TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Bapa Kami Agama Kristen dan Maknanya

#IDNTimesLife Doa yang diajarkan Tuhan Yesus

ilustrasi berdoa (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Doa Bapa Kami dalam kristen merupakan doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid. Berdoa merupakan gaya hidup Yesus, Ia selalu menyempatkan waktu untuk berbicara dengan Bapa. 

Doa yang sederhana ini diajarkan Yesus untuk mengingatkan kita bahwa doa itu bukan pamer. Bukan untuk dilihat orang supaya terlihat rohani. Itulah mengapa dalam Injil Matius 6:6 Yesus berfirman demikian,

"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu".

Bagi umat Kristiani, doa merupakan napas hidup orang percaya. Untuk itu, penting juga untuk memaknai Doa Bapa Kami ini dengan tepat. Simak ulasan lengkap Doa Bapa Kami dalam agama kristen dan maknanya berikut ini.

1. Bapa kami yang ada di sorga

ilustrasi beribadah (pexels.com/Luis Quintero)

Dalam kalimat ini Yesus ingin mengajarkan kita menyebut Tuhan dengan Bapa. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Sedekat seorang ayah dan anaknya.

Kita adalah anak dan Tuhan adalah Abba (sumber penyedia hidup kita). Dia adalah Bapa yang mengerti apa pun tentang anak-Nya. Kalau bapa di dunia saja tahu apa yang anaknya butuhkan, apalagi Bapa kita di sorga.

2. Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu

ilustrasi membaca alkitab (pexels.com/nappy)

Dikuduskanlah nama-Mu merupakan bentuk rasa penanggungan atau rasa hormat kita kepada Tuhan. Agungkanlah Tuhan, karena Dia adalah Allah yang kudus. 

Dalam artian, berdoa memiliki arti datanglah ke hadirat Tuhan dengan hati yang kudus dan berkenan. Minta pengampunannya setiap saat, karena hanya Tuhanlah yang tidak pernah bercela. 

3. Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga

ilustrasi berdoa (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Jadilah kehendak-Mu mengajarkan kita untuk berserah kepada kehendak Tuhan yang terbaik untuk manusia. Kerajaan-Mu disini menunjukkan bahwa Tuhan adalah raja, dan apa pun yang jadi kehendak-Nya itu penting.

Ia yang tahu segalanya tentang kita. Jadi, sudah seharusnya kita percaya terhadap apa yang menjadi keputusan-Nya.

Bagian ini juga disebutkan Yesus dalam doa pribadinya kepada Bapa. "Biarlah kehendak-Mu yang jadi dan bukan kehendak manusia " merupakan wujud kepercayaan terhadap rencana Tuhan atas hidup kita, seperti di bumi dan di sorga.

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

4. Berikanlah kami pada hari ini makanan yang secukupnya

ilustrasi alkitab (pexels.com/Luis Quintero)

Bagian ini diajarkan Tuhan kepada kita untuk tidak serakah alias cukup, tidak kurang dan tidak lebih. Artinya mintalah yang kamu butuhkan kepada Tuhan. Apa pun yang kamu minta berdasarkan hawa nafsu, maka tidak akan dijawab Tuhan.

 "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya" - Matius 6:7-8

5. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Ilustrasi beribadah (pexels.com/Luis Quintero)

Yesus mengajarkan kita perihal mengampuni. Dalam setiap doa, Yesus meminta kita untuk selalu memohon ampun pada Bapa.

Jika kita ingin doa kita didengar Tuhan dan dosa kita diampuni, maka kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Firman-Nya disampaikan Yesus dalam Matius 6:14-15 yang berbunyi demikian,

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

6. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan

ilustrasi berdoa bersama (pexels.com/RODNAE Production)

Banyak orang Kristen yang memahami soal pengampunan, tetapi gak mudah untuk mengampuni orang lain. Penting untuk meminta pimpinan Roh Kudus, agar kita bisa mengampuni orang lain karena Tuhan sendiri mampu mengampuni umat-Nya yang penuh dosa.

Dosa, dendam, amarah, kepahitan akan membawa kita ke dalam pencobaan. Itulah celah bagi iblis untuk membawa kita ke dalam pencobaan.

Baca Juga: Penuh Kekuatan dan Penghiburan, 12 Ucapan Turut Berduka Cita Kristen 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya