Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bisa dibilang bahwa semua orang di dunia ini punya gaya hidupnya sendiri yang ia pegang. Akan tetapi kebanyakan orang salah dalam memaknai perihal gaya hidup, yang mana mereka cenderung menerapkan gaya hidup yang diinginkan dibanding yang sesuai dengan kemampuannya.
Tentu saja hal itu akan berpengaruh pada kehidupan yang dijalani, hidup bakal terasa berantakan dan banyak beban ketika gaya hidup yang dipegang melebihi batas kemampuan.
Salah satu contohnya ialah bergaya hidup elit meski ekonomi sulit, tampil bermewah-mewahan seperti kalangan elit meski nyatanya tidak mampu untuk itu. Dan berikut ini adalah beberapa tandanya kalau gaya hidupmu tidak sesuai kemampuan.
1. Sukanya datang ke tempat elit meski menumpang orang lain
ilustrasi teman (pexels.com/Los Muertos Crew) Dirimu yang terlalu memaksakan diri dengan suka datang ke tempat-tempat elit sampai menumpang dengan orang lain merupakan tanda kalau gaya hidupmu tak sesuai kemampuan. Sederhananya, tempatmu bukan di tempat seperti itu kalau dirimu sendiri saja tidak mampu untuk itu.
Apalagi kalau sampai menumpang orang lain, sengaja mencari teman kaya raya supaya bisa ikut ke acara bergengsi, atau mengencani pacar kaya supaya kencan di tempat mewah. Memang benar bahwa itu merupakan hakmu, tapi kalau dirimu sendiri saja tidak bisa membawa diri sampai ke sana, berarti gaya hidupmu ketinggian.
Baca Juga: 5 Tips Menerapkan Pola Hidup Sederhana, Gak Banyak Gaya pun Bahagia!
2. Memaksakan diri membeli barang branded meski harus kredit
ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sebutan 'gaya elit ekonomi sulit' diperuntukkan untuk orang-orang yang kemampuan ekonominya rendah tapi memaksakan diri memiliki barang mewah. Bahkan tak jarang, karena saking inginnya sampai rela kredit dan membayar cicilan barang itu setiap bulannya.
Percayalah, gaya hidup seperti itu tidak baik untuk diterapkan dalam hidup. Menginginkan barang-barang branded tentu bukanlah hal terlarang, tapi alangkah baiknya jika dipenuhi ketika kamu benar-benar mampu untuk membelinya. Kalau memaksakan bergaya hidup seperti itu, nanti hidupmu hancur karena dikejar banyak tagihan.
3. Penampilan mewah tapi tinggal di rumah kumuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi rumah kumuh (pexels.com/Celine Chamiot Poncet) Tanda lainnya yang menunjukkan kalau gaya hidupmu tidak sesuai dengan kemampuan ialah jika kamu berpenampilan begitu mewah tapi tinggal di rumah yang kumuh. Dan kenyataannya, ada banyak banget orang yang seperti ini.
Ketika pergi ke luar tampak begitu sosialita dengan penampilan modis layaknya orang kaya, tapi menyembunyikan fakta bahwa ia sebenarnya merupakan orang biasa yang tinggal di rumah sederhana.
Dengan kata lain gaya hidupmu tidak sesuai dengan kemampuan, apalagi rumah dan tempat tinggal merupakan hal utama yang menggambarkan kemampuan si pemiliknya. Lebih baik membuat tempat tinggal menjadi layak dan nyaman ditempati, daripada memaksakan diri pada penampilan.
4. Utang ke banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tinggi
ilustrasi pegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska) Kalau mau memiliki gaya hidup yang tepat maka lebih baik dimulai dengan sadar diri. Sadar sampai sejauh mana kemampuanmu dan gaya hidup seperti apa yang cocok untukmu supaya tidak menyusahkan diri sendiri nantinya.
Karena kalau kamu nyatanya orang biasa yang mestinya hidup sederhana tapi memaksakan diri untuk bergaya hidup tinggi, maka itulah nanti yang akan menambah bebanmu. Yang mana bisa saja membuatmu jadi berutang sana sini untuk memenuhi standar tinggimu yang sebenarnya gak sesuai dengan kemampuan.
Jadi, kalau kamu sampai punya banyak utang untuk memenuhi kebutuhan dan standar gaya hidup tinggimu itu, maka tandanya gaya hidup tersebut tidaklah sesuai dengan kemampuanmu.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Menyesuaikan Gaya Hidup dengan Kemampuan
