TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakteristik Narsis, Seolah-olah Perhatian Dunia Tertuju Padanya

Hal-hal yang mengindentifikasi sifat narsis pada dirinya

ilustrasi selfie (pexels.com/Kampus Production)

Kamu mungkin pernah melihat orang yang semua hal di hidupnya selalu terunggah di media sosial, merasa bahwa dirinya merupakan tokoh utama di dunia ini karena semua orang harus tahu apa yang ia alami. Sedikit banyaknya hal itu memang menggambarkan orang narsis, tapi gak semua orang menyadari kalau dirinya narsis. Sebab, narsis ada karakteristiknya dan gak hanya tentang heboh unggah di media sosial saja. 

Yang mana narsisnya seseorang juga ditunjukkan dari rendahnya empati terhadap orang lain, terobsesi jadi sempurna, hingga merasa paling benar dibanding siapa pun. Intinya, kenarsisan membuat fokus seseorang hanya terpusat pada dirinya sendiri. Dan, berikut ini adalah beberapa karakteristik yang bisa dikenali jika seeseorang termasuk narsistik.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian Narsistik, Kenali Ciri-Cirinya!

1. Terobsesi menjadi sempurna di depan orang lain

ilustrasi berkumpul (pexels.com/Fauxels)

Sifat narsis membuatmu tak mau tampil bercela di depan orang lain, entah itu dengan menunjukkan kekurangan atau kelemahan di depan mereka. Yang mana hal itu membuatmu terobsesi untuk selalu tampil baik tanpa cela, karena yang diinginkan adalah pujian dan kekaguman. Ketika seseorang merasa bahwa dirinya pusat perhatian, tentu inginnya menjadi tokoh baik dan positif, kan. 

2. Merasa paling benar dibanding siapa pun

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Seseorang yang narsis juga ditunjukkan dengan anggapan bahwa ia merupakan orang yang paling benar dibanding siapa pun. Jika dirimu beranggapan seperti ini maka bisa dibilang kalau kamu cukup narsistik, yang mana setiap kritik, argumen, bahkan pendapat orang lain gak ada benarnya selain pemikirannya sendiri. Sehingga, terkadang dianggap keras kepala dan self minded oleh orang sekitar. 

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pasangan yang Narsis, Harus Banyak Sabar!

3. Rendahnya empati pada orang lain

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Karakteristik narsis juga ada pada rendahnya tingkat empati terhadap orang lain. Ketika orang lain melakukan kesalahan, mengalami kesulitan, orang narsis tidak mudah merasa iba kepada mereka. Yang mana hal ini teletak pada emosional yang tidak terhubung dengan orang lain, sehingga sulit untuk berempati atau bahkan memosisikan diri di keadaan orang lain sebagai bentuk refleksi. 

4. Merasa perhatian dunia tertuju padamu, baik itu di dunia nyata ataupun di medsos

ilustrasi teman selfie (pexels.com/Kampus Production)

Karakteristik paling menonjol dari seorang narsistik adalah ketika kamu merasa bahwa perhatian dunia tertuju padamu. Entah itu di dunia nyata, atau di media sosial, yang mana kamu beranggapan kalau semua orang peduli dan kepo sama segala hal dalam hidupmu. Mirip seperti star syndrome, namun narsis seperti ini juga bisa dialami orang biasa yang merasa superior atas dirinya sendiri. 

Baca Juga: 7 Cara Berhadapan dengan Orang yang Memiliki Kepribadian Narsistik

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya