5 Contoh Amanat Pembina di Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua!

Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami berkumpul di sini untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara bagi Indonesia yang kita cintai. Saya ingin menyampaikan amanat upacara hari ini dengan harapan bahwa semangat Pancasila akan terus membara dalam diri kita semua.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia memiliki lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk selalu mengakui kebesaran Tuhan dalam segala aspek kehidupan. Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengingatkan kita untuk memperlakukan sesama manusia dengan adil dan menghormati martabat setiap individu. Ketiga, Persatuan Indonesia, mendorong kita untuk membangun kesatuan dan persatuan di tengah keragaman yang ada.

Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan kita untuk menghargai demokrasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Dan yang kelima, Keadilan sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan pentingnya distribusi keadilan dan kesempatan yang merata untuk semua warga negara.

Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kita diingatkan akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjunjung tinggi keadilan, persatuan, dan toleransi. Di era modern ini, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks. Namun, dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila, saya yakin kita akan mampu menghadapinya.

Para generasi muda, kalian adalah harapan masa depan bangsa ini. Saya mengajak kalian semua untuk terus belajar dan memahami Pancasila secara mendalam. Jadilah pemuda dan pemudi yang cinta tanah air, berdedikasi untuk kemajuan negeri ini, dan siap berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Demikian amanat ini saya sampaikan, saya berharap semangat nasionalisme senantiasa menggelora dalam diri kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Hari ini, dengan penuh semangat dan rasa syukur, kita dapat berkumpul untuk memperingati Hari kesaktian Pancasila. Izinkan saya menyampaikan amanat sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada nilai-nilai luhur yang telah mengukir sejarah bangsa ini.

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober bukanlah sekadar ritual, melainkan sebuah momen penting yang menggugah dan mengingatkan kita akan perjuangan besar para pahlawan. Mereka, dengan keberanian dan pengorbanan telah mempertahankan ideologi Pancasila sebagai panduan utama dalam berbangsa dan bernegara.

Seperti kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila mengajarkan kita tentang lima prinsip utama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Melalui peringatan ini, mari kita renungkan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah menjadi pelopor kesaktian Pancasila. Dan mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk menjaga persatuan dan keberagaman, serta tekad untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menyala di hati kita dan menerangi setiap langkah kita ke arah masa depan yang lebih cerah. Sekian amanat ini saya sampaikan.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila!

Terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberi kesempatan, sehingga pagi ini kita semua dapat berkumpul untuk mengadakan upacara bendera dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila 2025 dengan tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".

Sholawat dan salam semoga tercurah pada junjungan, nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan di hari akhir.

Bapak/ibu guru, Bapak/ibu karyawan, serta siswa dan siswi semua yang saya banggakan.

Sejenak, mari kita panjatkan doa untuk para pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta mempertahankan ideologi Pancasila. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menghadiahkan surga untuk mereka.

Beberapa tahun lalu, Pancasila telah membuktikan kesaktiannya bahwa tidak dapat diganti dengan ideologi lain. Perjuangan pahlawan untuk menjaganya harus dengan mengorbankan nyawa. Karena itu, kalian sebagai generasi penerus bangsa harus ikut menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan hanya itu, tugas generasi muda adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta belajar dengan tekun demi mewujudkan Indonesia emas. Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun suku, ras, dan budayanya. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib bekerja sama untuk menghormati perbedaan dan menerapkan nilai-nilai toleransi agar tercipta bangsa Indonesia yang harmonis, maju, dan sejahtera.

Kiranya, itulah yang bisa saya sampaikan dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila ini. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya, kita semua dapat berkumpul di hari yang cerah ini untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025.

Terima kasih kepada (sebutkan nama pemimpin institusi) dan (sebutkan nama ketua panitia) yang telah mempersilakan saya untuk menyampaikan amanat pada hari nasional ini.

Hari Kesaktian Pancasila merupakan pengingat bagi kita, seluruh masyarakat Indonesia akan kuatnya ideologi Pancasila yang sudah kita pegang selama ini. Sejarah membuktikan bahwa tidak akan ada satu pun hal yang dapat menggoyahkan dan merobohkan Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Ada begitu banyak tantangan dan peristiwa yang mencoba ingin menggantikan posisi Pancasila dengan ideologi lain, namun syukurlah hingga saat ini, belum ada yang dapat menggeser kesaktiannya.

Pada hari ini, tentu kita akan mengingat kembali tentang perjuangan pahlawan-pahlawan kita terdahulu, di mana mereka berjuang dengan teguh dan penuh semangat demi menjaga Pancasila. Pengorbanan mereka begitu besar, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya demi memastikan keselamatan ideologi bangsa ini.

Sekarang, sudah lebih dari lima dekade berlalu, tentunya tugas kita untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila masih terus berlanjut. Sebagai pewaris ideologi bangsa, kita wajib menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di mana pun kita berada.

Kita memang tidak lagi harus melawan musuh dengan senjata ataupun terjun ke medan perang, tetapi ketahuilah bahwa musuh kita sekarang ini adalah sesuatu yang lebih kompleks yang berhubungan dengan teknologi. Oleh sebab itu, kita harus bijak dalam bertindak serta cepat tanggap dalam melihat femonema yang sedang terjadi.

Kemajuan rakyat Indonesia masih tetap kita perjuangkan hingga saat ini. Tentu, ini bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad yang kuat dan kerja sama dari berbagai pihak, kita pasti bisa mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga kita semua bisa terus mengamalkan Pancasila sebaik-baiknya dalam kehidupan.

Sekian amanat yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih, hadirin sekalian.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.  

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberi kita kesempatan, sehingga kita bisa berkumpul di sekolah ini untuk melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Semoga sholawat dan salam selalu tercurah pada junjungan nabi besar Muhammad SAW.

Anak-anak yang saya banggakan, penting diketahui bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indoneisa. Kita semua yang berdiri di sini adalah pewaris bangsa yang memiliki peran penting untuk melaksanakan semua sila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, kita harus beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi yang muslim, harus melaksanakan salat 5 waktu. Oleh karena itu, sekolah memfasilitasi mushola yang bersih dan nyaman agar para siswa, guru, dan staf sekolah bisa menunaikan ibadah dengan tenang.

Selanjutnya adalah tolong-menolong. Ini merupakan salah satu perilaku terpuji yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya? Misal, ada teman sekelas yang sedang kesulitan, kita bisa membantunya sesuai dengan kemampuan kita.

Selanjutnya, tidak boleh mengejek atau mengolok-olok teman. Meskipun kita semua berasal dari suku, agama, dan ras yang bebeda, namun ketahuilah bahwa kita semua unik dan sudah seharusnya kita bersatu demi Indonesia yang makmur dan tenteram.

Anak-anak yang saya cintai,

Tujuan kalian sekolah adalah untuk belajar, menuntut ilmu, dan mendapatka n wawasan sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kelak kalian bisa meraih cita-cita dan dapat membantu memajukan negeri Indonesia tercinta ini.

Demikian, amanat yang bisa saya sampaikan. Jika ada salah dan kurang, saya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itu dia beberapa contoh amanat singkat pembina upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!