5 Mitos Puisi yang Sering Dianggap Fakta oleh Kebanyakan Orang
Puisi juga punya mitosnya tersendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puisi merupakan karya sastra yang bertujuan untuk mengekspresikan diri melalui susunan diksi kaya makna. Tidak sedikit orang yang menyukai puisi karena tergetar oleh kata-kata yang berkumpul dalam bait.
Apakah kamu termasuk pencinta puisi? Seperti karya sastra lainnya, puisi juga memiliki mitos yang dianggap fakta oleh sebagian orang. Berikut adalah mitos tentang puisi yang perlu kamu tahu.
1. Puisi hanya bisa dibuat ketika sedang galau atau patah hati
Puisi dan kata-kata puitis merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Yup, karenanya banyak orang yang menganggap bahwa kata-kata puitis itu hanya muncul ketika seseorang sedang galau atau patah hati.
Faktanya, puisi bisa diciptakan kapan saja selagi ada inspirasi yang datang kepada penyair. Bahkan, ada banyak penyair yang menulis sajak-sajaknya karena terinspirasi dari dinamika politik yang ia lihat. Jadi untuk mitos yang satu ini, terpecahkan, ya.
Baca Juga: Bob Dylan, Sang Musisi Legendaris Peraih Nobel Kesusastraan
Baca Juga: Difalitera Bawa Misi Difabel Netra Bisa Ikut Nikmati Karya Sastra
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.