TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak Hadapi Kegagalan Berulang Kali, Jangan Mudah Menyerah!

Bangkitkan semangatmu dan coba kembali

Ilustrasi frustasi ditolak kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kegagalan dalam bentuk apa pun, baik terkait cinta, karier, teman, atau masalah akademik memang membuat turunnya semangat serta kepercayaan diri. Apalagi, saat kegagalan tersebut datang bertubi-tubi, kamu pasti akan merasa down dan sering overthinking.

Kegagalan adalah proses dalam kehidupan, tetapi kamu tidak boleh menyerah terhadap keadaan. Sebaliknya, kamu harus bangkit kembali dan menjadikan pengalaman sebagai pelajaran berharga. Untuk itu, berikut cara bijak yang bisa kamu terapkan saat menghadapi kegagalan berulang kali.

1. Berikan waktu untuk dirimu bersedih

Ilustrasi perempuan sedang bersedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Sangat normal untuk merasa kesal dan sedih saat mengalami kegagalan, terlebih jika kamu sangat berharap sebelumnya. Berikan dirimu waktu memproses kekecewaan untuk mengatasi kesedihan. Luangkan waktu guna menikmati diri sendiri!

"Memproses kekecewaan membantu membuka pikiran bahwa akan ada peluang lain untuk melakukannya di tahun-tahun mendatang," kata co-founder Navalent, Ron Carucci, dilansir Harvard Business Review.

2. Curhat dengan orang terdekatmu

Ilustrasi curhat dengan teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Bagikan apa yang dirasakan dengan orang yang paling kamu percayai. Hindari menunjukkan kesedihan melalui media sosial karena lebih baik menceritakan apa yang ada dibenakmu kepada teman atau keluarga.

Jadikan support system-mu sebagai sumber semangat dan energi yang mampu mendorongmu untuk bangkit. Kamu mungkin bisa curhat dan mendapatkan feedback solusi dari kegagalan tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Santai Hadapi Kegagalan, Sudah Memprediksi?

3. Buat plan cita-cita berikutnya setelah kegagalan

Ilustrasi membuat plan cita-cita (pexels.com/Ivan Samkov)

Setelah kamu memiliki cukup waktu untuk memproses segala kekecewaanmu, bangkitkan semangat dalam dirimu dan mulai susun peluang yang ada di depan. Bersikaplah optimis dan visualisasikan apa yang menjadi cita-citamu selanjutnya.

Misalnya, setelah gagal dalam melamar pekerjaan, kamu bisa langsung membangun resolusi agar tumbuh semangat lagi untuk mencari pekerjaan lainnya. Cara ini efektif agar kamu tidak terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan. Selain itu, kamu harus tahu bahwa masih banyak peluang yang menunggu di kesempatan lain.

4. Cobalah untuk menghindari overthinking

Ilustrasi memperbaiki resume (pexels.com/Sora Shimazaki)

Meskipun kamu mengalami kegagalan atau ditolak dari sesuatu yang sungguh kamu idamkan, sebisa mungkin cobalah untuk tidak overthinking. Misalnya, saat ditolak melamar pekerjaan, kamu cenderung stres memikirkan kemungkinan bahwa resume-mu kurang menarik dan memuaskan. Namun, kamu harus mencoba berhenti memikirkan hal itu terus menerus.

Ubahlah cara berpikirmu untuk menyusun sesuatu yang mampu bermanfaat bagi tujuan ke depan. Jika gagal saat melamar pekerjaan, berusahalah untuk memperbaiki resume dan surat lamaranmu. Teliti apa yang menurutmu kurang dan perlu ditambahkan lagi.

Baca Juga: 5 Cara Bangkit dari Kegagalan yang Harus Kamu Ketahui, Terapkan!

Verified Writer

Fatika Shinta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya