Kuliah S2 di Usia 11 Tahun, Adhara Pérez Kalahkan IQ Albert Einstein!
Ia sempat dibully karena mengidap autisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah jenius tampak layak disematkan pada Adhara Pérez Sánchez. Adhara adalah gadis asal Meksiko yang disebut memiliki IQ melebihi Albert Einstein. Kepintarannya sontak menjadi perhatian publik.
Melalui penampilannya sebagai cover majalah Claire Meksiko, kisah suka duka Adhara Pérez terungkap sebagai gadis yang menempuh S2 di usia yang sangat muda. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak sampai habis!
1. Pernah dibully saat sekolah karena mengidap autisme
Adhara Pérez Sánchez tumbuh dalam keluarga sederhana di Tláhuac, kawasan berpenghasilan rendah di Meksiko. Baru menginjak tiga tahun, Adhara mendapatkan diagnosa gangguan perkembangan karena bicaranya yang melampat tetapi bisa merangkak dengan cepat.
Sejak saat itu, hidupnya mulai berubah. Perbedaan yang spesial tersebut membuatnya dibully dan pindah sekolah sebanyak tiga kali. Ibu Adhara, Nayeli Nayeli Sánchez, memandang bahwa guru-guru di sekolah putrinya kurang empati dan berharap Adhara bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
Seperti dilansir Mirror, Nayeli juga mengatakan, "Dia (Adhara_red) mulai mengucilkan diri. Dia tidak mau bermain dengan teman sekelas, dia merasa aneh dan berbeda. Dia bisa berada di sekolah untuk sementara waktu, setelah itu gak bisa. Dia tertidur dan gak ingin melakukan apa pun. Dia seperti depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka mengejeknya."
Setelah itu, Nayeli menemukan potensi baru dari putrinya. Adhara mampu memahami aljabar dan menghafalkan tabel periodik. Saat itu, Nayeli berpikir bahwa putrinya merasa bosan sehingga belajar sendiri.
Baca Juga: Global Shapers Bagikan 5 Kisah Srikandi Muda yang Inspiratif!