11 Amalan yang Dapat Menghapus Dosa di Bulan Ramadan

Berwudu dalam ajaran Islam merupakan salah satu cara untuk menjaga diri agar tetap dalam keadaan suci. Dalam hadis riwayat Muslim, berwudu bahkan dipercaya dapat melunturkan dosa-dosa yang ada di tubuh.

"Barang siapa berwudu dan memperbagus wudunya, niscaya dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Muslim no. 245)

Bersedekah di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa yang pernah diperbuat. Ini sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi,

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawanan beliau akan bertambah pada bulan Ramadan ketika bertemu dengan Jibril. dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (HR. Bukhari)

Bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Qur’an diturunkan. Oleh karena itu, dengan membacanya, maka Allah senantiasa memberikan pahala yang berlipat serta ampunan atas dosa yang pernah diperbuat.

Allah Ta’ala berfirman,

“Bulan Ramadan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah : 185)

Zakat fitrah ialah rukun Islam yang termasuk sebagai bagian dari ibadah bulan Ramadan. Untuk itu, hendaknya kamu melakukan melakukan zakat fitrah sesuai ketentuan yang berlaku agar ibadah yang dijalankan menjadi sempurna.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827)

Menjalankan salat wajib tidak hanya amalan yang diwajibkan saat bulan Ramadan saja. Sebab, seperti namanya, salat wajib merupakan hal yang wajib dilakukan setiap hari oleh seluruh umat muslim di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

"Antara salat yang lima waktu, antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, antara Ramadan yang satu dan Ramadan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)

Agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT, maka seharusnya kamu melakukan puasa dengan lahir batin selama bulan Ramadan. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, yang berbunyi:

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadan. Menurut hadis riwayat Bukhari, melakukan salat tarawih di bulan Ramadan dapat menghapus dosa-dosa yang dimiliki.

“Barang siapa melakukan qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)

Namun dengan adanya pandemik, pemerintah telah menganjurkan kita untuk beribadah tarawih dari rumah saja. 

Terdapat sebuah hadis yang menerangkan tentang keutamaan salat malam. Diriwayatkan oleh Bukhari, berikut bunyi hadis tersebut:

"Barang siapa melaksanakan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Jika kamu kerap iktikaf, pasti sudah tak asing dengan salat tobat. Ibadah ini biasa dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT dan biasa dilaksanakan pada sepertiga malam di sepuluh terakhir bulan Ramadan. Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kalian kepada Allah dengan tobat nasuha, niscaya Rabb kalian akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim [66]: 8)

Ada satu malam yang indah di bulan Ramadan, yaitu malam lailatul qadar, yang di dalamnya terdapat begitu banyak kebaikan. Maka dari itu, usahakanlah untuk memperbanyak amal, terutama di hari akhir bulan Ramadan agar memperoleh ampunan dari Allah.

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menerangkan bahwa pengampunan dosa pada lailatul qadar adalah apabila seseorang mendapatkan malam tersebut, sedangkan pengampunan dosa pada puasa Ramadan dan qiyam Ramadan (salat tarawih) adalah apabila bulan Ramadan telah usai. (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 365-366).

Mengajak orang lain untuk berjalan pada kebaikan, serta melakukan amalan-amalan yang baik, dapat menjauhkan dosa dan api neraka dari orang yang mengajak maupun yang diajak. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari, berikut:

“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan salat, saum, sedekah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran).” (HR. Bukhari no. 3586 dan Muslim no. 144)

Demikianlah informasi mengenai amalan yang dapat menghapus dosa-dosa di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat!