. Dari Januari hingga Oktober 2024, tenaga pemasar gen Z dan milenial menyumbang 68 persen dari total Annualized Net Premium (ANP) Allianz Life Indonesia. Ini membuktikan bahwa asuransi dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan.
Dengan semangat entrepreneur yang tinggi, para agen muda ini tak hanya mengembangkan diri sendiri, tetapi juga berperan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
4. Fasilitas dan pelatihan untuk Allianz Life Changer
Allianz Indonesia memberikan dukungan penuh kepada tenaga pemasar gen Z melalui fasilitas dan pelatihan. Allianz Sales Academy (ASA) menyediakan Mandatory & Regulatory Training serta Basic Training Program untuk memahami proses pengajuan polis, akses informasi polis, dan pengajuan klaim asuransi.
Tak hanya itu, Allianz juga mengoptimalkan ekosistem digital melalui platform Allianz Learning Management System (LMS) yang memungkinkan akses e-learning kapan saja. Selain itu, tersedia pelatihan offline dan sesi pelatihan tingkat regional untuk mengasah keterampilan tenaga pemasar.
5. Konsep co-working space untuk gaya kerja gen Z
Untuk mendukung gaya kerja fleksibel yang disukai gen Z, Allianz Indonesia menghadirkan kantor pemasaran mandiri berbasis co-working space. Konsep ruang terbuka ini memungkinkan kolaborasi, interaksi, dan kenyamanan bekerja.
Selain itu, Allianz Life Changer dapat mengikuti sesi motivasi dan bertemu dengan tenaga pemasar lain dari berbagai latar belakang. Konsep ini memungkinkan mereka saling belajar dan bertukar pengalaman, menciptakan ekosistem kerja yang inspiratif dan kolaboratif.
Melalui Allianz Life Changer, Allianz Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan potensi gen Z di dunia kerja. Program ini menghadirkan berbagai fasilitas, pelatihan, dan ekosistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Dengan cara ini, Allianz membantu gen Z menjadi entrepreneur yang andal dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (WEB/AD)