TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 7 Jenis Rasa Takut yang Bisa Menghalangi Kebahagiaanmu

Rasa takut apa yang paling sering kamu alami?

ilustrasi sedih (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Setiap manusia memang gak bisa terlepas dari rasa takut dalam hidupnya. Entah itu rasa takut akan masa lalu, karier, maupun rasa takut akan hal-hal di sekitarnya. Namun untuk terus menerus larut dalam rasa takut atau berani bangkit menghadapinya adalah sebuah pilihan. Hidup ini nyatanya gak selalu dipenuhi hal-hal menakutkan.

Dilansir Psychology Today, menurut Amy Morln, seorang psikoterapis dan psikolog mahasiswa, menerima rasa takutmu dan menghadapinya adalah kunci menggapai tujuan hidupmu. Mereka yang gak menerima rasa takutnya cenderung gak bisa hidup sepenuhnya dan merasa bahagia. Untuk itu, ketahuilah 7 jenis rasa takut yang bisa menghalangi kebahagiaanmu.

1. Takut akan perubahan

ilustrasi sekelompok orang berjalan (pexels.com/Ekrulila)

Dunia yang kita tinggali berubah dengan cepat. Tiga tahun yang lalu, siapa yang menyangka kita akan hidup berdampingan dalam pandemik. Namun meski begitu, gak semua orang bisa terbiasa dengan perubahan ini. Mereka takut akan perubahan, mereka berusaha melawannya.

Dilansir CNBC, menurut Adam Smith, seorang motivator, terus menerus khawatir akan perubahan yang bahkan belum terjadi akan membuat kamu justru gak bisa menikmati kehidupanmu saat ini. Hidup akan terus berubah, kita memang harus bersiap untuk masa depan, namun lagi-lagi, jangan lupa untuk menikmati apa yang kamu miliki saat ini dan berhenti khawatir.

2. Takut akan kesepian

ilustrasi seseorang duduk sendirian (pexels.com/Jewin Thomas)

Takut akan kesepian membuat orang enggan hidup sendiri, bahkan sampai rela bertahan dalam hubungan yang toxic. Rasa takut ini juga bisa membuat seseorang menjadi terobsesi dengan media sosial, sampai ke titik mereka melupakan realita di sekitar mereka.

Apabila kamu merasa takut kesepian, coba cari cara untuk membuatmu tetap merasa nyaman ketika sendirian. Manusia memang mahluk sosial, namun mereka juga butuh waktu sendiri. Waktu ini bisa kamu gunakan untuk merefleksikan harimu dan kembali mengisi tenaga untuk mengawali hari baru.

3. Takut akan kegagalan

ilustrasi merasa sedih (pixabay.com/vdnhieu)

Tidak ada manusia yang ingin gagal. Semua berlomba-lomba meraih kesuksesan, sebagian bahkan menghalalkan segala cara. Takut akan kegagalan merupakan rasa takut yang paling umum. Kegagalan identik dengan kekalahan, rasa malu, membuat kamu mempertanyakan dirimu lagi dan lagi.

Tapi kamu harus ingat, hidup gak selalu berjalan sesuai yang kamu mau. Masa depan gak bisa ada dalam kendali kamu. Tarik pelajaran dari setiap kegagalan, supaya mereka gak cuma jadi kegagalan biasa. Ingat, belajar dari kegagalan adalah kunci kesuksesan.

Baca Juga: Hidup dalam Ketakutan? 5 Cara Ini Bisa Buatmu Bebas Menjalani Hidup

4. Takut ditolak

ilustrasi seorang laki-laki dengan gestur menolak (pexels.com/Monstera)

Bagi kamu yang sering merasa gak enakan, rasa takut satu ini mungkin sangat relatable. Kamu yang sudah mengumpulkan keberanian buat minta sesuatu, ujung-ujungnya ditolak dengan dingin begitu aja. Apalagi kalau kamu minta sesuatu ke orang terdekatmu. Hal ini membuat gak sedikit orang yang merasa takut minta sesuatu ke orang terdekatnya.

Tapi jangan biarkan rasa takut ini malah membatasi kamu untuk mengutarakan apa yang kamu butuhkan dan menyampaikan apa yang kamu pikirkan. Ingat satu hal, ditolak memang sakit, tapi gak sesakit kalau kamu kehilangan kesempatan untuk menyampaikan keinginanmu.

5. Takut dihakimi

ilustrasi sekelompok orang menertawakan seorang perempuan (pexels.com/Keira Burton)

Wajar kalau kamu ingin disukai. Semua orang juga begitu. Namun jangan sampai saking inginnya disukai semua orang, kamu malah mulai membohongi dirimu sendiri. Kamu mulai berubah, kamu bersikap sesuai yang orang-orang suka, yang padahal sama sekali bukan dirimu yang sebenarnya. Kamu takut mereka menghakimi kamu dan gak suka dengan kamu yang sesungguhnya.

Kenyataannya, mereka akan tetap menghakimi kamu kok, gak peduli seberapa sempurnanya diri kamu. Kamu gak bisa membuat semua orang suka sama kamu. Percaya kalau kamu cukup kuat untuk bisa terus hidup sesuai yang kamu inginkan. Tenang, orang-orang gak segabut itu sampai memperhatikan semua gerak-gerikmu dengan detail.

6. Takut kalau kamu kurang

ilustrasi seorang perempuan sedang tertekan (pexels.com/energepic.com)

Kamu selalu berusaha mengerjakan semuanya sebaik mungkin. Kamu gak mau mengecewakan atasanmu, orang tuamu, atau sahabatmu. Lama kelamaan kamu menjadi perfeksionis atas semua pekerjaan kamu dan terus berusaha jadi produktif, semua tugas kamu lahap gitu aja. Alhasil, kamu jadi tertekan sendiri.

Semua itu merupakan tanda dari rasa takut kalau kamu kurang baik. Kamu takut kemampuanmu kurang, kamu takut apa yang kamu kerjakan itu masih jelek. Akhirnya kamu gila-gilaan bekerja sampai lupa semua. Solusinya, akui dan terima kalau kamu memang takut kamu kurang. Dengan demikian, kamu akan lebih bisa menerima dirimu apa adanya.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menghilangkan Ketakutan Batin yang Kamu Miliki

Verified Writer

Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya