TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Life Inspiration

5 Etika Penting dalam Meminta Maaf yang Kerap Diabaikan Banyak Orang

Karena meminta maaf pun juga ada etikanya, lho

Pexels.com/Vera Arsic
Verified Writer
afifah hanim

Kita semua tentu tahu bahwa salah satu hal terpenting yang harus dimiliki adalah attitude, seperti contohnya bagaimana etika kita dalam membawa diri di hadapan orang lain.

Namun sayangnya masih banyak saja orang yang mengabaikan etika pada saat meminta maaf yang sebenarnya sangat penting. Apa sajakah itu? Simak pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini, ya! 

1. Menemui secara langsung atau face to face

Pexels.com/Fauxels

Salah satu etika penting dalam meminta maaf yang mestinya diingat adalah menemui orang yang bersangkutan secara langsung atau face to face. Meskipun tak semua orang mempermasalahkan hal ini, namun meminta maaf hanya melalui pesan singkat atau mungkin telepon sebenarnya kurang sopan, lho. 

Baca Juga: 10 Alternatif Kata yang Bisa Digunakan Ketika Kamu Sungkan Minta Maaf

2. Tidak membela diri

Pexels.com/Christina Morillo

Etika penting lainnya dalam meminta maaf adalah tidak membela diri. Jika kamu melakukan kesalahan dan meminta maaf padanya namun tetap saja membela diri sendiri seolah beranggapan bahwa perbuatanmu tidak salah, maka lebih baik tidak perlu minta maaf. Sebab tindakan itu menunjukkan kalau kamu tidak paham di mana letak kesalahanmu sekaligus tidak tulus dalam melakukannya. 

3. Menggunakan bahasa dan gestur yang sopan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Pixabay.com/Mirceaianc

Kemudian hal penting lainnya dalam meminta maaf adalah dengan menggunakan gesture dan juga bahasa yang sopan. Meskipun terlihat sepele, namun kedua hal ini benar-benar berpengaruh pada kesan permintaan maafmu di mata orang lain, lho. Karena masih banyak orang yang mengabaikan ini dan asal-asalan dalam menyampaikan maafnya. 

4. Benar-benar menyesal dan tak mengulanginya lagi

Pexels.com/Mentatdgt

Etika lain yang tak kalah pentingnya adalah adanya perasaan benar-benar menyesal dan tidak mengulanginya lagi. Sekali atau dua kali melakukan kesalahan mungkin masih bisa dimaklumi, akan tetapi jika terus-menerus melakukan kesalahan dan berulang kali meminta maaf tentu orang lain juga akan kehilangan simpati. Permintaan maaf diucapkan hanya seperti main-main saja. 

Baca Juga: 5 Hal Baik yang Terjadi Saat Gak Gengsi Minta Maaf Duluan ke Pasangan

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
etika
minta maaf
Meminta Maaf
inspirasi
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

5 Plus Minus di Balik Sikap Suka Merendah, Apa Kamu Sudah Menyadari?

6 Kebiasaan yang Merusak Kepercayaan Diri, Hindari

5 Alasan Memilih Private Wedding, Momen Sakral Jadi Lebih Hikmat

7 Dekorasi Sangjit Tina Toon, Pancarkan Nuansa Mewah nan Megah

10 Gaya Busana dan Makeup Tina Toon saat Sangjit, Glam Serba Merah

5 Pilihan Tanaman Hias Daun Kecil untuk Pot Mini di Rumah

5 Strategi Efektif untuk Mengalahkan Kecanduan Media Sosial

7 Tips Mengubah Rasa Iri menjadi Motivasi, Fokus Kembangkan Diri

5 Cara Keluar dari Zona Nyaman, Pasti Bisa!

9 Padu Padan Outfit Motif Floral ala Joy Red Velvet, Anggun!

Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan, Butuh Tempat yang Nyaman

8 Fakta Papanya Raffi Ahmad, Munawar Ahmad yang Sudah Meninggal

Menkes Bagikan 10 Ribu USG Guna Kawal Transformasi di Posyandu

Cara Mudah Menyimpan Perhiasan Mahal

10 Rekomendasi Beach Club di Bali dan Harganya

Profil Boris Bokir, Komedian yang Dikenal dengan Logat Bataknya